Mengidolakan Idol K-Pop Bisa Sampai Kuliah di Luar Negeri? Kok Bisa?
Pendidikan merupakan hal yang sangat penting untuk kehidupan kita sehari-hari. Tanpa pendidikan, mana mungkin jembatan bisa terbentuk atau bahkan kita tidak bisa mempelajari bahasa asing dan berperan ke luar negeri. Secara garis besar, kita tidak bisa tinggal di sebuah rumah karena manusia tidak mendalami pendidikan. Hal ini disebabkan karena sebuah rumah pun butuh perhitungan bagaimana bisa kokoh berdiri dan melindungi manusia yang menempatinya. Nah, dari contoh-contoh di atas bisa kita asumsikan bahwa pendidikan membawa pengaruh besar pada kehidupan kita semua. Tapi sebenarnya, apa itu pendidikan? Pendidikan merupakan sebuah pengetahuan yang seharusnya kita gali untuk bisa memahami, mempelajari, serta meneliti sebuah pengajaran yang ada demi masa depan kita.
Dari definisi yang saya berikan tadi, ternyata pendidikan memiliki kaitan di dunia sosial kita loh! Tak lain dan tak bukan adalah Korean Pop atau yang sering kita kenal dengan sebutan K-Pop. Mengapa seperti itu? Mari kita analisa lagi yuk di sekitar kita! Karena bisa saja kamu atau kenalanmu mengalami hal serupa dengan apa yang saya jabarkan, yuk kita simak!
Salah satu contoh yang bisa kita simak adalah ketika kita mengidolakan atau ngefans dengan idola K-Pop cenderung kita akan mengikuti perkembangan idola-idola kita di media sosial. Seperti di YouTube, Instagram, TikTok, dan tentu masih banyak lagi. Dengan adanya postingan-postingan yang mereka bagikan kepada media sosial kita tentu rasanya seperti dipaksa untuk memahami bahasa mereka — atau mungkin adanya rasa ketertarikan pada bahasa asing karena idola kita memakai bahasa tersebut. Karena rasa ketertarikan itu, kita mulai mengeksplorasi lebih lanjut tentang bahasa asing itu dan mulai mempelajari bahasa asing tersebut.
Tanpa sadar juga jika kita selalu menyimak video-video yang diunggah oleh idola kita, misalnya idola kita mengunggah aktivitas kesehariannya otomatis beliau biasanya menggunakan bahasa Korea atau Inggris atau bahasa lainnya. Tentu rasa ketertarikan kita terhadap bahasa tersebut membesar. Tanpa sadar, jika kita menonton video sejenis itu dalam jangka waktu berbulan-bulan atau bertahun-tahun memungkinkan kita untuk mengerti beberapa kata yang diucapkan atau beberapa kalimat yang diucapkan. Hal ini juga bisa saja terjadi saat kita selalu mendengarkan lagu-lagu dari band K-Pop favorit kita karena cenderung menggunakan bahasa asing.
Hal tersebut sangat memberikan pengaruh positif bagi para fans K-Pop. Di Indonesia, fasih dalam berbahasa asing tentunya sangat berguna jika kita ingin berkuliah di luar negeri atau ingin berpergian ke luar negeri. Bukan hanya itu saja, fasih dalam berbahasa asing juga menguntungkan kita jika ingin bekerja di suatu perusahaan. Nah, coba sekarang mari kita pikirkan bagaimana jika seorang idol K-Pop membuat konten tentang sains, penyelesaian soal matematika, atau bahkan membuat suatu hal dengan memanfaatkan bakat dan minat yang dipunyai? Tentu itu akan membuat para fans menjadi tertarik dan merasa lebih asik untuk mempelajari hal-hal yang dianggap sulit serta kita bisa menjadi lebih kreatif. Tapi, bukan artinya kita harus berhenti belajar dan hanya menyaksikan video-video unggahan idola kita. Kita juga harus belajar lebih lanjut supaya dapat memahami bahasa asing.
Nah dari hal-hal yang sudah kamu baca, bisa kita simpulkan bahwa ternyata K-Pop membawa pengaruh positif juga bagi ilmu pengetahuan atau pendidikan misalnya di bidang bahasa. Kita bisa melatih sifat pantang menyerah dalam pembelajaran bahasa asing, dan tentunya menjadi lebih fasih dalam berbahasa asing — tapi tentu, kita tetap tak boleh lupa dengan bahasa kita, yaitu Bahasa Indonesia. Tetap semangat dalam menempuh pendidikan kita! Karena kita masih berjiwa muda.