Sejarah Pohon Natal

Tradisi menghias pohon saat Natal ternyata memiliki sejarah panjang yang kaya akan makna. Berikut adalah perjalanan sejarah singkatnya:

Berakar dari Tradisi Pagan
Tradisi menghias pohon hijau sebenarnya sudah ada sejak zaman kuno. Bangsa Romawi dan kaum pagan di Eropa sering menggunakan pohon cemara sebagai simbol kehidupan abadi dalam festival musim dingin mereka.

Kristenisasi Tradisi
Pada abad ke-16, umat Kristiani di Jerman mulai menggunakan pohon cemara sebagai simbol Natal. Martin Luther, tokoh reformasi gereja, bahkan dianggap sebagai orang pertama yang menambahkan lilin di pohon Natal untuk menciptakan efek bintang-bintang di malam hari.

Menyebar ke Seluruh Dunia
Pada abad ke-19, tradisi pohon Natal mulai menyebar ke Inggris dan Amerika melalui imigran Jerman. Popularitasnya melonjak setelah Ratu Victoria dan Pangeran Albert, yang berdarah Jerman, memamerkan pohon Natal mereka dalam sebuah ilustrasi yang dipublikasikan.

15 Fakta Unik dan Menarik Tentang Pohon Natal

Pohon Natal adalah ikon penting perayaan Natal di berbagai belahan dunia. Di balik keindahannya, terdapat fakta-fakta menarik yang mungkin belum banyak diketahui. Yuk, kita bahas lebih detail satu per satu!

1. Simbol Kehidupan Abadi

Pohon cemara dipilih sebagai pohon Natal karena sifatnya yang hijau sepanjang tahun, bahkan di musim dingin. Ini melambangkan kehidupan abadi, harapan, dan kemenangan cahaya atas kegelapan. Tradisi ini berasal dari budaya pagan kuno yang menggunakan cabang hijau untuk merayakan pertengahan musim dingin.

2. Pohon Natal Buatan Pertama Dibuat di Jerman

Pada abad ke-19, Jerman menjadi pelopor dalam menciptakan pohon Natal buatan. Pohon ini dibuat menggunakan bulu angsa yang dicat hijau. Selain lebih praktis, pohon ini digunakan sebagai alternatif untuk melindungi hutan dari penebangan pohon cemara secara berlebihan.

3. Tradisi Pohon Natal Terbalik

Di beberapa wilayah Eropa Timur, pohon Natal digantung terbalik dari langit-langit. Tradisi ini melambangkan Tritunggal Mahakudus dan juga digunakan untuk menghemat ruang di rumah-rumah kecil. Hingga kini, pohon Natal terbalik masih dianggap sebagai simbol unik di beberapa tempat.

4. Pohon Natal Tertinggi di Dunia

Rekor pohon Natal tertinggi di dunia adalah pohon alami setinggi 67 meter yang dipajang di Seattle, Amerika Serikat, pada tahun 1950. Tingginya setara dengan gedung 22 lantai, dan pohon ini dihiasi dengan ribuan lampu serta ornamen yang memukau.

5. Tradisi Lilin di Pohon Natal

Sebelum adanya lampu Natal listrik, orang-orang menghias pohon Natal dengan lilin yang ditempelkan menggunakan klip khusus. Meskipun terlihat indah, tradisi ini berbahaya karena sangat rentan terhadap kebakaran.

6. Lampu Natal Pertama Diciptakan oleh Asisten Thomas Edison

Pada tahun 1882, Edward H. Johnson, seorang asisten Thomas Edison, menciptakan lampu Natal listrik pertama. Dia memasang sekitar 80 lampu merah, putih, dan biru di pohon Natal di rumahnya. Sejak saat itu, lampu Natal menjadi salah satu elemen dekorasi wajib.

7. Pohon Natal Alami atau Buatan?

Perdebatan antara pohon alami dan buatan masih berlangsung hingga kini. Di Amerika Serikat, sekitar 25-30 juta pohon Natal alami dijual setiap tahun, sementara pohon buatan tetap populer karena lebih ekonomis dan dapat digunakan berulang kali.

8. Pohon Natal di Gedung Putih

Tradisi memasang pohon Natal nasional di Gedung Putih dimulai pada tahun 1923 oleh Presiden Calvin Coolidge. Pohon ini dipajang di taman Gedung Putih dan dihiasi dengan lampu-lampu cantik, menjadi simbol perayaan nasional Amerika.

9. Pohon Natal di Rockefeller Center

Pohon Natal di Rockefeller Center, New York, adalah salah satu ikon Natal paling terkenal. Tradisi ini dimulai pada tahun 1933 dan sejak itu menjadi daya tarik wisata utama di musim liburan. Pohon ini sering dihiasi dengan lampu LED ramah lingkungan dan bintang besar di puncaknya.

10. Rekor Penggunaan Lampu Terbanyak

Rekor penggunaan lampu terbanyak pada pohon Natal tercatat di Jepang pada tahun 2018. Pohon tersebut dihiasi dengan lebih dari 120.000 lampu, menciptakan pemandangan yang spektakuler dan memukau para pengunjung.

11. Pohon Natal Berumur Panjang

Jika dirawat dengan baik, pohon Natal alami dapat bertahan hingga berminggu-minggu. Kunci untuk menjaga kesegarannya adalah dengan memotong sedikit bagian bawah batangnya sebelum memasukkannya ke dalam air dan memastikan air selalu cukup selama pohon digunakan.

12. Tradisi Menyembunyikan Ornamen

Di Jerman, ada tradisi menyembunyikan ornamen berbentuk acar (pickle) di pohon Natal. Anak-anak akan berlomba-lomba mencari ornamen tersebut, dan siapa yang menemukannya pertama akan mendapatkan hadiah spesial atau keberuntungan di tahun mendatang.

13. Pohon Natal Ramah Lingkungan

Kini semakin banyak orang memilih pohon Natal ramah lingkungan, seperti pohon yang terbuat dari bahan daur ulang atau pohon hidup yang bisa ditanam kembali setelah perayaan selesai. Ini adalah langkah kecil namun berarti untuk menjaga kelestarian lingkungan.

14. Pohon Natal Berlapis Emas

Di Jepang, sebuah toko perhiasan pernah membuat pohon Natal yang dilapisi emas murni. Pohon ini dihiasi dengan ornamen emas dan bernilai jutaan dolar, menjadikannya salah satu pohon Natal paling mahal di dunia.

15. Pohon Natal Buatan Tertua

Pohon Natal buatan tertua yang diketahui berasal dari tahun 1886 dan masih ada hingga sekarang. Pohon ini dimiliki oleh sebuah keluarga di Inggris dan telah diwariskan dari generasi ke generasi sebagai bagian dari tradisi keluarga.

Pohon Natal bukan hanya sekadar dekorasi, tetapi juga simbol harapan, cinta, dan tradisi yang kaya makna. Dengan berbagai fakta menarik ini, kita semakin menyadari betapa uniknya sejarah dan budaya yang melingkupi pohon Natal.

Jadi, saat kita menghias pohon Natal tahun ini, mari kita ingat kembali makna di balik tradisi ini dan menyebarkan semangat kebahagiaan kepada keluarga dan orang-orang tercinta. Bagaimana pohon Natalmu tahun ini? Sudah siap untuk dihias dengan penuh keceriaan? 😊