Sebelum memulai proses make up, sebaiknya pastikan kulit bersih dan lembap lebih dahulu. Cuci wajah dengan pembersih yang sesuai dengan jenis kulit dan gunakan pelembap ringan sebagai alas atau primer make up. Jangan lupa gunakan tabir surya untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari. Langkah ini akan membantu membuat tampilan make up lebih tahan lama dan memberikan hasil yang lebih halus. 

Jangan Mencuci Wajah Terlalu Lama

Tidak dimungkiri, mencuci wajah memang bisa membersihkan kotoran yang menutup pori-pori wajah. Tindakan ini juga dapat mencegah timbulnya jerawat, serta menjadikan tampilan kulit wajah lebih cerah.

Meski terdengar sangat bermanfaat, namun ternyata mencuci wajah tidak boleh dilakukan terlalu sering, lho! Karena, bila demikian, minyak alami yang berfungsi menjaga kelembapan alami wajah bisa ikut terbilas bersama air dan sabun yang Anda gunakan untuk mencuci wajah. Pada akhirnya, kondisi ini akan memicu kekeringan pada kulit. Kulit wajah yang kering atau tidak terjaga kelembapannya dapat menyebabkan terjadinya kondisi-kondisi berikut ini:

Mudah iritasi

Saat kulit menjadi lebih kering, elastisitasnya pun menjadi sangat berkurang. Hal ini membuat kulit lebih mudah untuk teriritasi. Kulit yang iritasi lebih mudah terluka, bahkan bila Anda hanya menggaruknya secara perlahan.

Mudah infeksi

Minyak alami yang ada pada kulit tak hanya untuk melembutkan dan melembapkan, tapi juga untuk menghalangi paparan mikroorganisme berbahaya. Jadi, jika Anda terlalu sering mencuci wajah, kandungan minyak alami di wajah akan hilang, dan wajah akan lebih mudah terkena infeksi kuman atau bakteri.

Keriput dini

Kekeringan yang terjadi di kulit akibat terlalu sering mencuci wajah dapat meningkatkan risiko terjadinya keriput dini. Hal ini bisa terjadi karena wajah kehilangan kandungan minyak alami (sebum), yang bermanfaat untuk melembutkan, melembapkan dan menjaga elastisitas kulit wajah.

Semakin berminyak

Terlalu sering mencuci wajah dapat membuat wajah Anda menjadi sangat berminyak. Hal ini bisa terjadi karena hilangnya minyak alami di wajah akibat terlalu sering mencuci wajah turut memicu kelenjar minyak untuk semakin giat memproduksi minyak.

Gunakan Sabun Cuci Muka yang Gentle

Pada kulit sensitif, memilih skincare harus benar-benar tepat lho. Soalnya, kulit sensitif cenderung mudah iritasi. Salah memilih skincare saja, kulit bukannya semakin sehat. Namun justru malah bisa terjadi kemerahan, mengelupas, dan terasa perih. Nah, salah satu skincare yang agak tricky memilihnya adalah facial wash untuk kulit sensitif. Seperti yang kamu tahu, facial wash menjadi jenis skincare yang wajib dan yang paling banyak dipakai dibanding rangkaian skincare lainnya. Facial wash sendiri sangat bermanfaat untuk membersihkan kulit wajahmu dari sisa makeup, kotoran, debu, minyak berlebih, hingga sel-sel kulit mati. Buat pemilik kulit wajah sensitif, jangan asal pilih deh. Soalnya percuma jika produk skincare yang kamu beli bagus tapi malah nggak cocok di kulitmu.

Gunakan Pelembap Setiap Hari

Penggunaan produk moisturizer penting untuk menyeimbangkan kelembapan kulit sehingga kulit tidak terlalu kering atau terlalu berminyak. Di samping itu, manfaat moisturizer juga mencegah risiko kulit kering akibat paparan sinar matahari, perubahan cuaca ekstrem, mandi air panas, atau berbagai penyebab lainnya. Kulit yang lembap sepanjang hari akan selalu sehat dan terhindar dari gangguan kesehatan seperti ruam, gatal-gatal, mengelupas, atau iritasi. Jika Kamu sering beraktivitas di luar ruangan dalam waktu lama, sebaiknya Kamu menggunakan pelembap kulit yang mengandung Sun Protection Factor (SPF) untuk meminimalkan dampak buruk sinar matahari.

Jangan Lupa Sunscreen Setiap Hari

Salah satu manfaat yang sudah menjadi rahasia umum adalah melindungi kulit dari paparan sinar UV, baik UVA ataupun UVB yang dapat menyebabkan kerusakan pada kulit. Jika kalian lihat di setiap kemasan Sunscreen kalian akan melihat adanya tulisan UVA & UVB protect. Penggunaan suscreen setiap hari dan melakukan pengaplikasian ulang selama kurang lebih 2-4 jam akan membuat kulit mu terhindar dari penuaan dini akibat dari terpaparnya kulit oleh sinar UVB. Beberapa tanda yang harus kamu perhatikan adalah adanya keriput, garis-garis halus, kulit mulai terlihat kendur, dan adanya noda gelap. Selain mencegah noda pada wajah, pemakaian sunscreen secara rutin juga dapat membantu kamu meratakan warna kulit akibat hiperpigmentasi, misalnya karena kulit terluka atau kulit berjerawat. Hal ini dapat terjadi karena sunscreen bisa mencegah perburukan masalah pigmen dan mencerahkan kulit yang lebih gelap daripada kulit sekitarnya.

Cukupi Kebutuhan Cairan Tubuh

Kebutuhan cairan tubuh bisa berbeda-beda tergantung usia, berat badan, lingkungan tempat tinggal, dan jenis aktivitas yang dilakukan sehari-hari. Kalau dihitung-hitung setiap harinya dengan aktivitas normal, orang dewasa mengeluarkan cairan 1300–3500 ml.

Perlu diketahui bahwa cairan yang dibutuhkan tubuh tidak hanya berasal dari air putih saja. Makanan dan minuman selain air putih juga mengandung cairan yang dibutuhkan tubuh.

Banyak orang menyepelekan kebutuhan asupan cairan dalam tubuh sehingga sering melewatkan minum air putih. Kealpaan ini biasa terjadi pada pekerja kantoran yang duduk manis 9 to 5 sehingga tak terasa, separuh hari sudah terlewati tanpa menenggak air.

Memahami betapa pentingnya cairan yang dibutuhkan tubuh tetap berada dalam asupan yang ideal, membuat kamu tidak boleh anggap sebelah mata mengenai ini.

Supaya kebutuhan cairan tubuh tetap terpenuhi setiap hari, berikut ada beberapa trik yang bisa diterapkan:

1. Bangun Tidur Langsung Minum Air Putih

Mengawali hari dengan minum air putih adalah salah satu trik jitu supaya kamu tidak kehilangan kebutuhan cairan tubuh. Biasanya ketika sarapan, kamu cenderung untuk minum teh atau kopi dan lupa untuk minum air putih.

Oleh karena itu, cobalah untuk sediakan air di dekat tempat tidur, untuk diminum saat bangun tidur. 

2. Makan Sayur Berkuah

Seperti dikatakan tadi, asupan cairan tidak hanya bisa dipenuhi dengan minum air putih saja. Terutama bagi orang yang malas minum air putih, cobalah untuk makan sayur berkuah di setiap waktu makan. 

3. Ngemil Buah

Makanan yang mengandung tinggi serat biasanya juga memiliki kandungan cairan yang dibutuhkan tubuh. Misalnya, seperti buah apel, jeruk, pepaya dan anggur.

Selain itu, kandungan cairan pada buah-buahan dapat tersimpan lebih lama di tubuh sehingga tubuh memiliki waktu lebih lama untuk menyerap vitamin, mineral dari buah-buahan tersebut.