Musik Kpop pada saat ini banyak digandrungi oleh masyarakat. Tak hanya masyarakat Indonesia saja, tapi sampai mendunia. Penyebaran musik ini seolah seperti virus yang mudah sekali untuk tertular. Pencapaian ini juga dikarenakan musik Kpop sangat menekankan segi kualitas. Kpop juga tak hanya menjual karya musiknya, tapi dari segi visual member, fashion, pemotretan, hingga perilaku sang idola yang dapat menarik banyak fans. 

Dari fenomena tersebut muncullah berbagai dampak pada masyrakat salah satunya menjadi “Fans Karbitan”. Istilah karbitan sering kali terdengar di media sosial. Karbitan sendiri memiliki arti sebagai langsung jadi atau biasanya bersifat keterpaksaan. Istilah lebih mudahnya adalah sesuatu hal yang dipaksakan untuk menyukainya ketika hal tersebut sedang populer. Dapat dipahami juga fans karbitan merupakan fans yang hanya ikut-ikutan trend saja.

Dampak fenomena itu apakah memiliki dampak positif untuk sang idol? Atau malah berujung negatif? Sebenarnya dampak dari fans karbitan ini memiliki sisi positif dan negatif. Seperti contoh yaitu salah satu boyband asal Korea Selatan yang saat ini mendunia, dapat saja salah satu dari fans mereka adalah fans karbitan yang hanya ikut-ikutan dalam hal menyukai sang idola. Efek tersebut menjadi posistif karena boyband tersebut menjadi mendunia. 

Lalu, apakah dampak negatif dari fans karbitan ini? Melihat dari fenomena di media sosial fans karbitan ini seringkali tidak paham tentang aturan fandom dan sisi dari sang idol. Seperti ketika fans yang salah bicara mengenai sang idol, karena ia fomo dan sok tahu tentang idol. Maka dari itu, hal tersebut bisa berdampak negatif ke sang idol atau dapat manambah heters idola tersebut.

Melihat fenomena tersebut kita dapat simpulkan bahwa jadilah netizen yang bijak. Ntah itu menjadi fans karbitan atau fans yang benar-benar tulus mendukung idolnya. Kita dan idol sebenarnya sama sama manusia yang harus dihargai dan dihormati. Sebagai manusia yang baik hendaknya kita juga baik kepada mereka.