Coboy Junior atau CJR, grup musik yang populer pada awal 2010-an, tidak hanya memiliki penggemar, tetapi juga haters atau orang yang tidak suka dengan musik dan tingkah laku mereka. Salah satu komunitas haters yang terkenal adalah ACJR atau Anti Coboy Junior.

Komunitas ACJR awalnya dibentuk oleh beberapa orang yang merasa tidak suka dengan musik dan tampilan Coboy Junior di social media seperti Facebook dan Twitter. Mereka berusaha menyebarkan pandangan mereka di media sosial dan forum-forum online dengan cara menyebarkan lelucon dan menjelek-jelekkan CJR, serta melakukan aksi-aksi demo di beberapa acara CJR.

Namun, beberapa tahun setelah popularitas CJR meredup dan bubar, ACJR pun hilang dan justru menjadi bahan lelucon dan populer kembali dalam bentuk meme. Banyak netizen yang nostalgia dengan kelakuan ACJR untuk dibuat lelucon atau meme lucu di media sosia.

Fenomena ini menunjukkan bahwa meme yang digunakan oleh anak muda saat ini semakin populer dan lebih mudah diterima oleh masyarakat luas. ACJR yang sebelumnya dianggap sebagai komunitas yang menyebarkan hal-hal negatif dan tidak menyenangkan, kini menjadi topik yang menghibur dan populer di media sosial.

Di sisi lain, beberapa pengamat menilai bahwa perubahan ini terjadi karena tren dan kebiasaan di media sosial semakin berubah dan berkembang. Orang cenderung lebih memilih konten yang menghibur dan menarik daripada yang serius dan berat.

Dalam kesimpulannya, ACJR, komunitas haters CJR, kini malah menjadi bahan tertawaan dan populer dalam bentuk meme dan bahasa santai dan gaul. Fenomena ini menunjukkan perubahan tren dan kebiasaan di media sosial, dan bagaimana meme menjadi lebih diterima oleh masyarakat luas. Namun, seperti biasa, ada yang senang dan ada yang tidak senang dengan perubahan ini.