Eksistensi Tuhan ada Di Rumah
Bentuk eksistensi dari Allah SWT kepada umat muslim adalah kitab suci Al-Qur’an. Kitab suci yang diturunkan kepada ke pada Nabi Muhammad SAW. kitab tersebut merupakan petunjuk dan pedoman hidup bagi umat muslim untuk meraih keselamatan dan kebahagiaan hidup di dunia dan akhirat.
Meski Allah telah memberikan Al-Qur’an serta Nabi Muhammad telah memberikan Hadis untuk umatnya. Namun, masih terdapat orang-orang yang sering melakukan tindak kejahatan sehingga mendapatkan azab/tabur tuai. Terdapat dua hubungan kejahatan yang dilakukan, yaitu kejahatan manusia dengan manusia dan kejahatan manusia dengan Tuhan. Sudah jelas bahwa jika seseorang berbuat kejahatan/ kesalahan setidaknya ia harus mau bertanggung jawab.
Balasan setiap perbuatan manusia dapat terjadi di dunia dan akhirat. Jika perbuatan jahat berhubungan dengan manusia di dunia, kemungkinan orang itu akan membalasmu, jika tidak Allah yang akan melakukannya, entah itu di akhirat atau dunia. Namun jika kejahatanmu kepada Allah seperti melanggar ketetapan Allah, maka bertaubatlah dengan tulus, niscaya Allah akan mengampuninya. Karena Allah SWT maha pengampun lagi maha penyayang kepada hambanya. Dan semua perbuatan baik dan buruk kita selama di dunia pasti akan kita pertanggung jawabkan kepada Allah di akhirat.
Dan Allah tidak menghendaki hamba-nya untuk membuat dosa dengan melakukan kejahatan apalagi jika sering. Meski begitu Allah membebaskan manusia untuk membuat pilihan. Karena hanya manusia yang tahu itu benar atau salah. Karena Allah hanya akan memberikan ujian kepada kita.
Kebenaran tentang Ayat-ayat suci di dalam Al-Qur’an sudah banyak yang telah terbukti benar. Al-Quran telah berfirman tentang Astronomi, Biologi, Embriologi, Fisiologi, dan sains. Bahkan sudah banyak sekali ilmuan yang telah membuktikannya. Salah satunya tentang terbentuknya manusia. Diterangkan dalam QS. Al Mu’minuun: ayat 13-14.
(QS. Al Mu’minuun: ayat 13)
ثُمَّ جَعَلْنَاهُ نُطْفَةً فِي قَرَارٍ مَكِينٍ
Artinya: Kemudian Kami jadikan saripati itu air mani (yang disimpan)
dalam tempat yang kokoh (rahim).
(QS. Al Mu’minuun: ayat 14)
ثُمَّ خَلَقْنَا النُّطْفَةَ عَلَقَةً فَخَلَقْنَا الْعَلَقَةَ مُضْغَةً فَخَلَقْنَا الْمُضْغَةَ عِظَامًا فَكَسَوْنَا الْعِظَامَ لَحْمًا ثُمَّ أَنْشَأْنَاهُ خَلْقًا آخَرَ ۚ فَتَبَارَكَ اللَّهُ أَحْسَنُ الْخَالِقِينَ
Artinya: Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian Kami jadikan dia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Maha sucilah Allah, Pencipta Yang Paling Baik.
Dan apakah Al-Qur’an menjelaskan tentang zaman purba juga?
Menurut Abi Quraish dalam ceramahnya ia menuturkan bahwa “Al-Qur’an ada menceritakan tentang kejadian manusia tapi dia juga menceritakan bahwa sebelum kejadian manusia adam sudah ada makhluk-makhluk lain. Namun tidak di jelaskan makhluk lain itu.”
Ayat-ayat di dalam Al-Qur’an banyak yang telah terbukti benar. Jika di analisa, tidak satu pun ayat dalam Quran yang terbukti Tidak Ilmiah. Kemudian Al- Qur’an juga membahas tentang Surga dan Neraka, tapi Sains belum bisa membuktikannya karena memang keterbatasan logika manusia untuk dapat membuktikannya. Tapi dua hal yang dapat dipahami oleh manusia yaitu adanya kelahiran dan kematian.
Allah maha mengetahui, Allah mengetahui segala sesuatu. Baik yang terlihat maupun mau pun yang tersembunyi. Allah mengetahui segala sesuatu yang telah terjadi dan akan terjadi. Sekali lagi, Allah tidak menghendaki hamba-nya untuk membuat dosa dengan melakukan kejahatan. Salah satu kejahatan yang haram dilakukan dan sering menjadi resah semua orang di suatu negara adalah kejahatan korupsi. Jadi, ketika seorang petinggi baru yang akan melakukan serah terima jabatan negara sudah menjadi kewajiban ia akan melakukan sumpah. Nah, meski sudah bersumpah kepada Tuhan dengan atas nama Tuhan. Seharusnya setelah ia bersumpah maka dia harus bekerja untuk masyarakat dengan penuh tanggung jawab dan amanah. Namun, ketika ia melanggar sumpahnya dengan melakukan korupsi atau perbuatan yang merugikan rakyatnya. Dapat di pastikan ia akan mendapatkan hukuman di dunia maupun di akhirat.
Maha suci Allah Tuhan seluruh alam semesta. Sebagai wujud ketakwaan seorang muslim berdoa kepada Allah memohon sesuatu kepada Allah adalah suatu keniscayaan. Karena Allah sangat menyukai hambanya yang bersungguh-sungguh dalam berdoa. Sesungguhnya Allah dzat yang maha mengetahui.
Mungkinkah Al-Qur’an hanya khayalan Muhammad? Saya rasa tidak, karena tidak satu pun ayat suci Al-Quran yang tidak ilmiah. Al-Qur’an di turunkan kepada nabi Muhammad dan nabi Muhammad adalah orang biasa, dia tidak dapat membaca maupun menulis, jadi nabi muhammad seorang yang buta huruf. Dan nabi muhammad adalah orang yang telah hidup 1200 atau 1300 tahun yang lalu. Namun dapat mengeluarkan satu pernyataan tegas mengenai wahyu yang bahkan banyak menjelaskan tentang ilmu-ilmu pengetahuan yang dapat di buktikan kebenarannya, di mana zaman itu teknologi belum secanggih sekarang.
Jika terdapat pertanyaan Allah itu tidak melahirkan dan dilahirkan. Jadi siapa yang menciptakan Allah?
Sebenarnya berkaitan dengan hal ini, Nabi Muhammad telah menjelaskan ketika kita dihadapi keadaan ini. Nabi bersabda:
(Hadits muslim no 190)
لَا يَزَالُ النَّاسُ يَتَسَاءَلُونَ حَتَّى يُقَالَ هَذَا خَلَقَ اللَّهُ الْخَلْقَ فَمَنْ خَلَقَ اللَّهَ فَمَنْ وَجَدَ مِنْ ذَلِكَ شَيْئًا فَلْيَقُلْ آمَنْتُ بِاللَّه
"Manusia senantiasa bertanya-tanya hingga ditanyakan, 'Ini, Allah menciptakan makhluk, lalu siapakah yang menciptakan Allah', maka barang siapa mendapatkan sesuatu dari hal tersebut, maka hendaklah dia berkata, 'Aku beriman kepada Allah'."
Memang Akal manusia memiliki keterbatasan. Kita tidak akan sanggup memahami apa yang setan telah bisikkan kepada kita. Alangkah baiknya, jika kita sedang mendapatkan keadaan seperti ini, bersyahadatlah karena akan mendapatkan ketenangan hati dan pikiran. Dan lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Sumber Kutipan :
- Kutipan surat Al-Qur’an dari Quran.com dalam websitenya, Surah Al-Mu'minun - 1-118 - Quran.com , Rabu, 15 Februari 2023
- Kutipan ceramah Abi Quraish dari Najwa Shihab dalam Channel Youtubenya, Shihab & Shihab - Sains dan Teknologi dalam Islam: Lebih Dulu Nabi Adam atau Manusia Purba? (Part 1), Rabu, 15 Februari 2023
- Kutipan hadis Dari Ilmu Islam dalam websitenya, Hadits Muslim Nomor 190 - Kumpulan Hadits | Ilmu Islam, Rabu, 15 Februari 2023