Menyukai sesuatu merupakan hakikat manusia.Menyukai benda mati sampai benda hidup. Sangat tidak heran jika sekelompok orang menyukai sesuatu  yang bisa membuatnya senang. Disini muncul pertanyaan apa penyebab seseorang menyukai sesuatu? Apa yang melatarbelakanginya? 

   Pertama, perasaan suka muncul karena seringnya berhadapan dengan hal itu. Contohnya dengan menyukai boyband Korea. Itu terjadi karena postingan kegiatan mereka selalu berlalu-lalang di beranda sosial media kita.Semakin kita menyukai postingan itu, maka algoritma android ini akan semakin sering memunculkan postingan mereka.Maka terjadilah fenomena fandom yang kebanyakan berakibat kepada hal-hal yang tidak diinginkan.Hal ini bisa terjadi karena kebanyakan anak muda zaman sekarang tidak bisa lepas dari gadget,Kenapa tidak bisa lepas? Sebab mereka tidak punya pekerjaan, alias pengangguran.Mari kita telaah mengapa mereka tidak punya pekerjaan, sangat mungkin karena mereka orang yang malas, atau rendahnya pendidikan.

       Maka disinilah akar permasalahannya, anak muda yang tidak punya prinsip dan pengetahuan berkumpul menjadi satu, membentuk kelompok,membenci orang yang tidak sepaham dengannya,sangat fanatik. Tidak sedikit anak gadis yang menganggap aktor korea itu sebagai suaminya, banyak sekali rumah tangga yang hancur karena fenomena terlalu menggemarkan idola (fandom) ,betapa banyak anak yang durhaka pada orang tuanya karena selalu saja meminta uang untuk membeli pernak pernik yang mirip dengan idola mereka.Mereka akan membuat sebuah kelompok yang selalu uptade tentang kegiatan idolanya. Mereka akan membela idolanya itu jika ada yang mengomentarinya .Bahkan mereka rela merusak jalinan pertemanan hanya dengan sebuah idola, yang mana idola tersebut tidak tahu bahwa mereka dibela sedemikian rupa. sangat miris bukan? Mengidolakan sesuatu tidak sewajarnya. Itulah mengapa kita dianjurkan untuk menuntut ilmu agar kita bisa memilih sikap apa yang perlu kita butuhkan jika berhadapan dengan permasalahan seperti ini. Itulah mengapa kita dianjurkan bersosial dengan sesama(tidak berdiam diri dirumah sambil bermain HP) agar kita bisa bertukar pikiran dengan sesama,membicarakan banyak hal serta melakukan berbagai kegiatan agar kejadian fanatik terhadap idola ini tidak terjadi. 

     Ini tidak hanya berlaku pada penyuka boyband Korea. Ini terjadi juga pada saat pemilu berlangsung, terlalu mendukung  calon membuat hubungan antar sesama menjadi rusak.Ini juga menjadi permainan politik para calon, mereka memanfaatkan ajang perpecahan ini untuk menjatuhkan lawan-lawanya,itu akan membuat suatu kelompok mendapat stigma jelek di masyarakat. 

     Yang kedua, penyebab rasa suka adalah adanya keindahan.Mari sama sana kita renungkan, ini adalah permainan politik mereka, mereka selalu mempersembahkan penampilan, lagu, maupun drama yang spektakuler, siapa yang tidak akan tertarik?. Tentu kita akan takjub dengan penampilan mereka. Siapa yang mengalami keuntungan disini? Jelas mereka, kita hanya buntung. 

     Kenapa kita tidak mencontoh permainan politik mereka.Tanpa latihan yang konsisten,boyband atau boygirl korea itu tidak akan bisa melakukan gerakan yang serentak. Tanpa latihan khusus mereka tidak akan bisa melompat kesana kemari sambil bernyanyi. Karena kedisiplinan merekalah, mereka bisa memainkan peran yang sangat baik di dalam sebuah drama-drama. Karena kekonsistenan mereka menjaga pola makanlah yang membuat tubuh mereka ideal. Karena kerelaan hati melakukan olahraga lah tubuh pria korea menjadi bagus, kalau kata kalian adalah roti sobek.

      Mereka manusia, kitapun manusia. Kenapa kita kita tidak bisa mencontoh mereka. Jawabannya hanya satu, karena kedisiplinan anak muda sekarang sangat rendah. Mari kita contoh perjuangan mereka, mari kita berpatokan pada perjuangan mereka mendapatkan sesuatu. Karena jika ingin mendapatkan sesuatu, kita harus pula mengorbankan sesuatu.Menyukai adalah hal yang wajar, tapi jangan sampai membuat diri kita rugi. Salam semangat semuanya.