Rusaknya budaya Indonesia yang disebabkan adanya fandom

profile picture 14__fauzi_aziz_al_rasyid
Lifestyle - Other

Indonesia merupakan negara yang memiliki kekayaan budaya yang sangat beragam dan menjadi salah satu kebanggaan bangsa. Namun, kekayaan budaya Indonesia tersebut kerap kali tercemar atau bahkan rusak karena adanya pengaruh fandom yang tidak terkendali. Fandom yang seharusnya menjadi wadah untuk saling berbagi minat dan pengalaman, namun sayangnya terkadang berdampak negatif pada budaya Indonesia.

Salah satu contohnya adalah kecenderungan fandom untuk mengagungkan budaya populer dari luar negeri dan mengabaikan atau bahkan meremehkan kebudayaan lokal. Banyak penggemar di Indonesia yang lebih mengidolakan artis luar negeri atau mengikuti tren dari luar negeri, sehingga membuat mereka mengesampingkan budaya asli Indonesia. Hal ini berdampak pada menurunnya minat masyarakat untuk mengenal dan mempelajari budaya Indonesia, bahkan dapat menyebabkan hilangnya nilai-nilai budaya yang selama ini diwariskan oleh nenek moyang.

Selain itu, fandom juga berdampak pada rusaknya etika dan moral dalam budaya Indonesia. Ada banyak fenomena negatif yang muncul akibat fandom, seperti tindakan bullying atau tindakan tidak terpuji di media sosial. Terlebih, adanya fanatisme yang berlebihan pada salah satu artis atau fenomena dapat menimbulkan sikap fanatik dan intoleransi terhadap orang yang berbeda pandangan atau kesukaan budaya.

Contoh lainnya, adalah kebiasaan fandom yang sering kali meniru dan menirukan adegan atau perilaku dalam karya seni atau budaya populer. Meskipun kegiatan cosplay (berpakaian seperti karakter tertentu) telah menjadi populer di kalangan fandom, terkadang kegiatan ini dilakukan secara berlebihan dan tidak memperhatikan adat dan budaya setempat. Hal ini justru dapat merusak nilai-nilai kebudayaan Indonesia yang sudah ada.

Selain itu, fandom juga dapat berdampak pada hilangnya rasa nasionalisme dan kesatuan bangsa. Dalam beberapa kasus, fandom dapat memecah belah masyarakat karena perbedaan kesukaan budaya. Ada banyak perdebatan di media sosial dan forum online antara penggemar dari budaya asing dengan penggemar dari budaya lokal, yang seringkali berujung pada perselisihan dan konflik. Seharusnya, fandom menjadi ajang untuk saling menghargai dan menghormati kebudayaan yang ada, bukan justru memecah belah masyarakat.

Namun, bukan berarti semua fandom berdampak negatif pada budaya Indonesia. Ada juga banyak penggemar yang justru memperkenalkan kebudayaan Indonesia kepada dunia internasional. Misalnya, penggemar seni tradisional yang membuat seni digital yang memadukan unsur budaya tradisional dengan teknologi modern. Atau penggemar musik tradisional yang membuat lagu-lagu yang menggabungkan unsur musik modern dan tradisional.

Selain itu, ada juga banyak penggemar yang memperkenalkan kebudayaan Indonesia melalui media sosial dan acara-acara budaya.

1 Agree 0 opinions
2 Disagree 0 opinions
1
2
profile picture

Written By 14__fauzi_aziz_al_rasyid

This statement referred from