Wajib Tahu! 10 Seserahan Penting untuk Upacara Sangjit
Sangjit adalah salah satu bagian penting dari tradisi pernikahan Tionghoa yang penuh makna dan simbolisme. Dalam artikel ini, kita akan membahas apa itu Sangjit, mengapa tradisi ini begitu penting, 10 seserahan wajib yang harus ada dalam upacara Sangjit, serta dampak yang mungkin terjadi jika ritual ini tidak dijalankan dengan benar. Yuk, simak sampai selesai!
Apa Itu Sangjit?
Sangjit adalah prosesi tradisional dalam pernikahan adat Tionghoa di mana keluarga mempelai pria memberikan seserahan kepada keluarga mempelai wanita. Ritual ini bukan sekadar formalitas, melainkan sarat dengan simbolisme yang mencerminkan penghormatan, kesungguhan, dan harapan baik untuk masa depan pasangan.
Tradisi ini biasanya dilakukan beberapa minggu sebelum hari pernikahan. Dalam Sangjit, pihak keluarga pria membawa sejumlah seserahan yang telah disepakati oleh kedua belah pihak. Seserahan ini diletakkan dalam baki-baki yang dihias dengan warna merah—warna yang melambangkan keberuntungan dan kebahagiaan dalam budaya Tionghoa.

Mengapa Sangjit Penting dalam Tradisi Tionghoa?
Sangjit adalah wujud simbolis dari komitmen pria untuk membangun kehidupan bersama dengan wanita yang dicintainya. Tradisi ini juga mempererat hubungan antar keluarga, memperkuat nilai-nilai kekeluargaan, dan memastikan bahwa pernikahan tersebut dirayakan dengan doa-doa baik dari semua pihak.
Selain itu, setiap barang dalam seserahan memiliki arti tersendiri, mulai dari simbol kemakmuran, keberuntungan, hingga harapan agar pasangan selalu harmonis. Dengan menjalankan Sangjit, kita tidak hanya menghormati leluhur, tetapi juga menjaga tradisi turun-temurun yang kaya akan nilai.
10 Seserahan Wajib untuk Upacara Sangjit
Berikut adalah 10 seserahan penting yang sebaiknya ada dalam upacara Sangjit:
1. Angpao atau Amplop Merah
Angpao melambangkan restu dan berkah. Isinya biasanya berupa uang dalam jumlah genap sebagai simbol keberuntungan.
2. Perhiasan
Perhiasan, seperti cincin, kalung, atau gelang, diberikan kepada mempelai wanita sebagai bentuk penghargaan dari pihak pria.
3. Kue Tradisional
Kue bulan atau kue mangkuk merah sering dimasukkan sebagai simbol kebahagiaan dan kemakmuran.
4. Buah-Buahan Segar
Buah seperti jeruk atau apel merah melambangkan keberuntungan dan kehidupan yang manis.
5. Sepasang Lilin Merah
Lilin merah dipercaya mengusir energi negatif dan membawa keberuntungan bagi pasangan.
6. Beras dan Gula
Beras melambangkan kelimpahan rezeki, sedangkan gula melambangkan kehidupan rumah tangga yang manis.
7. Minuman Beralkohol atau Teh
Minuman ini diberikan sebagai simbol penghormatan dan kemewahan.
8. Pakaian atau Kain
Kain sutra atau pakaian melambangkan rasa hormat dan penghargaan kepada keluarga mempelai wanita.
9. Uang untuk Makanan
Uang ini secara tradisional digunakan oleh keluarga wanita untuk menyiapkan hidangan pada acara tersebut.
10. Bakpao atau Manisan
Bakpao berbentuk bulat melambangkan kesatuan dan keharmonisan pasangan.

Dampak Jika Ritual Sangjit Tidak Dijalankan dengan Benar
Ritual Sangjit adalah bagian integral dari tradisi pernikahan Tionghoa. Mengabaikan atau tidak mempersiapkan Sangjit dengan benar dapat dianggap sebagai tanda kurangnya penghormatan terhadap tradisi dan keluarga.
Dalam beberapa kasus, keluarga mungkin merasa tidak dihargai, yang dapat menciptakan ketegangan antar keluarga. Selain itu, melanggar aturan tradisi ini juga dapat mengurangi makna simbolis dari pernikahan itu sendiri.
Sangjit adalah momen berharga yang bukan hanya merayakan cinta dua insan, tetapi juga mempererat hubungan antar keluarga. Dengan memahami arti dan mempersiapkan seserahan yang tepat, kita tidak hanya menjaga tradisi, tetapi juga membawa keberuntungan dan harmoni dalam perjalanan kehidupan baru.