Stigma media masyarakat terhadap fandom dalam mengaktualisasi fenomena kpopworld
kpopworld atau fans nya yang dikenal dengan istilah kpopers adalah sebuah dunia musik korea yang dimana peran utamanya adalah sebuah boyband dan girlband dengan didominasi oleh musik seperti vocal highnote dan rap,serta gerakan dance nya yang menjadi ciri khas masing masing dari mereka
contoh nya adalah Bts,Nct,Blackpink,Twice dan masih banyak grup lain nya yang berasal dari agensi berbeda beda dengan beragam umur yang berbeda juga,ada yang baru debut,sudah lama debut,bahkan ada yang masih dalam training hingga mencapai syarat debutnya
normalnya semua bertujuan saling menguntungkan dimana bagi para fans nya yang menyukai musik dan para idol yang mengambil keuntungan dari keadaan tersebut. idol yang merilis sebuh album dan terdapat beberapa musik di dalamnya disertai dengan photocard,book,dan cd yang jika ada luckyfan akan mendapatkan tiket fanmeet dengan idol tersebut maka akan menciptakan sebuah simbiosis mutualism dimana ketika para penggemar memiliki selera musik yang sama dengan lagu yang dirilis idolnya dan mendapatkan feedback berupa photocard dan barang lain yang masih berhubungan dengan idolnya
dengan keuntungan yang saling diberikan,wajar saja jika seorang fans mengaku bahwa dirinya adalah
sebagai pasangan hidup yang jika diteliti kembali ini hanyalah sebuah jokes di kalangan kpopers
namun seiring berjalannya waktu,semakin banyak yang mengaku bahwa ia adalah pasangan real nya dan tidak terima jika di debatkan oleh beberapa pihak dengan sebutan 'halu' tuaian ini membuat beberapa pihak menjadi tertarik untuk ikut campur,contoh kecilnya adalah ketika mereka bernyanyi dengan suara yang stabil dan tampang visual mereka yang relatif diatas standar membuat beberapa pihak kpopers yang merasa dirinya tidak cukup jika hanya berhubungan dengan sebutan fans & idol,mereka secara reflek akan mengklaim idol yang sesuai dengan kriteria nya as theirs husband.
ketika berita ini sampai di beberapa pihak lainya tentu akan membuat sebuah konflik dimana kedua pihak tersebut akan memperebutkan para idolnya
effort mereka (kpopers) rela mengeluarkan uang banyak untuk membelikan merch dan barang apapun yang berhubungan dengan idolnya bahkan ada yang memaksakan mencari uang karena yang di berikan idolnya pun sesuai dengan feedback yang diberikan,dimana visual,vokal,dan visi yang sama contoh lainya: ketika seorang kpopers yang mengalami bullying atau semacam tindakan diluar kemanusiaan yang menyebabkan orang itu mengalami trauma,dan dengan musik yang idol itu ciptakan atau kata kata motivasi yang dituangkan melalui lagunya sehingga membangkitkan kpopers itu dan menyembuhkan dari luka dimasa lalunya
maka sangat tidak heran jika feedback yang di beri oleh kpopers itu berupa membeli barang barang yang berhubungan dengan idolnya itu,dengan tujuan untuk bentuk rasa terimakasih nya dengan menaikan target pasar
dengan begitu,make sense jika ada seorang kpopers yang merasa tidak terima dengan kritikan yang menerka idolnya,dimana idolnya adalah tempat ia healing dari hari hari yang terasa begitu berat,dan dengan sifat pada masing masing dari idol itu hingga membuat para kpopers nyaman dengan idolnyaa dan tiidak terima jika idolnya terhujat dengan tuaian tuaian yang tidak sesuai dengan kejadian sebenarnya
dan dalam dunia percintaan idol,pada dasarnya kpopers tidak memiliki hak untuk mengatur kehidupan mereka,seperti di awal tadi mereka hanya bekerja dan jika ada seorang idol yang terkena skandal dating dengan idol lainnya kemungkinan besar para fandom tersebut akan terbagi menjadi 2 kubu,dimana kubu 1 adalah mendukung dan kubu 2 adalah tidak setuju dan berakhir menyerang. orang orang yang terlibat dalam kubu 2 tidak layak mendapat sebutan fan karena itu sepenuhnya hak idolnya,kewajiban mereka hanyalah membangun panggung hiburan semenarik mungkin untuk para fansnya,begitupun fans nya,cukup nikmati apa yang di fasilitasi oleh idol nya,tanpa mengatur kehidupan pribadi mereka.sebagai fans seharusnya mendukung,bukan mengatur.
mengapa terjadi penyerangan beberapa fandom kepada fandom lain?faktanya kejadian ini adalah bentuk rasa tanda tidak terima ketika idolnya kalah dalam nominasi nominasi penghargaan seperti contohnya the best music of year. setiap fans pasti berusaha agar setiap idolnya mencapai target pasar dalam penjualan album dan megisi vote supaya mendapat pernghargaan,tapi hukum alam akan kekal dengan hukumnya,dalam hukum tersebut sudah dapat dipastikan ada yang menang dan ada yang kalah. kemungkinan besar kejadian saling menyerang adalah bentuk tak terima fans dengan mindset sempit sehingga jika terdapat dolnya mengalami kekalahan dalam nominasi itu adrenalin mereka terpacu untuk menyerang.
beberapa fandom juga mengadakan kegiatan sosial yang mengatas namakan idolnya dengan tujuan memprediksi
perilaku seseorang yang dipengaruhi oleh niat atau kehendak untuk melakukan apa yang
ingin dilakukan berdasarkan pada keyakinan sikap dan norma subjektif. Dalam Theory of
Reasoned Action norma subjektif merupakan norma sosial yang mengatur kehidupan manusia. Norma subjektif dapat mempengaruhi keyakinan individu untuk menyetujui atau
tidak menyetujui suatu perilaku tertentu ,dengan begitu idol menginspirasi
mereka baik secara langsung maupun tidak langsung. idol telah melakukan banyak donasi
baik secara individual maupun donasi yang dilakukan secara group,jadilah menginspirasi pihak pihak yang tertarik dalam fandom tersebut hingga memutuskan untuk ikut tergabung dalam fandom itu dan mengakibatkan bertambahnya fans idol itu
beberapa yang tergabung mengatakan rela mati demi idolnya karena rasa obsesi yang menguasai gengsi nya,perbuatan ini umumya dilakukan oleh nonkpop atau haters dengan tujuan menjatuhkan nama baik fandom itu,karena pada umumnya fans tidak perlu melakukan itu karena dengan hadirnya adalah salah satu target marketing idolnya,bagaimana mereka bisa mati?sedangkan target marketing idolnya adalah fans itu sendiri.
dalam kejadian ini terdapat beberapa dampak negatif yang perlu di jauhkan yaitu
1. obsesi
2. rasa tak terima kekalahan
3. munculnya sifat over dalam mengagumi idolnya sehingga kehidupan pribadi idol nya terusik,orang yang melakukan hal ini biasa di sebut dengan ssaengfan
dan juga dampak positif yang tercipta,diantaranya
1.rasa kekeluargaan fans dengan fans lainya yang saling membangun suport system
2.keinginan menguasai bahasa korea sebagai sarana mengasah hardskill dalam diri
3.menjadikan idol sebagai role mode para fansnya dari segi motivasi kehidupan dan karir untuk sukses
semua balik lagi kedalam kepribadian masing masing ada yang menanggapinya dengan biasa sampai over.semua tergantung mindset dan tujuan awal mereka gabung kedalam kpopworld