Bersihkan Wajah Dengan Gentle Facial Wash

Untuk menerapkan cara makeup natural yang tahan lama, pertama-tama kamu perlu membersihkan wajah terlebih dahulu. Tujuannya memastikan wajah bersih dan bebas dari debu, kotoran, hingga sisa sel kulit mati sehingga makeup bisa menempel lebih sempurna di kulit. Bersihkan wajah dengan facial wash yang berbahan ringan, tidak perlu menggunakan facial wash yang menggunakan scrub. 

Setelah membersihkan wajah, kamu bisa lanjut memakai skincare untuk menghidrasi kulit. Dengan cara ini, makeup akan terlihat semakin flawless dan lebih menempel ke kulit wajah. Di samping mempercantik tampilan makeup natural, penggunaan skin care juga mengurangi risiko wajah breakout alias jerawatan karena pemakaian makeup. 

Gunakan Pelembap

Pilih pelembap yang cocok untuk jenis kulitmu:

• Kulit Kering: Gunakan pelembap yang kaya akan bahan pelembap seperti minyak almond atau shea butter.
• Kulit Berminyak: Pilih pelembap yang ringan dan non-comedogenic untuk menghindari penumpukan minyak.
• Kulit Sensitif: Pilih pelembap yang bebas dari pewangi dan bahan-bahan iritan lainnya.
• Pilih Pelembap yang Mengandung SPF: Jika memungkinkan, pilih pelembap yang mengandung SPF untuk melindungi kulit dari sinar matahari.
• Oleskan Secara Merata: Pastikan pelembap dioleskan secara merata di seluruh wajah, termasuk leher dan area yang sering terlupakan seperti garis rambut.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, penggunaan pelembap sebelum aplikasi make-up akan membantu menjaga kulit tetap sehat, lembap, dan membuat tampilan make-up naturalmu lebih tahan lama serta tampak lebih segar.

Top of Form

Bottom of Form

Aplikasikan Primer Sesuai Kondisi Wajah

Pemilihan primer yang tepat sesuai dengan kondisi wajah dapat membuat make-up tampak lebih baik dan tahan lama. Berikut adalah beberapa tips untuk memilih primer dan cara aplikasinya sesuai dengan kebutuhan kulit:

1. Untuk Kulit Kering:

• Primer Berbahan Hydrating: Pilih primer yang mengandung bahan-bahan pelembap seperti hyaluronic acid atau glycerin untuk menjaga kelembapan kulit.
• Cara Aplikasi: Oleskan primer secara merata di seluruh wajah setelah menggunakan pelembap. Tekan-tekan secara lembut untuk membantu penyerapan.

2. Untuk Kulit Berminyak:

• Primer Mattifying: Pilih primer yang memiliki efek mattifying atau mengontrol minyak untuk mengurangi kilap berlebihan.
• Cara Aplikasi: Aplikasikan primer di area yang cenderung berminyak seperti zona T (dahi, hidung, dagu). Pastikan primer merata dan menyerap dengan baik sebelum lanjut ke langkah make-up berikutnya.

3. Untuk Kulit Berjerawat atau Bercela:

• Primer Pore Minimizing: Pilih primer yang mengandung formula pore minimizing untuk menyamarkan pori-pori besar atau tekstur kulit tidak merata.
• Cara Aplikasi: Fokuskan aplikasi primer di area yang membutuhkan, seperti di sekitar hidung atau pipi. Gunakan teknik menepuk-nepuk untuk meratakan dan menyamarkan pori-pori.

4. Untuk Kulit Kusam atau Tidak Bercahaya:

• Primer Brightening: Pilih primer yang memiliki efek brightening atau mencerahkan untuk memberikan tampilan kulit yang lebih cerah dan bercahaya.
• Cara Aplikasi: Oleskan primer secara merata di seluruh wajah atau fokuskan di area yang membutuhkan pencerahan seperti pipi atau dahi. Pastikan primer tercampur dengan baik dengan kulit sebelum lanjut ke langkah make-up berikutnya.

5. Untuk Kulit Sensitif:

• Primer yang Diformulasikan untuk Kulit Sensitif: Pilih primer yang tidak mengandung pewangi atau bahan-bahan iritan lainnya.
• Cara Aplikasi: Gunakan primer dengan lembut dan hindari menggosok secara kasar. Tekan-tekan atau aplikasikan dengan gerakan memutar untuk menghindari iritasi.

Gunakan Foundation atau Cushion

Ketika memilih antara foundation atau cushion (yang sering juga disebut sebagai cushion foundation), ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan, seperti jenis kulit, preferensi pribadi, dan kebutuhan akan coverage. Berikut ini penjelasan singkat mengenai keduanya serta cara penggunaannya:

Foundation:

Jenis Foundation:

• Liquid Foundation: Foundation cair yang umumnya memiliki coverage dari ringan hingga full, bisa dibaurkan dengan mudah.
• Cream Foundation: Foundation berbentuk krim, cocok untuk kulit kering atau jika ingin coverage yang lebih tebal.
• Powder Foundation: Foundation berbentuk bedak, memberikan hasil akhir matte dan ringan, cocok untuk kulit berminyak.

Cara Penggunaan:

1. Persiapan Kulit: Pastikan wajah bersih dan terhidrasi sebelum aplikasi.
2. Aplikasi: Gunakan spons make-up, kuas, atau jari untuk mengaplikasikan foundation secara merata di seluruh wajah. Mulailah dari bagian tengah wajah dan ratakan ke arah luar.
3. Blending: Baurkan foundation dengan lembut untuk hasil yang natural dan menyatu dengan kulit.

Cushion (Cushion Foundation):

Kelebihan Cushion Foundation:

• Portabilitas: Mudah dibawa-bawa dan praktis untuk touch-up.
• Formula Ringan: Biasanya memiliki formula yang ringan dengan hasil akhir dewy atau semi-matte.
• Buildable Coverage: Dapat dibangun menjadi coverage yang lebih tinggi sesuai kebutuhan.

Cara Penggunaan:

1. Aplikasi: Tekan aplikator cushion ke spons yang sudah tersedia dalam kemasan cushion foundation untuk mengambil produk.
2. Aplikasikan ke Wajah: Tekan lembut spons pada wajah dengan gerakan tepuk-tepuk untuk mendistribusikan foundation. Mulailah dengan layer tipis dan tambahkan sesuai dengan keinginan untuk coverage tambahan.
3. Blending: Pastikan untuk mengblend dengan baik agar hasilnya merata dan alami.

Pertimbangan untuk Memilih:

• Coverage: Jika mencari coverage yang lebih tinggi atau memiliki masalah kulit yang perlu disamarkan, foundation cair atau krim mungkin lebih cocok karena coverage-nya yang lebih customizable.
• Kenyamanan: Jika ingin kemudahan penggunaan dan hasil akhir yang lebih ringan, cushion foundation bisa menjadi pilihan yang praktis.
• Tipe Kulit: Sesuaikan dengan jenis kulitmu; cushion foundation cocok untuk kulit normal hingga kering, sementara foundation cair atau powder foundation lebih baik untuk kulit berminyak.

Aplikasikan Bedak Dengan Kuas Make up

Aplikasi bedak dengan kuas make-up adalah langkah penting dalam rutinitas make-up untuk memberikan hasil yang halus dan tahan lama. Berikut ini adalah langkah-langkah yang bisa kamu ikuti:

Persiapan Sebelum Aplikasi Bedak:

1. Siapkan Kulit: Pastikan wajah sudah bersih dan sudah diberi pelembap serta foundation atau concealer sesuai dengan langkah-langkah sebelumnya.

Pemilihan Bedak dan Kuas Make-up:

1. Pilih Bedak yang Sesuai: Pilih bedak tabur yang sesuai dengan jenis kulit dan warna kulitmu. Pilih bedak yang memiliki formula yang cocok untuk jenis kulitmu (misalnya, matte untuk kulit berminyak atau yang melembapkan untuk kulit kering).
2. Pilih Kuas Make-up yang Sesuai: Gunakan kuas bedak yang lembut dan fluffy dengan bulu yang cukup padat untuk aplikasi yang merata. Pilih ukuran yang sesuai dengan area wajah yang ingin kamu bedaki.

Cara Aplikasi Bedak dengan Kuas Make-up:

1. Ambil Produk: Ambil sedikit bedak tabur dengan menyeluruhkan kuas ke permukaan bedak dan lalu buang kelebihan bedak dengan cara mengetuk perlahan-lahan pada bagian kuas.
2. Aplikasikan ke Wajah: Tekan kuas ke wajah dengan gerakan melingkar atau gesekan ringan. Mulailah dari bagian tengah wajah (biasanya dahi atau hidung) dan ratakan ke arah luar wajah. Pastikan untuk menghindari garis-garis yang terlihat.
3. Tekan-tekan: Untuk daerah yang memerlukan penyerapan ekstra bedak, seperti di zona T, tekan-tekan kuas lebih lanjut untuk memastikan bedak meresap dengan baik ke dalam kulit.

Perhatikan bagian alis

Perhatian terhadap bagian alis dalam rutinitas make-up sangat penting untuk menciptakan tampilan yang terdefinisi dan rapi. Berikut adalah langkah-langkah dan tips untuk merawat dan menata alis dengan baik:

Langkah 1: Menjaga Kebersihan dan Bentuk Alis

1. Bersihkan Alis: Gunakan sikat alis atau sikat maskara yang bersih untuk menyisir alis ke arah alami pertumbuhannya. Ini membantu menghilangkan debu dan menjaga rambut alis tetap rapi.
2. Potong (Opsional): Jika alis terlalu panjang, potong rambut alis yang berlebihan dengan gunting kecil atau gunting khusus alis. Pastikan untuk memotong dengan hati-hati agar tidak memenggal terlalu banyak.

Langkah 2: Mengisi Alis

1. Pilih Produk Alis yang Tepat: Gunakan pensil alis, bedak alis, atau gel alis sesuai preferensi dan kebutuhanmu. Pensil alis memberikan kontrol yang baik untuk menggambar garis-garis halus, sementara bedak atau gel alis memberikan tampilan yang lebih lembut dan natural.

Gunakan Eyeshadow Dengan Warna yang Tepat

Menggunakan eyeshadow dengan warna yang tepat dapat membuat perbedaan besar dalam penampilan make-upmu. Berikut adalah tips untuk memilih dan menggunakan eyeshadow dengan warna yang sesuai:

Langkah 1: Menyesuaikan Eyeshadow dengan Warna Mata

1. Warna Netral: Jika ingin tampilan yang natural, pilih eyeshadow dengan warna netral seperti cokelat, krem, nude, atau abu-abu yang sesuai dengan warna kulitmu.
2. Warna Kontras: Untuk menciptakan tampilan yang lebih dramatis, pilih eyeshadow dengan warna yang kontras dengan warna mata. Sebagai contoh, warna ungu atau hijau sering kali melengkapi mata berwarna cokelat, sementara warna emas atau perak akan menonjol di mata biru.

Langkah 2: Teknik Penggunaan Eyeshadow

1. Aplikasi Warna Terang di Inner Corner: Gunakan warna terang seperti warna krem, nude atau abu-abu

Jepit Bulu Mata dan Berikan Mascara

Menjepit bulu mata dan mengaplikasikan maskara adalah langkah penting dalam rutinitas make-up untuk membuat mata terlihat lebih besar dan tegas. Berikut adalah langkah-langkahnya:

Langkah 1: Menjepit Bulu Mata

1. Persiapkan Jepit Bulu Mata: Pastikan jepit bulu mata dalam keadaan bersih untuk menghindari kotoran atau residu yang dapat menyebabkan infeksi.
2. Posisikan dengan Benar: Tempatkan jepit bulu mata di pangkal bulu mata yang bersih dan kering, dekat dengan garis mata tapi jangan terlalu dekat dengan kulit.
3. Jepit dengan Lembut: Tekan jepit bulu mata secara perlahan-lahan dan berhati-hati. Pastikan untuk menjepit seluruh panjang bulu mata untuk memberikan lengkungan yang alami dan terlihat.

Langkah 2: Mengaplikasikan Mascara

1. Pilih Mascara yang Sesuai: Pilih mascara yang sesuai dengan kebutuhanmu, seperti untuk memberikan volume, memanjangkan, atau memberikan efek lentik. Pastikan formula mascara cocok dengan jenis bulu matamu (misalnya, tahan air untuk bulu mata yang sulit diatur).
2. Aplikasikan dengan Teknik yang Benar:

• Keluarkan sikat mascara dari tabung dan bersihkan ujungnya dari kelebihan produk untuk menghindari gumpalan.
• Aplikasikan mascara mulai dari pangkal bulu mata dengan gerakan zigzag ke ujungnya untuk memanjangkan dan memberikan volume.
• Untuk efek yang lebih dramatis, aplikasikan beberapa lapis mascara, membiarkannya kering di antara setiap aplikasi.

Kenakan Eyeliner Tipis

Mengenakan eyeliner tipis dapat menambah definisi pada garis mata tanpa membuatnya terlalu dramatis. Sangat penting untuk memilih jenis eyeliner yang tepat untuk kita. Ada beberapa pilihan eyeliner seperti pensil, cair, atau gel. Pilih yang paling nyaman bagi Kamu untuk mengendalikan dan hasil yang diinginkan.

Pakai Blush On Tipis-Tipis

Menggunakan blush on tipis-tipis dapat memberikan efek alami dan menyegarkan pada tampilan wajah. Pilihlah blush on dengan warna yang sesuai dengan warna kulitmu dan suasana yang ingin kamu buat. Warna peach atau pink lembut sering kali cocok untuk tampilan alami.

Aplikasikan Lipstick atau Sejenisnya Dengan Warna Nude

Menggunakan lipstick atau lip produk lain dengan warna nude dapat menyeimbangkan dan menyelesaikan tampilan make-up natural. Pilih lipstick nude yang cocok dengan warna kulit dan undertone bibirmu. Nude yang cocok dapat bervariasi dari warna peachy, pinky, ke coklat.