5 Fakta Menarik Tentang Arak Tradisional Tiongkok yang Harus Kamu Tahu
Arak tradisional Tiongkok adalah bagian dari budaya yang sudah ada sejak ribuan tahun lalu. Selain menjadi minuman yang dinikmati dalam berbagai acara, arak ini juga sarat akan filosofi, legenda, dan tradisi. Yuk, kita bahas 5 fakta menarik tentang arak tradisional Tiongkok yang perlu kamu tahu!
Jenis-Jenis Arak Tradisional Tiongkok dan Waktu Penyajiannya
Salah satu hal menarik dari arak Tiongkok adalah keberagamannya. Berikut beberapa jenis arak yang paling terkenal:
- Baijiu: Ini adalah jenis arak paling ikonik di Tiongkok. Dibuat dari sorgum, Baijiu memiliki rasa yang kuat dan sering disajikan dalam perayaan besar seperti pernikahan dan Tahun Baru Imlek.
- Huangjiu: Arak kuning yang lebih ringan, terbuat dari fermentasi beras ketan. Huangjiu biasanya diminum hangat selama musim dingin atau pada acara-acara seperti Festival Chongyang.
- Mijiu: Jenis arak dengan kadar alkohol rendah, sering digunakan sebagai pelengkap makanan sehari-hari.
Waktu penyajian arak sangat dipengaruhi oleh tradisi. Misalnya, Baijiu sering digunakan untuk bersulang saat acara resmi, sedangkan Huangjiu lebih cocok untuk suasana santai.

Legenda di Balik Arak Tiongkok
Arak tradisional Tiongkok juga menyimpan cerita legenda yang menarik. Salah satu yang paling terkenal adalah legenda Du Kang, yang dianggap sebagai pencipta arak pertama.
Cerita ini berawal dari penemuan fermentasi biji-bijian secara tidak sengaja oleh Du Kang. Guci yang awalnya hanya digunakan untuk menyimpan gandum ternyata menghasilkan cairan harum setelah beberapa waktu. Penemuan ini kemudian berkembang menjadi seni pembuatan arak yang diwariskan hingga kini.
Selain itu, arak juga sering muncul dalam kisah para pahlawan, seperti dalam cerita Yue Fei. Arak menjadi simbol kekuatan, keberanian, dan bahkan perpisahan yang mengharukan.
5 Fakta Menarik Tentang Arak Tiongkok
Arak Tiongkok bukan hanya sekadar minuman. Ada fakta-fakta menarik yang mungkin belum kamu ketahui:
Arak Tiongkok adalah Minuman Nasional
Baijiu telah menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya Tiongkok dan dianggap sebagai minuman nasional. Banyak pejabat tinggi dan tamu kehormatan yang disambut dengan Baijiu dalam acara formal.
Proses Pembuatannya Rumit dan Tradisional
Baijiu dibuat melalui fermentasi biji-bijian yang memakan waktu berbulan-bulan. Proses ini menjaga rasa autentik yang menjadi ciri khas arak tradisional.
Dikaitkan dengan Panjang Umur
Huangjiu sering diminum dalam Festival Chongyang karena dipercaya memiliki manfaat kesehatan, seperti melancarkan peredaran darah dan meningkatkan daya tahan tubuh.
Simbol Persahabatan dan Kebersamaan
Dalam budaya Tiongkok, bersulang dengan arak adalah cara menunjukkan rasa hormat dan persahabatan. Tradisi ini mempererat hubungan, baik dalam lingkup keluarga maupun masyarakat.
Memiliki Aroma yang Kuat
Baijiu dikenal dengan aromanya yang tajam dan khas, sehingga sering digunakan dalam masakan tradisional Tiongkok untuk menambah cita rasa.

Peran Arak dalam Budaya dan Festival Tiongkok
Arak selalu hadir dalam berbagai festival tradisional Tiongkok, seperti:
- Tahun Baru Imlek: Baijiu menjadi bagian penting dari pesta keluarga, melambangkan keberuntungan dan kebahagiaan.
- Festival Qingming: Saat mengunjungi makam leluhur, arak digunakan sebagai persembahan untuk menghormati mereka.
- Festival Chongyang: Huangjiu diminum untuk merayakan panjang umur dan kesehatan.
Selain menjadi pelengkap perayaan, arak juga sering digunakan dalam ritual keagamaan dan adat.
Arak Sebagai Bagian dari Seni dan Sastra
Banyak karya seni dan sastra klasik Tiongkok yang terinspirasi oleh arak. Penyair legendaris Li Bai, misalnya, sering menulis puisi tentang arak.
Dalam salah satu puisinya, ia berkata:
"Anggur di tangan, bulan di langit; aku bersulang untuk bayanganku, bersama kita bertiga."
Puisi ini menunjukkan bagaimana arak menjadi teman dalam merenung dan merayakan kehidupan. Bahkan hingga kini, arak tetap menjadi sumber inspirasi bagi seniman modern.
Arak tradisional Tiongkok adalah lebih dari sekadar minuman keras. Ia adalah simbol sejarah, tradisi, dan seni yang terus hidup dalam budaya masyarakat. Dari jenis-jenisnya hingga cerita legenda yang menyertainya, arak ini membawa kita menyelami kekayaan budaya Tiongkok yang luar biasa.
Jadi, jika suatu saat kamu mencicipi arak Tiongkok, ingatlah bahwa setiap tetesnya membawa warisan cerita yang tak ternilai.