MENELISIK SISI LAIN DARI KEBERADAAN KPOPERS DI INDONESIA

profile picture Listrianingsih_s
Lifestyle - Musik

Apakah kamu seorang Kpopers? Kpopers merupakan sebutan untuk orang yang menyukai atau menggemari hal-hal yang berbau kpop. Indonesia sendiri merupakan salah satu negara dengan jumlah penggemar Kpop yang besar dan menjadi ladang promosi para idol. Para Kpopers dikenal memiliki loyalitas yang sangat tinggi kepada idolnya dan dibuktikan dengan dukungan berupa meramaikan hastag di berbagai media sosial saat idolnya comeback, menonton berulang-ulang music video (MV) di yotutube dan membagikannya bahkan sampai melakukan hal yang mengeluarkan biaya yang tidak sedikit seperti membeli lightstick, membeli album, berburu photocard, membeli barang yang sama dengan idol, bahkan sampai menonton konser.

Loyalitas tinggi yang dimiliki seorang kpopers sering dicemooh dan diejek arena dinilai berlebihan bahkan seringkali berdampak pada kehidupan sosial seseorang. Baru-baru ini viral seorang remaja asal Filipina yang mencuri hingga ratusan juta demi membeli pernak-pernik kpop idolanya. Kadang sampai bingung sendiri kenapa seseorang bisa seloyal itu bahkan sampai rela melakukan hal buruk? Algoritma media sosial yang membuat apa yang pada suatu kesempatan kita cari atau kita sukai terus menerus muncul di beranda media sosial kita menjadi momok bagi Kpopers. Membayangkan seorang remaja dengan rasa ingin tahu dan penasaran yang tinggi berulang-ulang dicekoki dengan konten pernak-pernik terkait idol yang disukai dan kehidupan kpopers lain pasti memicu rasa ingin memiliki dan merasakan hal yang dialami kpopers lainnya.

 Ada sangat banyak komentar-komentar kontra terkait loyalitas kpopers untuk mendukung idolnya. Contoh yang baru-baru ini viral adalah konser yang diadakan Blackpink di Gelora Bung Karno (GBK). Melihat banyaknya kpopers yang berpartisipasi mulai dari usia muda hingga tua dengan biaya tiket yang tidak murah mulai dari Rp 1.385.000,- menimbulkan berbagai reaksi masyarakat di Twitter seperti “Ternyata orang Indonesia kaya-kaya yah, ga sayang apa duit segitu cuma buat konser, mending buat makan sebulan”, dan komentar-komentar lainnya. Jika ditelaah lebih lanjut pasti akan ditemukan hal-hal yang dianggap menyimpang lainnya. Akan tetapi, pernahkah kamu berpikir bahwa kpopers ternyata memberi keuntungan untuk negara kita?

Globalisasi membuat budaya dan trend dengan mudah masuk ke dalam suatu negara dan diserap oleh masyarakat. Fenomena kpopers yang menjamur ini merupakan salah satu produk dari globalisasi itu sendiri. Meski menjadi tantangan tersendiri bagi tiap negara, globalisasi dan produk-produknya ini sendiri juga membawa banyak manfaat. Sebut saja fenomena merebaknya Kpopers di Indonesia ini. Dengan banyaknya Kpopers di Indonesia menjadi salah satu sumber pemasukan dana negara. Berikut bagaimana Kpopers ini membawa keuntungan bagi negara.

  1. Pajak

Saat kpopers membeli album atau barang official idol dari korea maka barang yang masuk akan dikenai pajak dan masuk ke kas negara. Begitu juga dengan konser-konser yang diadakan di Indonesia. Pada awal tahun 2023 sempat heboh Presiden Jokowi yang menganjurkan masyarakat untuk ikut konser. Kenapa ya malah menganjurkan ikut konser padahal Indonesia sendiri baru terlepas dari jerat kesusahan ekonomi pasca Covid-19. Konser yang diadakan di Indonesia dikenakan pajak hiburan dengan besaran tergantung daerah. Contohnya untuk daerah banten. Mengutip dari Peraturan Daerah Kota Tangerang Selatan Nomor 3 Tahun 2017 Tentang Pajak Daerah, pagelaran musik internasional dikenakan pajak hiburan sebesar 15%. Misalnya jika NCT melakukan konser dengan harga tiket Rp 1.500.00,- untuk dapat menonton konser ini sijeuni harus membayar harga tiket ditambah dengan 15% dari harga tiket untuk hitungan pajak hiburan musik internasional. Pajak ini akan masuk ke kas daerah dan bisa digunakan untuk kepentingan publik oleh pemerintah. Selain itu hal ini akan membantu roda perekonomian Indonesia berputar.

2.   Membantu UMKM

Adanya konser akan membantu UMKM karena ada banyak stand booth di sekitar venue konser. Para kpopers yang membeli barang atau makanan di venue akan membantu perekonomian para penjual. Dewasa ini, ada banyak UMKM yang bahkan memulai bisnis dengan berjualan makanan korea atau pakaian dengan style korea yang menyasar pembeli para Kpopers bahkan yang bukan Kpopers pun banyak yang suka.

3.   Pariwisata

Kpopers juga membantu untuk mengembangkan pariwisata Indonesia. Contoh nyatanya adalah semakin banyaknya artis korea yang membuat konten ataupun berlibur ke Indonesia seperti member Super Junior, Red Velvet, dan idol lainnya. Bahkan baru-baru ini ada TXT yang syuting MV di Bali. Hal ini juga membuka peluang bagi masyarakat korea Selatan lainnya yang ingin datang dan berlibur ke Indonesia.

4.   Development Bahasa Korea

Tidak sedikit dari Kpopers yang membuka peluang lain dari kehidupan fangirling/fanboying. Banyak di antara kpopers ini yang giat belajar bahasa korea untuk dapat berinteraksi dengan idolnya. Dengan pengetahuan bahasa korea mereka bisa membuka peluang kerja dalam bidang ini. Contohnya menjadi content creator atau mengajar bahasa korea bahkan ada yang bisa mendapatkan beasiswa ke Korea Selatan.

5.   Pertukaran Budaya melalui musik

Ada banyak idol yang ingin menyenangkan fans nya dengan membuat konten yang berhubungan dengan kehidupan fans nya. Salah satunya adalah cover lagu. Sebut saja haechan dan Doyoung NCT yang melakukan cover lagu Cinta Luar Biasa. Semakin meluas, pertukaran budaya ini bahkan bisa menjadi kerja sama yang menguntungkan seperti yang dilakukan SM Entertaiment sebagai salah satu agensi terbesar di Kore Selatan dengan penyanyi terkenal Indonesia Rossa.

Banyaknya keuntungan yang didapat negara dari menjamurnya Kpopers ini membuat negara memberi dukungan terhadap kehidupan fangirling/fanboying Kpopers. Bagaimana bentuk dukungan negara terhadap budaya kpopers ini? Bentuk dukungan yang diberikan negara berupa mudahnya perizinan konser atau acara fanmeeting di Indonesia dan masuknya barang dari luar negeri. Hal-hal ini juga membuat diplomasi antara Indonesia dan Korea Selatan semakin erat karena pertukaran budaya yang berjalan dengan baik dan tinnginya antusiasme dari masyarakat. Jadi kita tidak harus selalu menentang atau mencemooh Kpopers di sekitar kita karena ternyata mereka juga membawa dampak baik. Disamping itu, sebagai Kpopers yang baik juga alangkah baiknya melakukan fangirling/fanboying sewajarnya saja, jangan sampai mengganggu kehidupan sosial kalian. 

1 Agree 0 opinions
0 Disagree 0 opinions
1
0

This statement referred from