Jika Tuhan Maha Penyayang Mengapa Tuhan Memberikan Siksaan Kepada Banyak Manusia?
Dalam dunia ini manusia memiliki tuhan yang mereka percaya,tuhan yang mereka yakini, dan tuhan yang mereka imani. Tuhan yang maha sempurna tanpa ketergantungan sedikitpun dengan makhluknya, sesuatu yang diyakini, dipuja, dan disembah oleh manusia sebagai yang Mahakuasa, dan Mahaperkasa. Namun muncul pertanyaan di setiap hati nurani masing masing manusia, apakah tuhan hanya satu?
Pada saat ini tercatat beberapa agama yang diyakini khususnya di Indonesia yaitu agama Islam, Kristen Katolik, Kristen protestan, Hindu, Budha,dan yang terakhir yaitu Konghucu. Saya meyakini agama Islam sebagai ajaran yang saya anut bahwa tuhan hanya satu.
Namun, setiap agama memiliki tuhan yang masing masing mereka percaya. Menurut saya tidak masalah,itu hal lumrah. Pilihan masing masing orang bukan?kita tidak berhak menghakimi atas apa yang mereka percayai.
Maka dari itu, agama melambangkan identitas diri seorang manusia agar manusia tersebut senantiasa memiliki tujuan hidup. Setiap orang berhak memilih agama sesuai keyakinan masing masing tanpa ada paksaan dari pihak manapun.
Namun dalam agama Islam sendiri mereka mempercayai adanya tuhan yaitu Allah SWT, terdapat 99 sifat Allah SWT salah satunya yaitu Ar-Rahim yang berarti yang maha penyayang.
Menurut Wikipedia Penyebutan Ar-Rahim sebagai nama ketiga setelah Ar-Rahman. Namun, jika tuhan dikatakan penyayang mengapa tuhan memberikan siksa bagi banyaknya manusia? Sungguh tidak mungkin hanya ada yang baik saja didunia ini, makanya harus ada kebebasan.Tanpa adanya kejahatan, mana mungkin ada kebaikan. Manusia itu bebas, bukan? Termasuk saat dia memilih melakukan kejahatan, mengapa harus bertanggung jawab?
Seperti yang kita ketahui neraka adalah tempat siksaan bagi kaum yang dzolim, yang jahat semasa hidupnya dan menjalankan larangan yang tuhan telah berikan, sementara surga adalah tempat nya para manusia yang semasa hidupnya berkelakuan baik dan patuh akan perintah yang tuhan berikan tanpa melakukan tindak kejahatan maupun tindakan kriminal.
Sejatinya,dunia ini merupakan panggung yang didedikasikan untuk manusia sebagai pemeran utama dalam kehidupan ini. Untuk menentukan kemana nasib dan arah hidupnya mereka sendiri yg harus menentukan.
Tetapi, pada saat manusia merasakan senang dengan mudahnya manusia akan lupa diri kepada tuhan. Jikalau mereka masuk ke neraka maka bisa dipastikan semasa hidupnya mereka tidak menjalankan peran nya dengan baik selama didunia,terus melalukan kejahatan dan bersukaria dengan kejahatan, bahkan yang lebih parahnya lagi mereka bangga dengan kesalahan yang mereka lakukan. Sungguh miris bukan? seakan akan remeh pada tuhan.
Walaupun begitu, tuhan maha penyayang, yang dikatakan maha penyayang,terkait sebanyak apapun dosa dan perbuatan yang dilakukan manusia semasa hidupnya allah tidak akan menutup pintu maaf baginya, sejahat apapun dan sekeji apapun dia, apapun itu allah tetap memaafkannya selagi ia mau bertobat semasa hidup nya. Walaupun terkadang manusia melupakan tuhan ketika sedang bersukaria dan mengingat tuhan ketika sedang berduka dihantam masalah dunia tetapi tuhan tidak pernah marah,tuhan tetap menyayangi hamba hambanya dengan seadil adilnya serta memberikan apapun yang mereka 'tadahkan' walaupun dunia dan seisinya, sungguh maha baik.
Namun tak sedikit pula manusia yg kurang menyadari hal itu, walaupun mereka melakukan kejahatan yang sebegitu kejinya mereka seolah olah merasa tidak bersalah dan enggan meminta ampun hingga akhir hayatnya.
Walau begitu, sejatinya tuhan maha penyayang kepada hamba-hambanya yang dimana disaat mereka sedang mengalami kesulitan tuhan selalu bersedia 'mengulurkan tangan' membantu mereka yang sedang kesusahan, serta melindungi mereka.
Dengan begitu, bagi manusia yang kurang bersyukur tuhan akan memberikan mereka siksaan atas hal yang telah mereka perbuat untuk menebus segala kesalahan mereka semasa hidupnya.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa kenyataannya bukanlah tuhan yang semena-mena memberi siksaan kepada manusia tetapi manusialah yang semena-mena terhadap tuhan sehingga mereka pantas mendapatkan ganjaran atas apa yang mereka perbuat sebagai timbal balik.
Setelah mereka mendapatkan siksaan, yang diyakini sebagai penghapusan dosa,untuk membersihkan diri dan menghapus kesalahan-kesalahan terdahulu sebelum di tempat kan di tempat yang sebaik-baiknya sebagai hadiah dan balasan terbaik bagi umat manusia di akhirat kelak yaitu surga. Bagaimana menurut kalian? Tuhan sangat penyayang bukan?