Sorok Ngi'is, Ritual Menuju Wanita 'Seutuhnya' Kaum Mbaydhawe

profile picture senja
Humaniora - Seni dan Budaya

Arti Kata Sorok dan Ngi'is

Sorok dan Ngi'is adalah istilah dalam budaya suku Mbaydhawe, yang mendiami Kabupaten Nagekeo, Pulau Flores. Sorok mengacu pada upacara pematangan bagi perempuan yang dilaksanakan dengan memotong gigi mereka, sementara ngi'is merujuk pada proses ini dalam konteks ritual peralihan menuju kedewasaan. Ritual ini dianggap penting dalam masyarakat Mbaydhawe, sebagai simbol dari perubahan status seorang perempuan menuju kedewasaan secara fisik, mental, dan sosial.

Makna dan Tujuan Sorok Ngi'is

Ritual sorok ngi'is bukan sekadar tentang pemotongan gigi, tetapi juga merupakan proses spiritual yang mendalam. Tujuan utama dari ritual ini adalah untuk menandakan bahwa seorang perempuan telah siap memasuki dunia kedewasaan, baik dari sisi fisik, mental, maupun sosial. Proses ini dipercaya membawa perempuan menuju kehidupan yang lebih matang, mempersiapkan mereka untuk peran yang lebih besar dalam keluarga dan masyarakat.

Proses Menuju Sorok Ngi'is

Sebelum menjalani sorok ngi'is, perempuan yang terpilih harus menjalani beberapa tahapan sebagai bentuk persiapan. Setiap tahapan memiliki makna simbolis dan bertujuan untuk memurnikan serta mempersiapkan mereka secara menyeluruh.

1. Tandak Wa'i Sakutu
Pada tahap awal, perempuan akan menjalani proses tandak wa’i sakutu, yang artinya mereka melepaskan pakaian lama sebagai simbol peralihan dari masa kanak-kanak menuju dewasa. Pakaian yang dikenakan pada masa kecil diganti dengan pakaian baru, menandakan perubahan status.

2. Podho Nawung
Selanjutnya, tahapan podho nawung dilakukan, di mana perempuan akan mengasingkan diri sementara dari keramaian. Mereka menghabiskan waktu untuk melakukan refleksi diri, mendalami ajaran adat, dan mempersiapkan diri untuk peran baru dalam masyarakat.

3. Resa Kuras
Tahap berikutnya adalah resa kuras, yaitu pemurnian diri. Pada tahap ini, perempuan menjalani ritual pembersihan baik fisik maupun spiritual. Mereka akan mandi dengan ramuan tradisional yang dipercaya memiliki kekuatan penyucian.

4. Melewati Babi
Bagian unik dari ritual ini adalah melewati babi, yang merupakan simbol ujian atau tantangan yang harus dihadapi oleh perempuan untuk membuktikan kedewasaan dan kesiapan mereka menghadapi tantangan kehidupan.

Ritual Sorok Ngi'is

Ritual sorok ngi'is, pada intinya dimulai dengan persiapan fisik seperti pemotongan gigi menggunakan batu asa, ritual ini juga melibatkan simbolisme yang mendalam, seperti penggunaan ramuan tradisional untuk menyembuhkan rasa sakit setelah pemotongan gigi. Ini menunjukkan hubungan perempuan dengan alam dan tradisi yang melatarbelakangi hidup mereka.

Tantangan dan Pelestarian Ritual Sorok Ngi'is

Di tengah globalisasi dan modernisasi, ritual sorok ngi'is menghadapi tantangan besar. Banyak perempuan muda yang memilih tidak menjalani ritual ini atau tidak sepenuhnya memahami maknanya. Namun, upaya untuk melestarikan tradisi ini terus dilakukan oleh para pemuka adat dan masyarakat setempat dengan mengenalkan ritual ini kembali pada generasi muda, sehingga identitas budaya suku Mbaydhawe tetap terjaga.

0 Agree 0 opinions
0 Disagree 0 opinions
0
0
profile picture

Written By senja

This statement referred from