Sesuatu yang Nyata namun tak terlihat
Apa yang akan kita lakukan setelah kita dipanggil kembali oleh Tuhan? Apakah kita akan menghilang begitu saja? Atau kita akan berada di suatu tempat? Mengapa kita harus melakukan ibadah dan berbuat baik? Apa imbalan kita ketika melakukan ibadah dan melakukan perbuatan baik? Mengapa kita memiliki kitab?
Kata Surga dan Neraka berasal dari bahasa Sansekerta. Kata Surga berasal dari kata 'Svarga' dan kata Neraka berasal dari kata 'Nakara'. Orang awam meyakini bahwa kehidupan setelah kematian hanyalah di 2 alam yaitu Surga atau Neraka.
Sebagai manusia memang kita sedari dulu meyakini keberadaan surga dan neraka karena diajarkan secara turun temurun oleh orang terdahulu kita. Pendahulu kita mengajarkan bahwa surga dan neraka merupakan tempat akhir manusia setelah dibangkitkan pada hari kiamat kelak. Lalu bagaimana kita dapat mempercayai hal tersebut? Nah jawabannya adalah bagaimana kita percaya dengan keberadaan Tuhan kita. Hal tersebut sama dengan kita mempercayai bahwa Tuhan itu ada karena siapa yang menciptakan Surga dan Neraka? Maka jawabannya ialah Tuhan. Selain itu, dengan kita mempercayai Tuhan itu ada berarti kita juga akan mempercayai keajaiban yang akan di berikan oleh Tuhan untuk manusia. Nirvana terjadi karena keadilan Tuhan kepada umatnya. Apakah kalian pernah berfikir untuk apa kalian beribadah dan berbuat baik apabila tidak ada balasan yang setimpal untuk manusia? Hal ini sama dengan apabila kita mencubit tangan kita maka kita akan merasakan sakit. Nah, begitu pula dengan hal-hal yang kita lakukan di dunia ini.
Keberadaan Nirvana dikuatkan dengan sangat banyaknya tempat yang indah dan buruk yang ada di dunia ini, maka pasti akan lebih banyak lagi tempat-tempat yang lebih indah dan lebih buruk lagi ketika kita sudah kembali kepada sang pencipta sesuai dengan perbuatan yang kita lakukan selama kita berada di dunia ini. Apabila kehidupan di dunia ini berharga dan memiliki nilai di sisi Tuhan maka di dalam kehidupan selanjutnya akan lebih berharga dan bernilai. Kehidupan didunia ini hanya seperti setetes air di luasnya lautan.
Manusia itu sesungguhnya adalah makhluk surga yang diturunkan karena adanya suatu kesalahan. Hal itu dialami oleh nenek moyang kita atau manusia pertama yang berada di dunia ini. Lalu mengapa kita tidak mempercayai keberadaan tempat tinggalnya sebelum manusia diturunkan ke bumi.
Keberadaan surga dan neraka juga dikuatkan oleh seseorang yang pernah mati suri yang mengaku ketika ia diperlihatkan dengan keadaan surga dan nerka dan beberapa kerabat yang sudah meninggal dunia.
Ilmuan Rusia juga pernah mendengar jeritan-jeritan dari neraka ketika mereka melakukan pengeboran tanah hingga kedalaman 9 mil. Saat mereka berada pada kedalaman 8 mil, suhu di dalam tanah tersebut mencapai 180 derajat Celcius.
Eben Alexander III, seorang ahli bedah saraf Harvard, juga pernah mengalami koma selama seminggu akibat infeksi otak yang amat parah. Di dalam ketidaksadarannya itu ia mengaku berjalan-jalan ke tempat yang begitu indah. Ia menduganya itu adalah sebagai Surga.
Lalu mengapa kita tidak mempercayai adanya surga dan neraka karena kita tidak pernah melihatnya? Bukankah hal itu sama saja dengan kita tidak percaya bahwa kita itu memiliki otak karena kita tidak pernah melihat otak kita sendiri secara langsung . Kita percaya bahwa kita memiliki otak karena kita percaya dengan ucapan orang lain bukan? Bahkan seorang dokter pun tidak pernah melihat otaknya sendiri bukan? Lalu mengapa kita percaya-percaya saja kalau kita punya otak? Bukankah hal itu seharusnya sama saja dengan kita mempercayai keberadaan surga dan neraka hanya dari ucapan orang terdahulu kita ataupun orang yang mengaku pernah melihat Surga dan Neraka.
Perihal Surga dan Neraka memang tidak terbukti ada dan nyata. Bahkan ada yang mengatakan bahwa itu hanyalah sebuah asumsi karena setiap agama memiliki variasi Surga dan Neraka yang berbeda-beda. Namun, hal tersebut cukup membuat kita mengetahui bahwa benar keberadaan Surga dan Neraka terlepas dari keyakinan masing-masing.
Kesimpulannya, membangun kepercayaan kepada Tuhan adalah salah satu hal terpenting dalam hidup kita. Ketika kita telah mempercayai keberadaan Tuhan maka kita akan mempercayai juga akan keajaiban dan keadilannya kepada umat manusia.
Referensi :
https://blog-mizanstore-com.cdn.ampproject.org/v/s/blog.mizanstore.com/darimana-asalnya-surga-dan-neraka/?amp_gsa=1&_js_v=a9&usqp=mq331AQKKAFQArABIIACAw%3D%3D#amp_tf=Dari%20%251%24s&aoh=16772351302412&referrer=https%3A%2F%2Fwww.google.com&share=https%3A%2F%2Fblog.mizanstore.com%2Fdarimana-asalnya-surga-dan-neraka%2F