Segera Batalkan Pernikahanmu Bila Alasan Menikahmu Karena Ini

profile picture Reggie
Lifestyle - Other

Menikah adalah keputusan besar yang seharusnya didasari oleh alasan yang tepat. Tapi, nggak jarang kita mendengar orang menikah karena alasan-alasan yang sebenarnya kurang sehat. Jika alasan kamu untuk menikah adalah salah satu dari yang di bawah ini, mungkin kamu perlu berpikir ulang sebelum melangkah lebih jauh.
 

1. Ada yang Menafkahi
Banyak orang merasa bahwa menikah adalah solusi untuk masalah finansial, seperti mendapatkan nafkah dari pasangan. Tapi kalau alasan utama menikah adalah mencari “dompet tambahan,” itu bisa jadi tanda bahaya. Ketika masalah keuangan melanda, hubungan yang dibangun di atas fondasi ini bisa goyah. Menikah seharusnya tentang kebersamaan dan saling mendukung, bukan sekadar soal uang.

2. Supaya Ada yang Merawat Orang Tua
Mengandalkan pasangan untuk merawat orang tua memang terdengar praktis, tapi kalau ini alasan utama kamu menikah, mungkin perlu dipikirkan lagi. Menikah karena tekanan untuk menjaga orang tua bisa membuat pernikahan jadi terasa seperti beban. Hubungan yang sehat harusnya dibangun di atas cinta dan komitmen, bukan kewajiban yang dipaksakan.

3. Hanya Mencari Keturunan
Punya anak memang jadi impian banyak pasangan, tapi jika satu-satunya alasan kamu menikah adalah untuk punya keturunan, itu juga bisa bermasalah. Menikah bukan hanya soal melahirkan anak, tapi juga tentang bagaimana kamu dan pasangan bisa jadi tim yang solid dalam membesarkan mereka. Jika fokusnya hanya pada anak, hubungan kalian sendiri bisa terlupakan.

4. Ada yang Melayani Ketika Di Rumah
Mungkin terdengar klasik, tapi masih banyak yang menikah dengan harapan punya “pembantu” di rumah, entah itu memasak, membersihkan, atau mengurus kebutuhan sehari-hari. Ini adalah pola pikir yang salah dan tidak adil. Menikah seharusnya tentang kerja sama, bukan menaruh beban pekerjaan rumah tangga pada satu pihak saja.

5. Permintaan Orang Tua
Tekanan dari orang tua sering kali membuat kita merasa harus menikah, meskipun sebenarnya belum siap. Menikah karena permintaan orang tua tanpa ada keinginan pribadi bisa berujung pada hubungan yang tidak bahagia. Pernikahan adalah tentang kalian berdua, bukan tentang memenuhi harapan orang lain.

6. FOMO (Fear of Missing Out)
Melihat teman-teman menikah satu per satu memang bisa bikin kita merasa tertinggal. Tapi, menikah hanya karena takut ketinggalan atau merasa terpaksa mengikuti tren bisa jadi keputusan yang salah. Pernikahan bukanlah lomba, dan setiap orang punya timeline hidup yang berbeda. Jangan biarkan tekanan sosial membuatmu menikah sebelum benar-benar siap.


Alasan yang tepat untuk menikah adalah ketika kamu dan pasangan saling mencintai dan siap berkomitmen seumur hidup secara sah, baik menurut negara maupun agama. Menikah dengan alasan yang salah, seperti yang disebutkan di atas, hanya akan menimbulkan masalah ketika ekspektasi tersebut tidak terpenuhi. Hubungan yang dibangun di atas alasan-alasan ini rentan terhadap pertikaian dan bahkan perceraian. Jadi, sebelum melangkah ke jenjang pernikahan, pastikan bahwa alasanmu benar-benar tepat.

0 Agree 0 opinions
0 Disagree 0 opinions
0
0
profile picture

Written By Reggie

This statement referred from