Mencintai Idol Hingga ke Ujung Dunia : Ketika Penggemar Mempertaruhkan Segalanya Demi Idola Mereka

profile picture hyySurrr776
Lifestyle - Musik

'Saya bersyukur dengan 

dukungan para penggemar

tapi saya harap mereka tidak sampai

mengorbankan kesehatan dan kebahagiaan

 mereka hanya untuk saya.’

(Kang Daniel, mantan anggota grup K-pop Wanna One)

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Penggemar K-Pop bisa dikategorikan sebagai penggemar yang mempunyai loyalitas tinggi dan effort yang sangat besar terhadap idolanya. Tidak tanggung-tanggung, tiap konser yang diadakan di Indonesia hampir semuanya sukses besar dan tiket penjualan nya laku habis dengan sangat cepat. 

Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggemar melakukan pembelian barang-barang idola mereka dengan sukarela didasarkan perasaan suka dan ingin mendukung idola. Proses hedonisme disini dilakukan dengan cara membeli album, menonton konser dan mengumpulkan merchandise. 

Tak perlu diragukan lagi, K-POPers adalah fandom yang paling berdedikasi di dunia. Sampai-sampai mereka rela melakukan segalanya untuk mendukung sang idola mereka. Nge-spam linimasa tentang grup kesukaan mereka supaya bisa menjadi trending topic di berbagai platform sosial media, nonton konser idola mereka di luar negeri, bahkan banyak yang sampai menghabiskan uangnya untuk membeli merchandise hanya untuk mendukung idola mereka. Memang ya intinya, menjadi penggemar K-Pop tidaklah murah. 

TERBAGI NYA DUA KELOMPOK

Penggemar K-POP memang memiliki kesetiaan yang tinggi terhadap idola mereka, tetapi tidak semua penggemar memiliki position fanatisme yang sama. Ada penggemar yang menikmati musik K-POP dan mendukung idola mereka dengan cara yang sehat dan wajar, sementara itu ada juga penggemar yang terlalu fanatik dan mengorbankan banyak hal untuk mendukung idola mereka. Masalahnya terletak pada kelompok kedua ini, yang mempertaruhkan segalanya dalam mendukung idola mereka yang membuat mereka rentan terhadap penipuan dan eksploitasi oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Beberapa penggemar yang fanatik dapat menjadi sasaran penipuan melalui penjualan tiket palsu atau merchandise palsu yang dijual dengan harga yang sangat mahal. Selain itu, ada juga kasus di mana penggemar yang fanatik dipekerjakan sebagai staf atau sukarelawan dalam konser atau acara, namun diperlakukan secara tidak adil atau bahkan dieksploitasi oleh pihak-pihak yang terlibat dalam acara tersebut.

TAK HANYA K-POPers

Saya tak suka punya fans,

Karena mereka biasanya penuntut,

Saat keinginan nya tidak dipenuhi,

Bisa berbalik  benci

{ Musisi Anji }

Setelah saya lakukan survey terhadap teman-teman saya, saya lebih banyak menerima jawaban bahwa fandom K-POPers adalah fandom yang terlalu fanatik. Berbeda dari sudut pandang saya, memang fandom yang fanatik itu bukan hanya K-POPers saja. Fans artis luar negeri juga banyak yang fanatik, tetapi kita hanya terlalu memaksakan sudut pandang orang lain terhadap diri sendiri. Bukannya mau mengadu domba tetapi begitulah kenyataan nya.

Tak hanya “beberapa kelompok” penggemar K-Pop saja yang terlalu fanatik, “beberapa penggemar” artis selain dari Korea Selatan  juga dapat dikategorikan sama dengan dua kelompok pengemar idola K-Pop yang berbeda.

KENDALIKAN DIRI SENDIRI

Setiap orang pastinya memiliki  self control terhadap dirinya sendiri. Tapi terkadang, self control tidak cukup untuk mengatasi tekanan sosial atau budaya yang menekankan pentingnya menjadi penggemar yang fanatik. Menurut saya terkadang, orang merasa terpaksa atau diharuskan untuk menunjukkan dukungan mereka dengan cara yang berlebihan, bahkan jika itu berdampak buruk pada kesehatan atau keuangan mereka. Ini bisa terjadi karena adanya tekanan dari teman sebaya, kelompok sosial, atau bahkan media sosial yang menampilkan gambaran yang tidak realistis tentang bagaimana menjadi penggemar yang ideal.

 Betul.... Merasa “GENGSI” adalah jawaban dari pernyataan ini.

AKHIRNYA….

Lalu apa yang terjadi jika para fans dari artis-artis di belahan dunia lebih memilih mempertaruhkan segalanya untuk artis idola mereka? Tentunya  menurut opini saya yaitu dapat timbul berbagai masalah dan dampak negative. Jawaban ini terlalu lumrah. Jika digali lebih dalam lagi, saya menemukan bahwa dampak negative nya itu berupa masalah finansial yang terjadi pada para fans karena terlalu banyak menghabiskan uang untuk mendukung idola mereka. Tak sampai disitu saja, masalah kesehatan yang terjadi pada para fandom juga dapat terjadi akibat terlalu banyak memikirkan dan terobsesi dengan idola mereka. Dan para fandom itu juga akan lebih terisolasi dari lingkungan sosial mereka karena terlalu fokus pada kegiatan yang berkaitan dengan idola mereka.

Lain dari itu, kebanyakan fandom yang terlalu fanatik cenderung menempatkan idola mereka pada pedestal yang sangat tinggi, dan merasa bahwa idola mereka tidak bisa salah. Hal ini dapat menyebabkan mereka tidak mampu menerima kritik atau pun kekurangan dari idola mereka, dan dapat menyebabkan konflik dengan penggemar lainnya. Selain itu, ketika fanatisme terlalu berlebihan, hal ini dapat menyebabkan ketegangan atau bahkan kekerasan antara kelompok penggemar yang berbeda.

Bukan hanya dari segi music saja fandom nya memiliki banyak berbagai macam masalah. Akhir-akhir ini juga tengah ramai dan menjadi perbincangan hangat di berbagai kalangan masyarakat tanah air, yaitu munculnya permasalahan antara kedua kelompok yang saat ini baru baru saja terjadi di tanah air kita, yaitu penggunaan lapangan stadion Gelora Bung Karno yang digunakan untuk konser salah satu Girl Band terkenal dari Korea Selatan. Pada saat yang sama, salah satu klub sepak bola terkenal dari Indonesia juga membutuhkan stadion ini untuk bertanding. Konser tersebut pun ditentang oleh para fans klub sepak bola itu. Tentu saja yang menjadi sasaran serangan kedua fandom itu adalah akun instagram GirlBand dari Korea Selatan tersebut dan akun instagram klub sepak bola itu. Kedua belah pihak yang membela idola mereka sendiri dengan mmembanjiri komentar hal-hal yang sangat pedas di kolom komentar postingan nya.

Miris?  Ya, tentu saja. Kejadian ini membuat masalah baru yang membuat negara Indonesia menjadi jelek di mata negara lain.

Sebagai fandom dari salah satu idola, tentunya fandom dari suatu artis terkenal harus tau “batasan” diri agar tidak merugikan orang lain. Membeli merchandise tidak salah, tetapi kita juga harus “self control”  agar tidak merugikan diri sendiri.

Banyak hal yang belum saya jelaskan, tetapi saya yakin bahasan tentang Fenomena Fandom di berbagai belahan dunia butuh penjelasan dan uraian yang sangat panjang.

Manusia ditempatkan 

di bumi ini untuk menciptakan, 

bukan untuk bersaing” - Robert Anthony

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

1. Andina, A.N. (no date) Hedonisme Berbalut Cinta Dalam Musik K-pop, Syntax Idea. Available at: https://jurnal.syntax-idea.co.id/index.php/syntax-idea/article/view/100 (Accessed: March 20, 2023).

2. Riset terbaru Ungkap Uang Yang biasa Dihabiskan Penggemar K-Pop Demi Idolanya (2020) VICE. Available at: https://www.vice.com/id/article/xgzwy3/harga-merchandise-k-pop-yang-dibeli-penggemar-k-pop-asia-tenggara (Accessed: March 20, 2023).

3. Fimela.com (2019) Disebut Fans Artis Belagu, anji: Saya Nggak suka punya fans, fimela.com. Available at: https://www.fimela.com/entertainment/read/3531175/disebut-fans-artis-belagu-anji-saya-nggak-suka-punya-fans (Accessed: March 20, 2023).

4. Jati, A. (2023) 40 kata-kata Mutiara Tentang Kedamaian, Menyatukan Dunia, bola.com. Bola. Available at: https://www.bola.com/ragam/read/4303705/40-kata-kata-mutiara-tentang-kedamaian-menyatukan-dunia (Accessed: March 20, 2023).

1 Agree 0 opinions
0 Disagree 0 opinions
1
0
profile picture

Written By hyySurrr776

This statement referred from