Permainan itu bernama Bola Basket. Sejarah dan perkembangannya.
Bola basket sangat populer di seluruh dunia dan dimainkan di berbagai tingkat, mulai dari permainan kasual hingga pertandingan profesional. Permainan ini tidak hanya melibatkan aspek fisik, tetapi juga strategi tim, koordinasi, dan keterampilan individu.
Bola basket sangat populer di seluruh dunia dan dimainkan di berbagai tingkat, mulai dari permainan kasual hingga pertandingan profesional. Permainan ini tidak hanya melibatkan aspek fisik, tetapi juga strategi tim, koordinasi, dan keterampilan individu.
Bola basket adalah salah satu olahraga bola yang dimainkan oleh dua tim, masing-masing terdiri dari lima pemain. Tujuan permainan ini adalah memasukkan bola ke dalam keranjang lawan yang tergantung di atas papan skor, yang dikenal sebagai ring atau keranjang, dan mencetak lebih banyak poin dibandingkan lawan.
Sejarah terciptanya permainan bola basket sebagai berikut, permainan bola basket diciptakan oleh seorang instruktur olahraga bernama Dr. James Naismith pada tanggal 21 Desember 1891. Pada waktu itu, Naismith bekerja di Sekolah Pelatihan Fisik Internasional YMCA di Springfield, Massachusetts, Amerika Serikat. Ia diminta untuk menciptakan permainan baru yang dapat dimainkan di dalam ruangan sebagai alternatif untuk olahraga luar ruangan yang umumnya dilakukan pada musim dingin.
Naismith memiliki tujuan menciptakan permainan yang dapat melibatkan banyak orang, tidak terlalu kasar, dan tidak memerlukan perlengkapan olahraga yang rumit. Naismith menciptakan aturan dasar dan memasang keranjang di ujung lapangan sebagai sasaran. Pada awalnya, Naismith menggunakan bola sepak, tetapi kemudian menggantinya dengan bola voli yang lebih mudah dikendalikan dan tidak terlalu keras.
Aturan dasar permainan yang pertama kali dibuat oleh Naismith terdiri dari 13 aturan, dan permainan ini pertama kali dimainkan di International YMCA Training School pada 21 Desember 1891. Pada awalnya, bola basket dimainkan dengan sembilan pemain di setiap tim, dan skor akhir pertandingan pertama hanya 1-0.
Sejak diciptakan, bola basket terus berkembang dan menyebar ke berbagai negara di seluruh dunia. Permainan ini menjadi sangat populer di kalangan mahasiswa dan di dunia olahraga. Bola basket kemudian menjadi salah satu olahraga paling terkenal dan paling dimainkan di dunia, baik di tingkat amatir maupun profesional.
Berikut adalah beberapa aturan dasar bermain bola basket yang umumnya berlaku. Harap diperhatikan bahwa aturan-aturan ini dapat bervariasi sedikit tergantung pada level permainan, seperti perbedaan aturan antara permainan amatir dan pertandingan profesional:
Komposisi Tim:
- Setiap tim terdiri dari lima pemain yang berada di lapangan pada saat yang sama.
- Pemain dapat digantikan selama waktu istirahat atau waktu mati permainan.
Tujuan Permainan:
- Mencetak lebih banyak poin daripada tim lawan dengan memasukkan bola ke dalam keranjang lawan.
- Poin dapat diberikan baik dari luar area tiga poin (three-point line) maupun dari dalam area dua poin (free-throw line).
- Di dalam permainan bola basket tidak ada pertandingan yang berakhir dengan hasil seri (draw). Team yang memasukkan poin lebih banyak ke keranjang ditentukan sebagai pemenang.
Waktu Pertandingan:
- Pertandingan terbagi menjadi kuarter, dengan durasi waktu tertentu setiap kuarter. (Misalnya, 4 kuarter masing-masing 12 menit pada tingkat profesional NBA.)
- Istirahat antara kuarter dan istirahat setelah dua kuarter pertama disebut sebagai setengah waktu.
Pelanggaran dan Pelanggaran Pribadi:
- Pelanggaran terjadi ketika aturan permainan dilanggar. Ini dapat mencakup pelanggaran pribadi (menjatuhkan atau mendorong pemain lawan) atau pelanggaran teknis.
- Jika seorang pemain melakukan pelanggaran pribadi, pemain lawan yang terkena dapat mendapatkan lemparan bebas atau kesempatan mencetak poin.
Lemparan Bebas (Free Throw):
- Diberikan kepada pemain yang mendapat pelanggaran saat sedang melakukan lemparan, atau dalam situasi tertentu seperti teknikal foul.
- Pemain berdiri sendirian di garis lemparan bebas dan mencoba mencetak poin tanpa gangguan dari pemain lawan.
Pelanggaran Bola (Traveling) dan Pelanggaran Dribel:
- Pemain dilarang melakukan langkah-langkah yang berlebihan tanpa dribel (traveling) atau mengangkat dan menurunkan kaki lebih dari sekali sebelum melempar bola (double dribble).
Bola Keluar Lapangan:
- Jika bola keluar dari lapangan, tim yang tidak menyentuh bola terakhir kali mendapat hak posession bola.
Bola Mati (Dead Ball):
- Bola mati ketika terjadi pelanggaran, waktu habis, atau keputusan wasit.
Overtime (Perpanjangan Waktu):
- Jika skor imbang pada akhir waktu reguler, pertandingan dapat diperpanjang dengan waktu tambahan (overtime) untuk menentukan pemenangnya.
- Di dalam permainan bola basket tidak ada hasil pertandingan seri (draw).
Sportsmanship:
- Aturan tidak hanya mencakup aspek teknis permainan, tetapi juga menekankan pada sportivitas dan perilaku yang baik dari pemain dan pelatih.
Aturan-aturan ini dapat bervariasi dan dapat diubah oleh organisasi atau liga tertentu. Penting untuk selalu mengacu pada aturan resmi yang berlaku untuk tingkat permainan atau kompetisi tertentu.
Beberapa negara pada umumnya memiliki kompetisi bola basket lokal, baik itu di tingkat professional maupun tingkat amatir. Dan beberapa negara tersebut mempunyai organisasi yang membidangi dan mengatur jalannya kompetisi serta regulasi. Berikut adalah beberapa organisasi utama di dunia bola basket:
FIBA (Fédération Internationale de Basketball):
- FIBA adalah organisasi internasional yang mengatur bola basket di tingkat global. Mereka menetapkan aturan permainan, menyelenggarakan turnamen internasional, dan berfungsi sebagai badan pengawas untuk perkembangan bola basket di seluruh dunia.
NBA (National Basketball Association):
- NBA adalah liga profesional bola basket terkemuka di dunia, yang berbasis di Amerika Serikat. Liga ini menaungi sejumlah tim profesional di Amerika Utara dan menarik perhatian global dengan pemain-pemain terbaik di dunia.
WNBA (Women's National Basketball Association):
- WNBA adalah liga profesional bola basket wanita yang berbasis di Amerika Serikat. Serupa dengan NBA, WNBA menawarkan platform bagi para pemain wanita untuk bermain di level profesional.
NCAA (National Collegiate Athletic Association):
- NCAA adalah organisasi yang mengatur olahraga perguruan tinggi di Amerika Serikat, termasuk bola basket perguruan tinggi (college basketball). Mereka menyelenggarakan turnamen NCAA March Madness yang sangat populer.
EuroLeague:
- EuroLeague adalah liga profesional bola basket Eropa yang terdiri dari tim-tim terbaik dari berbagai negara di Eropa. Ini adalah salah satu kompetisi klub paling bergengsi di benua Eropa.
CBA (Chinese Basketball Association):
- CBA adalah liga profesional bola basket di Tiongkok. Sejak didirikan pada tahun 1995, CBA telah menjadi liga yang semakin berkembang dengan pemain lokal dan juga pemain internasional yang bermain di dalamnya.
NBL (National Basketball League):
- NBL adalah liga profesional bola basket di Australia. Liga ini menyediakan platform bagi pemain Australia dan juga menarik pemain internasional untuk berkompetisi.
Setiap organisasi ini memiliki peran dan tanggung jawabnya sendiri dalam mendukung dan mengembangkan bola basket di tingkat internasional, nasional, atau regional sesuai dengan wilayah dan tujuan masing-masing.
Di Indonesia sendiri organisasi yang menaungi olah raga bola basket adalah PBSI atau Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia. Perbasi adalah organisasi olahraga yang bertanggung jawab atas pengelolaan dan pengembangan cabang olahraga bola basket di Indonesia. Sebagai induk organisasi bola basket di Indonesia, Perbasi memiliki peran penting dalam mengatur dan memajukan olahraga bola basket di tingkat nasional.
Beberapa fungsi dan tanggung jawab Perbasi meliputi:
Pengembangan Atlet:
- Perbasi bertanggung jawab untuk mengembangkan atlet bola basket dari tingkat pemula hingga tingkat profesional.
Organisasi Kejuaraan dan Kompetisi:
- Menyelenggarakan berbagai turnamen dan kejuaraan bola basket di tingkat nasional untuk memajukan kompetisi dan mencari bakat baru.
Pengelolaan dan Pembinaan Klub:
- Mengatur dan membina klub-klub bola basket di Indonesia.
Partisipasi dalam Organisasi Internasional:
- Mewakili Indonesia dalam kegiatan dan pertemuan organisasi bola basket internasional.
Pengembangan Wasit dan Pelatih:
- Menangani program pengembangan wasit dan pelatih bola basket.
Perbasi berperan dalam membentuk kebijakan, merancang program pengembangan, dan menyelenggarakan berbagai kegiatan untuk meningkatkan mutu dan popularitas bola basket di Indonesia. Ini adalah organisasi yang bekerja untuk mencapai tujuan pengembangan dan kemajuan bola basket di tingkat nasional.