Bagi sebagian orang meragukan keberadaan Tuhan, karena tidak dapat melihat wujud-Nya. Tuhan sendiri dipahami sebagai Roh Mahakuasa. Kenapa Roh? Karena Roh tidak dapat dilihat dengan mata jasmani kita melainkan dengan mata rohani. Sebab hanya orang yang sungguh-sungguh percaya kepada Tuhan yang bisa melihat-Nya.

   Kurangnya rasa percaya akan keberadaan Tuhan banyak orang yang memilih untuk tidak percaya adanya Tuhan atau yang sering disebut ateis/ateisme. Orang yang menganut ateis diasumsikan tidak memiliki agama. Di Indonesia sendiri ateis  dilarang tumbuh dan berkembang karena bertentangan dengan sila pertama Pancasila, yakni Ketuhanan Yang Maha Esa. Menurut Benjamin Fleming Intan, penulis buku Public Religion and the Pancasila-Based Steta Of Indonesia, agama memainkan peran penting dalam kehidupan rakyat Indonesia.

   Setiap kita memiliki masalah kita pasti akan merasa bahwa Tuhan jauh dari kita. Manusia akan barkata dimanakah Tuhan? mengapa harus kami yang mendapat masalah? pemikiran seperti ini yang membuat kita jauh dari Tuhan dan menganggap bahwa tidak adanya Tuhan.padahal, Tuhan memberikan masalah supaya kita lebih dekat dengan  Dia.

    Bukti bahwa adanya Tuhan, yaitu kepercayaan dan kecenderungan untuk menyembah Tuhan sudah ada pada manusia sejak lahir. Dalam kitab Keluaran. 33:16 menyatakan..."sesungguhnya TUHAN ada di tempat ini, dan aku tidak mengetahui-Nya." Dan di kitab Keluaran. 7:16, Allah menyatakan bengsa Israel sebagai umat-Nya dan melepaskan bangsa Israel dari perbudakan Mesir supaya mereka beribadah kepada-Nya di padang gurun. Dari bukti diatas dapat kita tahu bahwa Tuhan sudah ada dari masa penciptaan hingga kini.

   Seringkali manusia menganggap bahwa mereka hebat, lebih dari yang lain,memiliki materi, kekayaan,dan hidup berkecukupan membuat manusia tidak membutuhkan Tuhan lagi didalam kehidupannya, manusia itu akan  merasa semuanya sudah saya miliki buat apa saya percaya pada Tuhan yang tidak saya lihat. Dia tidak memiliki rasa syukur atas semua yang Tuhan berikan, apakah mengucap mengucap syukur penting?Ya,dalam kitab 1 Tesalonika. 5:18 menyatakan..." Mengucap syukurlah dalam segala hal,sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu."