Imam Mahdi dan Isa Al-Masih adalah personifikasi dari Eksistensi Tuhan serta persamaan Kalki atau Kresna sebagai Imam Mahdi

tema: Eksistensi Tuhan

Assalamualaikum wr.wb. Selamat datang di web ninevibe. Kali ini penulis akan mengajak pembaca untuk merasakan eksistensi Tuhan atau mengenal Tuhan dan merasakan keberadaan-Nya.

(Perhatian: artikel ini memuat berbagai macam pengetahuan Rohani untuk menggali rahasia dibalik ibadah manusia hingga menemukan jati diri mengenal manusia itu sendiri dan bisa mengenal Tuhan secara dekat dan merasakan keberadaan-Nya. Sumber utama dari artikel ini adalah kitab suci Al-Qur'an dan buku filsafat Islam berjudul "Yogeshwara Kayana" dan "Sabdalillah Al-Mahdi" karya Gus Yoga. Semua pengetahuan Rohani dari buku filsafat Islam tersebut adalah perjalanan dan pengalaman spiritual penulis dalam mencapai ilmu marifat (puncak ilmu dalam agama Islam) pada tanggal 30 Oktober 2021 sehingga bisa bertemu dengan Yang Maha Kuasa. Dimana penulis mengikuti jejak spiritual ayahnya, Mbah Cipta. Semua ilmu spiritual bersumber dari Sayyidina Pulosoro atau Tumenggung Kyai Pulosoro dari kerajaan Mataram Islam yang merupakan leluhur agung dari sang penulis dan beberapa wejangan dari malaikat Jibril selalu menyertai orang yang berbuat kebajikan)

Imam Mahdi dan Isa Al-Masih Ibnu Maryam adalah dua tokoh yang akan muncul di akhir zaman nanti.

Urutan peristiwa hari qiyamah nanti adalah

1. Banyaknya perselisihan di antara umat manusia dan banyaknya gempa, lalu Allah SWT akan mengislahkan seorang pemuda yang akan menjadi pemimpin umat Islam. Bukan hanya memimpin umat Islam saja. Melainkan Imam Mahdi akan memimpin seluruh umat manusia dan beliau akan menjadi perisai hidup bagi orang-orang saleh.

Tugas beliau di alam dunia ini adalah membinasakan orang-orang jahat, menyelamatkan orang-orang saleh dan menegakkan kembali kebenaran yang merosot.

Sebagaimana Malaikat Jibril yang menemui penulis di tahun 2021 kala itu.

Jibril berkata "Ketahuilah wahai manusia apabila terjadi banyaknya gempa dan perselisihan diantara kamu, maka Kami telah mengislahkan seorang pemuda yang akan menjadi pemimpin umat Islam: ia adalah orang yang paling bagus akhlaknya diantara kamu, Kami tasbihkan dirinya memiliki sifat Al-Maidah sama seperti nabi kalian, Muhammad"

Jibril berkata kembali "Pemuda tersebut memiliki sikap toleransi yang tinggi diantara umat beragama agar semua menjadi damai dan tentram. Maka keadilan akan kembali ditegakan dan kebenaran akan kembali bersinar. Sungguh Allah Mengetahui apa yang tidak engkau ketahui"

2. Imam Mahdi akan beraksi selayaknya seorang pahlawan

Tugas utama beliau hampir sama dengan inkarnasinya sebelumnya. Ya. Imam Mahdi itu adalah Krishna di masa lalu.

Krishna bersabda "Manakala kebenaran merosot, ketidakadilan merajalela, maka Aku akan terlahir ke alam dunia, wahai keturunan barata. Untuk menyelamatkan orang-orang saleh, membinasakan orang-orang jahat serta mengembalikan kebenaran. Aku sendiri terlahir dari zaman ke zaman." (Kitab Bhagavad Gita)

Dalam agama Hindu meyakini bahwa Krishna akan muncul di akhir zaman nanti. Dengan gelar "Kalki" atau pemusnah kegelapan dan memiliki tujuan melawan raksasa Kalki (Dajjal). Tugas Imam Mahdi dan Kalki itu sama. Jelas sama. Karena keduanya itu adalah satu tokoh yang sama hanya saja penyebutan akan gelar di agamanya masing-masing berbeda.

Sama seperti Tuhan Yang Maha Esa.
Tuhan itu satu, tunggal.

Jika di dunia ini ada 4 agama besar (contohnya: Hindu, Budha, Kristen dan Islam) apakah Tuhan itu juga ada 4 di agama itu masing-masing?  

TIDAK! TIDAK SEPERTI ITU!!!

Agama adalah ajaran kebenaran abadi di bumi berasal dari Tuhan Yang Maha Esa itu sendiri. Isi dari kitab suci adalah pedoman hidup / rambu-rambu / kisi-kisi / resep untuk mencapai keselamatan jiwa manusia itu sendiri agar bisa sampai atau kembali kepada Sang Maha Jiwa.

Tujan manusia diciptakan ke alam dunia adalah menyadari dirinya dalam bentuk jiwa yang murni. Sehingga bisa mengetahui bahwa tubuh manusia hanyalah sebagai media bagi manusia untuk beribadah kepada Tuhan Yang Maha Esa yang akan menentukan kualitas akan jiwa manusia itu sendiri.

Tujuan jiwa manusia itu sendiri adalah untuk menyatu atau manunggal kembali kepada Sang Maha Jiwa. Maka ketika manusia dilahirkan ke alam dunia. Saat itulah jiwa yang merupakan percikan terkecil dari Sang Maha Jiwa akan merasuk ke dalam tubuh manusia, seketika itu manusia akan hidup.

Ketika manusia hidup di alam dunia sangat penting untuk menyadari dirinya sendiri sebagai jiwa yang murni dan mendedikasikan diri terhadap apa yang benar. Agar tidak mudah dipermainkan oleh syaitan (keadaan) dan diperbudak oleh hawa nafsu tubuh jasmaninya.

Intinya kualitas jiwamu yang bersih ditentukan dari amal dan perbuatan ragamu itu sendiri. Semakin jiwamu bersih maka semakin mudah pula engkau mencapai keselamatan jiwa yaitu menyatu dan manunggal dengan Sang Maha Jiwa karena kita berawal dari-Nya juga harus kembali kepada-Nya. Itulah tujuan utama dari semua jiwa dan puncak kebenaran abadi di bumi. Bukan malah berharap ingin masuk surga apalagi jiwa yang busuk atas hasil sikap dan perilaku serta amal buruk semasa hidup jasmaninya yang berhasil memperbudak roh manusia itu sendiri akan membuat kualitas jiwa itu menjadi gelap, kotor dan jauh dari Sang Maha Jiwa. Tak heran jika Sang Maha Jiwa harus menyadarkan jiwa yang penuh dosa itu untuk masuk ke dalam neraka

Semua agama di dunia itu masih memiliki benang merah satu sama lainnya. Lihatlah semua agama di dunia, setiap zaman memiliki agamanya masing-masing.

Kenapa? Karena nama lain dari tradisi, nilai dan norma adalah kehidupan. Dan kehidupan manusia akan selalu mengalami perubahan di setiap zaman. Yang Maha Kuasa akan mengubah setiap peraturan hidup sesuai dengan kualitas jiwa manusia di setiap zamannya masing-masing. Karena itulah terlahir agama baru. Kitab suci baru. Utusan baru. Dan umat agama baru.

Setelah terlahir agama baru. Maka setelah sepeninggalan tokoh utusan pembawa agama itu maka persaingan akan merajalela untuk menunjukkan siapa yang lebih pantas dalam memimpin umat agama tersebut. Ya. Lalu mereka mengangkat pemimpin-pemimpin bodoh kemudian berfatwa tanpa ilmu. Berfatwa tanpa ilmu inilah yang membuat murkanya Sang Pencipta. Karena kehidupan manusia yang sudah bersih dibuat kotor lagi

Maka Sang Pencipta akan mengutus seseorang untuk mengembalikan kebenaran itu sendiri. Untuk menyelamatkan orang-orang saleh dan membinasakan orang-orang jahat serta mengembalikan kebenaran itu sendiri. Entah membawa kitab suci yang baru atau membawa ajaran yang baru atau tetap berpedoman kitab sebelumnya. Intinya tugas wali Allah ini adalah mengembalikan kebenaran yang merosot dan manusia-manusia pilihan ini adalah orang yang paling dekat dengan sang Pencipta.

Intinya tokoh-tokoh besar agama adalah satu-kesatuan yang sama membawa ajaran kebenaran. Dan kebenaran sejati selalu berasal dari Sang Pencipta.

Tak peduli bagian sungai mana yang engkau selami yang terpenting bahwa engkau bisa menyelam.

Pada akhir zaman nanti perlu kita pahami bersama bahwa kebenaran telah merosot sangat jauh sekali pada masa sekarang. Kita bisa lihat pengamalan Pancasila saja sudah dihiraukan.

Bagaimana tidak? Kemiskinan di Indonesia semakin merajalela. Benar. Ketidakadilan telah merenggut negeri ini. Jelas. Ternyata sila ke-5 Pancasila itu yang katanya "Mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia" ternyata hanya semboyan belaka di kalangan seluruh masyarakat Indonesia mulai dari golongan atas, menengah hingga ke bawah. Ini bukti Pancasila hanya slogan saja, buktinya banyak diantara kita yang tidak pernah memberikan sesuap nasi kepada mereka orang-orang terlantar di pinggir jalan. Pernahkah kita melakukan itu?

Ya. Kini Imam Mahdi pasti akan mengambil alih semuanya. Benar. Imam Mahdi itu sendiri sudah lahir dan kebetulan dia lahir di Jawa.

Karena Indonesia adalah satu-satunya negara yang nilai kemerosotan kebenaran akan moral manusia yang paling parah diantara seluruh negara-negara dunia. Tak salah jika Allah memilih muslim berusia muda dari tanah Jawa untuk memimpin umat Islam. Dan pemuda itu masih memiliki nasab mulia dengan Nabi Muhammad Saw dari jalur sayyidina Hasan bin Ali bin Abi Thalib. Siapa pemuda itu? Nanti pembaca akan mengetahuinya sendiri

3. Dajjal akan muncul

Kemenangan demi kemenangan berhasil diraih Imam Mahdi selama 7 tahun. Ya. Hanya 7 tahun saja Imam Mahdi bisa menegakkan keadilan. Bagaimana penulis bisa tahu?

Sebagaimana firman Allah dalam surah Al-Hadid ayat 22 yang berbunyi:

اَنْفُسِكُمْ اِلَّا فِيْ كِتٰبٍ مِّنْ قَبْلِ اَنْ نَّبْرَاَهَا ۗاِنَّ ذٰلِكَ عَلَى اللّٰهِ يَسِيْرٌۖ
"Setiap bencana yang menimpa di bumi dan yang menimpa dirimu sendiri, semuanya telah tertulis dalam Kitab (Lauh Mahfuzh sebelum Kami mewujudkannya. Sungguh, yang demikian itu mudah bagi Allah." (QS. Al-Hadid: 22)

Penulis cukup membaca alur cerita hidup manusia dari zaman dahulu sampai akhir zaman nanti sesuai yang tertulis di kitab lauhul mahfudz. Itu sangat mudah bagi sang penulis.

Dajjal akan muncul setelah Imam Mahdi meraih kejayaan. Keberhasilan Imam Mahdi membuat Dajjal murka dan keluar dari tempat persembunyiannya. Sehingga Dajjal memburu Imam Mahdi bersama para pengikutnya.

Dalam pemburuan itu ada 2 versi mati/hidup Imam Mahdi itu sendiri.

Karena kematian Imam Mahdi itu ternyata disamarkan di kitab lauhul mahfudz. Tetapi malaikat Jibril datang kepada penulis.

Jibril berkata "Dan seburuk-buruknya manusia adalah Al-Masih Ad-Dajjal, ia adalah seorang manusia biasa yang telah Kami beri kelebihan hanya saja Ia menyalahgunakannya. Sungguh ia adalah Al-Masih pendusta. Dia akan menipu umat manusia di dunia dan merusak berbagai negeri"

Jibril berkata kembali "Namun diantara itu Kami telah melahirkan seorang anak pemuda yang berbeda dari yang lainnya untuk menjadi perisai hidup bagi orang-orang saleh dan ia akan tetap selamat sampai Kami bangkitkan kembali Isa Al-Masih Ibnu Maryam untuk menumpas ketidakadilan dan membinasakan orang-orang jahat serta mengembalikan kembali kebenaran. Sungguh, Kami telah mempersiapkan segala sesuatu dengan baik. Rabb-Kami; Allah adalah Sebaik-baik Perencana dan bukankah Tuhanmu adalah seadil-adilnya hakim?

Jadi mati/tidaknya Imam Mahdi ini berada di tangan Isa Al-Masih Ibnu Maryam. Dimana Imam Mahdi itu tak sesakti Isa Al-Masih Ibnu Maryam mengapa?

Akhir zaman nanti, Imam Mahdi hanya diberi berkat keselamatan dan penerimaan dari lubuk hatinya yang paling dalam. Jadi intinya Imam Mahdi hanya bisa menangkis, menghindar dan tidak bisa melawan Al-Masih Ad-Dajjal. Karena kekuatan Dajjal itu sendiri 100:1 daripada Imam Mahdi

Menurut intuisi penulis.

Imam Mahdi akan dikeroyok oleh bala tentara Dajjal.

Sebagai balasan atas keterbatasan Imam Mahdi. Maka dia akan disembelih oleh manusia tengik itu dan Imam Mahdi akan dihidupkan kembali lalu dia meminta agar beriman kepadanya. "Aku tidak bisa" Kemudian Dajjal membelah tubuh Imam Mahdi menjadi 2 bagian. Lalu Dajjal berjalan diantara 2 tubuh Imam Mahdi. Kemudian Dajjal menyatukan 2 tubuh itu lagi-lagi Dajjal meminta Imam Mahdi untuk beriman kepadanya. "Aku tidak bisa". Karena  merasa jengkel, maka Imam Mahdi akan dibanting & disembelih lagi, tetapi Allah menjadikan tulang leher Imam Mahdi seperti tembaga sehingga Dajjal tidak bisa memotong leher Imam Mahdi. Akhirnya Imam Mahdi dipukul lalu di buang ke bara api yang panas. Semua mengira bahwa Imam Mahdi akan masuk neraka. Tetapi Allah akan memasukkan Imam Mahdi ke dalam surga-Nya saat tiba hari pembalasan nanti

4. Isa Al-Masih akan turun ke dunia

Setelah Imam Mahdi mati. Maka Isa Al-Masih akan turun ke dunia. Ini giliran Isa Al-Masih yang melawan Al-Masih Ad-Dajjal. Namun Al-Masih Ad-Dajjal ketakutan ketika melihat wujud Isa Al-Masih karena pancaran aura Isa Al-Masih bagaikan biji perak yang menyilaukan dan membuat meleleh bagi mereka orang-orang zalim. Kemudian Al-Masih Ad-Dajjal akan lari tetapi Isa Al-Masih berhasil mengejarnya dan membunuhnya tepat di pintu Luth.

Setalah kematian Dajjal. Maka musnahlah ketidakadilan di muka bumi. Bumi akan dipenuhi dengan kebahagiaan dan kebenaran.

Tetapi versi lain bahwa Imam Mahdi masih hidup saat Isa Al-Masih turun ke dunia. Tetapi untuk versi ini intuisi penulis melemah dan tidak kuat untuk membaca kitab lauhul mahfudz. Intuisi penulis lebih kuat menyatakan bahwa Imam Mahdi itu akan mati di tangan Dajjal. Bagaimana penulis bisa tahu? Nanti pembaca akan mengetahuinya.

5. Yayjuj Mayjuj akan keluar

Selanjutnya Yayjuj Mayjuj akan keluar dari sarangnya dan menyerang penduduk bumi. Tetapi atas izin dari Allah berkat doa Isa Al-Masih. Yayjuj Mayjuj berhasil disingkirkan.

Kini hanya tersisa orang-orang mukmin yang sedikit jumlahnya dan sebagian orang-orang kafir. Lalu akan muncul monster dari alam bawah tanah yang akan memberi tanda orang mukmin yang beriman dan memberi tanda orang yang kafir.

Setelah Yayjuj Mayjuj keluar. Lagi-lagi intuisi penulis melemah tidak bisa membaca lauhul mahfudz selanjutnya. Tetapi ada sedikit intuisi mengenai adanya monster yaitu Al-arad yang akan menandai mana orang mukmin dan mana orang kafir.

Versi lain dari urutan peristiwa yaumul qiyamah ini. Intuisi penulis memiliki pendapat bahwa Pulau Jawa akan tenggelam sebelum Dajjal itu muncul. Tetapi penulis juga masih bingung. Karena kata ayah penulis bahwa pulau Jawa tidak mungkin tenggelam karena ada 2 makam wali Allah yang menjaga pulau Jawa ini. Itu menurut intuisi sang ayah penulis. Lagi-lagi intuisi penulis berpendapat "itu hanyalah berkah dari seorang wali. Berkah itu bisa hilang" sang ayah penulis hanya terdiam. Benar. Penulis dan sang ayah penulis masih berdebat dan memikirkan masa depan pulau Jawa ini. Tak heran karena keluarga penulis masih bernasab mulia dengan Nabi Muhammad Saw melalui jalur sayyidina Hasan bin Ali bin Abi Thalib. Tak terkejut bukan jika penulis ingin sekali mengetahui semuanya lebih mendalam.

6. Malaikat Israfil akan meniup sangkakala

Tiupan sangkakala pertama akan mengejutkan seluruh makhluk baik di dunia maupun di langit. Tiupan kedua akan mematikan seluruh makhluk baik di dunia maupun di langit. Tiupan ketiga maka makhluk yang telah mati akan dibangkitkan kembali. Mereka akan bangkit dari alam kubur.

Tulang-tulang yang berserakan/hilang akan bersatu, Tubuh yang tak utuh menjadi UTUH. Tergantung amal dan perbuatan semasa hidupnya. Kemudian mereka akan digiring oleh Malaikat Munkar dan Nakir menuju Padang Mahsyar lalu sambaran bara api yang panas akan menyambar mereka dari arah belakang barisan itu. Barisan terakhir adalah orang-orang yang berdosa tidak bisa mengendalikan 3 nafsu dunia (amarah, aluamah, sufiyah), tidak tahu 3 sifat manusia (tamas, rajas, satvam) , tidak paham 3 bagian hati manusia (jati diri manusia, syaitan, satvik) , jauh dari 5 dasar kebenaran (cinta, pengetahuan, keadilan, pengabdian dan kesabaran), tidak bisa menuju 3 tingkat ketaqwaan manusia (taqwa nafsu, qolbu dan ruh) dan semasa hidupnya salah bergaul yang tak memperhatikan 3 faktor dalam memilih pergaulan (orang saleh, cerdas, tokoh masyarakat). Mereka yang buta akan kebenaran akan mendapatkan balasan yang setimpal karena tidak menjalankan perintah-Nya, mengikuti ajaran Nabi Muhammad Saw dan tak peduli dengan para alim ulama (sebagai pewaris para nabi)

Hidup manusia ditentukan oleh ketetapan Allah SWT. Baik itu takdir mubram maupun takdir muallaq. Semua sudah tertulis di kitab lauhul mahfudz. Setiap kejadian yang menimpa di bumi lagi menimpa dirimu termasuk ujian, halangan, rintangan dan juga tantangan bahkan jalanmu menempuh meraih kesuksesan sudah ditakdirkan oleh Sang Pencipta. Termasuk setiap hembusan nafas, energi sebagai daya gerak tubuhmu, akal sebagai daya pikirmu, kehendak sebagai pemuasan nafsu (keinginan) di hatimu serta alur cerita hidupmu sudah ditetapkan dan semua itu bergerak digaris edarnya masing-masing DAN TAK MUNGKIN TERTUKAR.
.
Karena setiap kemajuan dan kemunduran manusia di alam dunia telah terpatri dalam jiwa manusia itu sendiri yang tak lain, yang tak beda dengan Sang Maha Jiwa. Selayaknya rasa dari sebutir garam tak jauh berbeda dengan rasa yang ada di lautan begitu pula jiwa manusia tidak jauh berbeda dengan Sang Maha Jiwa.

Kadang-kadang setiap kejadian menjadi pembelajaran berharga bagi manusia agar merasa bersyukur atas anugerah yang telah Allah beri seperti rezeki termasuk di dalamnya keselamatan, daya pikir, energi dan yang lainnya dimana hal itu menjadikan manusia berpikir bahwa setiap takdir, waktu, kejadian maupun perihal tertentu merupakan ketetapan-Nya yaitu Allah Swt sendiri dalam berbagai wujud, waktu dan setiap partikel terkecil sekalipun merupakan Diri-Nya.

Maka dari itu apabila diantara manusia masih saling menyalahkan maka hati dan juga jiwanya masih tertampak kotor. Untuk itu diperlukan penebusan dosa (taubat), ibadah atau dzikrullah lainnya agar hati dan jiwanya merasa tenang hingga menyadari bahwa setiap manusia adalah perwujudan dari Yang Maha Kuasa.

Alam semesta ini adalah Yang Maha Kuasa. Dan Yang Maha Kuasa adalah Yang Maha Segalanya. Tidak ada sesuatu yang bukan Diri-Nya kecuali hanya Dia saja. Sungguh dia ada dimana-mana. Dia adalah dirimu dan Dia adalah diriku pula.

Manusia yang paham akan hal ini akan menyadari renungan tujuan utama manusia sebagai khalifah di bumi ini. Ingatlah tugas seorang manusia adalah saling memaafkan bukan saling menyalahkan. Jika takdir berkehendak maka jadilah. Namun ingatlah bahwa itu adalah ketetapan Allah yang tak semestinya manusia menyalahkan takdir ataupun sebuah kejadian. Melainkan menerima itu dengan tulus dan ikhlas. Maka Allah akan menggantikan sesuatu hal baru yang jauh lebih indah.

Percayalah Allah akan memberi rezeki kepada Siapa yang Dia Kehendaki dan hanya Kepada-Nyalah kita akan kembali.

✍️ Perjalanan spiritual penulis mencapai marifatullah, bertemu Allah dan malaikat Jibril

Tahun 2019 Roh penulis bertemu dengan Sang Maha Roh.

Pada tahun itu adalah masa kejayaan sang penulis. Dimana dia seorang pengusaha sukses di online dengan bisnis yang bangunannya bersama kakaknya, CanD62.

Sang penulis mengabdikan diri dengan tulus untuk menyelesaikan problematika di usaha onlinenya itu. Dia masih menyempatkan diri meskipun dirinya sendiri tengah sibuk. Bagaimana tidak? Di usianya yang masih menginjak masa remaja itu tengah mengenyam bangku sekolah di SMAN 2 Kendal. Ya. Meski tahun 2019 adalah tahun dimana dia akan lulus saat itu. Banyak prestasi yang telah di peroleh penulis saat itu.

Bagaimana tidak? Kelas 1 SMA, ia berhasil menduduki peringkat 1. Bukan hanya peringkat 1 sekelas melainkan seluruh jurusan saat itu. Wow. Membuat siapapun kagum kepada penulis saat itu. Benar. Tak salah jika para guru menaruh perhatian kepada sang penulis saat itu.

Tetapi di saat naik ke kelas 2 SMA. Karena kerendahan hatinya, dia tidak tekun dalam belajar. Ia belajar sesukanya karena sibuk mengatasi problematika di usaha onlinenya itu. Dimana usaha onlinenya itu dapat dihandle sendiri olehnya, sementara kakaknya hanya mengawasi.

Dan tahukah para pembaca? Usaha yang ditekuni penulis itu telah menghasilkan uang yang sangat banyak. Sekitar 1 miliar. Apalagi kalau bukan bisnis jual-beli dollar. Meski mendapatkan uang yang berlimpah ruah. Ternyata sang penulis tidak pernah merasakan membeli barang mewah baik itu kebutuhan tersier maupun sekunder. Ya. Dia hanya diberi uang imbalan sekitar 300rb setiap bulannya. Dia tidak bersedih hati dan tidak juga mengeluh meskipun setiap malam dia begadang dan melembur disamping harus belajar dia juga dituntut untuk menekuni usaha online tersebut.

Karena terpontang-panting, terbentur dan jatuh sakit. Sang penulis menderita penyakit perut di sebelah kanannya. Ya. Penyakitnya kambuh. Entah penyakit apa itu. Sejak kelas 11 SMA dia sudah memeriksakan ke dokter RS Swasta dan hasil dari USG dan Rontgen menunjukkan bahwa dia tidak menderita penyakit apapun di perutnya. Aneh.

Karena tuntutan bisnis online itu, disamping harus belajar, menahan rasa sakit, dan mengabdikan diri kepada keluarga membuat pikiran penulis saat itu terombang-ambing. Sehingga hanya memperoleh peringkat 2 saat kelas 2 SMA. Tetapi dia tidak bersedih hati juga tidak menginginkan mendapat peringkat 1. Justru dia sengaja tidak belajar agar peringkat melorot supaya memberikan kesempatan kepada teman-temannya untuk meraih ranking 1. Karena penulis sadar jika tetap mempertahankan ranking 1 maka akan banyak orang yang segan tetapi lebih banyak orang yang benci, iri dan dengki. Untuk menghindari konflik seperti itu. Dengan kerendahan hati sang penulis mengundurkan diri dari peringkat 1 dan memilih mendapatkan rank 2. Dan ajaibnya. Rank 2 itu tetap diperolehnya sampai ia lulus sekolah. Benar. Sang penulis tetap menjaga rank 2 itu dengan sengaja. Tak ingin menjadi rank 1 juga tak ingin kalah. Seimbang. If you can understand for this story. You can understand who is writer?

Setelah lulus sekolah. Penulis tetap berdedikasi dalam usaha onlinenya itu. Perasaan penulis saat itu datar. Tidak ingin terlalu sukses dan tidak ingin pula jatuh miskin. Tetapi siapa kejayaan runtuh pada tahun itu. Bagaimana bisa?

Suatu ketika malam telah tiba. Penulis menutup mata untuk memulai aksi tempurnya di tempat tidur. Saat itu juga roh penulis mencapai alam ruh. Di alam ruh. Sang penulis bertemu dengan Sang Maha Ruh.

Sang Maha Ruh itu menampakkan wujudnya seperti manusia. Usianya tidak muda juga tidak tua. Sedang-sedang saja. Kala itu di alam ruh masih mengikuti GMT Siang hari. Di sebuah taman yang indah. Sang Maha Ruh duduk di sebuah dipa-dipa. Lalu sang penulis menghampiriNya. Tanpa berpikir siapa yang dihadapan penulis saat itu. Tanpa harus kroscek and ricek. Seketika penulis paham siapa yang sedang duduk di hadapannya itu. Benar. Dia adalah Yang Maha Kuasa. Kemudian penulis duduk di sampingNya. Dia tersenyum lalu berkata "Dalam kondisi apapun dan bagaimanapun keadaanmu, Aku akan selalu berada di dalam hatimu"

Betapa bahagianya sang penulis saat itu. Sungguh sebuah kata-kata yang sangat indah. Kelembutan nada suaraNya, tiada yang bisa MenandingiNya. Seketika sang penulis langsung jatuh cinta. Hati penulis berdebar kencang. Sang penulis tersenyum bahagia. Bagaikan orang terkena gombalan maut yang mengalahkan kata-kata cinta di alam dunia, alam sukma, alam ruh, bahkan alam surga. Sungguh sangat indah sekali. Lalu Sang Maha Ruh memeluk dan penulis membalas pelukan itu. Sungguh suasana romantis.

Seketika. Setelah mengalami kebahagiaan yang belum pernah dialami sebelumnya.

Kini sang penulis menderita. Karena semua hartanya lenyap. Tertipu oleh orang dalam. Ya. Sopir pribadi sang ayah. Berani menipu, memanipulasi serta bekerja sama dengan beberapa penduduk desa untuk melakukan pembunuhan karakter terhadap keluarga sang penulis. Akibatnya. 7 mobil lenyap. Rumah lenyap. Dan tak sepersenpun sang penulis memiliki uang. Semua itu adalah taktik dan siasat sang sopir untuk menguras semua sumber kehidupan keluarga sang penulis.

Saat itu sang penulis jatuh miskin seketika.

Tahun 2020 penulis mulai bekerja di PT. Asia Pasific Fibers. Ya. Dia bekerja dengan sungguh-sungguh. Karena dipercaya oleh sang bos yang baru dikenalnya itu dan memiliki ketertarikan dengan sang penulis. Entah pelet apa yang dipakai penulis. Jujur. Penulis tidak memiliki ilmu apapun saat itu.

Tetapi tahun itu adalah masa covid. Dan membuat sang penulis ter-PHK dari perusahaan tersebut padahal baru 1 bulan bekerja.

Siapa yang tidak sakit hati ketika di PHK?

hahaha.

Sang penulis melalui masa-masa berat pada tahun 2020,2021 dan 2022. 3 tahun masa sulit untuk mencicipi sesuap nasi. Dimana rumah masih ngontrak. Tetapi sang penulis tetap besabar.

Berbagai pengalaman bekerja telah dilalui sang penulis. Cobaan demi cobaan. Hinaan demi hinaan. Cacian demi cacian. Selalu terjatuh, terjatuh dan terus terjatuh. Penulis tetap sabar dan berserah diri kepada Yang Maha Kuasa. Dia percaya bahwa Allah akan selalu berada di dalam hatinya.

Ya. Pengalaman tak terlupakan bagi sang penulis ketika penyakitnya kambuh saat tahun 2021. Tepatnya Bulan Oktober. 1 bulan penuh penulis merasa sakit dibagian perutnya sebelah kanan. Tetapi karena kebutuhan keluarga. Sang ibu memilih memutuskan untuk bekerja di Jakarta.

Saat itu penulis menahan rasa sakitnya sendirian. Seminggu sebelum akhir bulan. Dia bermeditasi dan berserah diri kepada Tuhan. Dia belajar untuk menyembuhkan penyakitnya melalui meditasi yang pernah diajarkan oleh ayahnya dulu.

Tetapi bukan sembuh. Justru dia jatuh sakit. Demam panas pada tanggal 29 Oktober 2021 dan puncaknya di tengah malam. Kemudian mata batinnya melihat leluhurnya. Yang tak lain adalah Sayyidina Pulosoro membawa pedang khas kerajaan. Lalu pedang itu ditancapkan tepat di dadanya. Lalu leluhurnya berkata "Shalatmu kurang rajin!" gertak beliau sambil menancapkan pedangnya lebih dalam.

Meski secara batin. Itu rasanya hampir sama dan terkesan nyata. Tetapi hilang saat ia terbangun dari tidurnya tepat jam 1 malam. Dimana hari sudah berganti pagi dengan tanggal 30 Oktober 2021. Ya. Pada tanggal itu juga sang penulis berulangkali mendapatkan wejangan dari malaikat Jibril. Dan ajaibnya penyakit perutnya sembuh seketika. Wah.

Ini adalah beberapa wejangan malaikat Jibril kepada sang penulis.

✍️ Wejangan Malaikat Jibril tentang ketulusan hati

Jibril berkata "Ketahuilah wahai manusia bahwa doa yang paling mustajab adalah doa dari orang tuamu dan terutama doa ibumu, bilamana suatu saat engkau datang pada orang yang berilmu untuk mendoakan dirimu. Namun ia memberi mahar pada setiap doanya maka sesungguhnya ia telah mendustakan ayat-ayat Kami."

Jibril berkata kembali "Karena-Nya, kasih sayang dan ridho orang tua tidak mengharapkan timbal balik sebagaimana orang yang paling baik adalah mereka yang melakukan kebaikan kepada semua orang dengan hati yang tulus dan ikhlas, bilamana diantara kamu bisa mengamalkannya, niscaya itu baik bagimu dan Allah Maha Pembalas Budi dan Maha Bijaksana"

✍️ Wejangan Malaikat Jibril tentang Al-Masih Ad-Dajjal dan Imam Mahdi serta Isa Al-Masih

Jibril berkata "Dan seburuk-buruknya manusia adalah Al-Masih Ad-Dajjal, ia adalah seorang manusia biasa yang telah Kami beri kelebihan hanya saja Ia menyalahgunakannya. Sungguh ia adalah Al-Masih pendusta. Dia akan menipu umat manusia di dunia dan merusak berbagai negeri"

Jibril berkata kembali "Namun diantara itu Kami telah melahirkan seorang anak pemuda yang berbeda dari yang lainnya untuk menjadi perisai hidup bagi orang-orang saleh dan ia akan tetap selamat sampai Kami bangkitkan kembali Isa Al-Masih Ibnu Maryam untuk menumpas ketidakadilan dan membinasakan orang-orang jahat serta mengembalikan kembali kebenaran. Sungguh, Kami telah mempersiapkan segala sesuatu dengan baik. Rabb-Kami; Allah adalah Sebaik-baik Perencana dan bukankah Tuhanmu adalah seadil-adilnya hakim?"

✍️ Wejangan Malaikat Jibril tentang pengorbanan

Jibril berkata "Berkorbanlah wahai manusia kepada orang-orang saleh, orang yang tertimpa musibah dan orang-orang mukmin yang direnggut keadilannya, niscaya Allah akan membuatkan surga kepada orang yang dermawan. Apapun kebaikan dalam dunia akan bergema dalam keabadian"

Jibril berkata kembali "Dan berkorbanlah kepada orang yang telah baik kepadamu, karena-Nya sebaik-baik manusia adalah ia yang bermanfaat bagi orang lain dan pandai membalas budi. Sungguh Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana."

✍️ Wejangan Malaikat Jibril tentang bersedekah

Jibril berkata "Ketahuilah wahai manusia sesungguhnya orang yang paling baik adalah mereka yang memberi rezeki kepada orang lain dengan ikhlas maka setiap langkahnya akan dipermudahkan oleh Allah Swt."

Jibril berkata kembali "Bilamana diantara kamu memiliki hati yang tidak ikhlas dalam memberi rezeki kepada orang lain maka Allah akan memberikan ujian kepadamu tetapi hal itu hanyalah jalan bagimu untuk menuju kesempurnaan. Perkuatlah imanmu dan tabahkan hatimu maka setiap kesabaranmu akan menjadi ladang pahala bagimu serta Kami gugurkan sebagian dosa-dosa darimu. Sungguh Allah Maha Baik lagi Maha Bijaksana"

✍️ Wejangan Malaikat Jibril tentang makna rahasia dibalik shalat

Jibril berkata "Dan tahukah kamu siapa yang mendustakan hari pembalasan? Mereka adalah orang-orang yang melailaikan shalat"

Jibril berkata kembali "Tahukah kamu wahai manusia? Sesungguhnya shalat yang paling baik adalah orang yang memberikan apa yang dimiliki kepada orang yang lebih membutuhkan dan memberi makanan terhadap orang miskin serta kepada anak yatim. Sungguh Tuhan kami: Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Adil"

✍️ Wejangan Malaikat Jibril tentang menghargai wanita

Jibril berkata "Wahai manusia! Janganlah diantara kamu saling menyombongkan diri. Perbaikilah hubungan diantara saudara-saudaramu itu. Bilamana diantara kamu bisa mengamalkannya niscaya itu baik bagimu dan setiap kebaikanmu akan menjadi ladang pahala bagimu. Sungguh Allah Maha Baik lagi Maha Bijaksana"

Jibril berkata kembali "Hendaklah seorang mukmin laki-laki menjaga martabat dan kehormatan mukmin wanita. Dan janganlah pula kalian melukai hati seorang wanita. Sungguh itu baik bagi siapapun yang mengamalkannya niscaya Allah akan mengangkat derajat keduanya meski tidak secara langsung di dunia"

✍️ Wejangan Malaikat Jibril tentang menjaga sikap

Malaikat Jibril berkata kembali "Dan katakanlah sesuatu yang baik ketimbang yang buruk dan sebaik-baik seorang mukmin adalah lisan dan perbuatannya membuat kaum muslimin lainnya selamat. Bilamana diantara kamu bisa mengamalkannya niscaya itu baik bagi dirimu dan ridho Allah akan senantiasa bersamamu. Sungguh Allah Yang Maha Bijaksana dan bukankah Allah adalah seadil-adilnya hakim?"

✍️ Wejangan Malaikat Jibril tentang Al-Mahdi saat itu juga sang penulis langsung diislahkan oleh Allah pada satu malam ya tanggal 30 Oktober 2021

Jibril berkata "Ketahuilah wahai manusia apabila terjadi banyaknya gempa dan perselisihan diantara kamu, maka Kami telah mengislahkan seorang pemuda yang akan menjadi pemimpin umat Islam: ia adalah orang yang paling bagus akhlaknya diantara kamu, Kami tasbihkan dirinya memiliki sifat Al-Maidah sama seperti nabi kalian, Muhammad"

Jibril berkata kembali "Pemuda tersebut memiliki sikap toleransi yang tinggi diantara umat beragama agar semua menjadi damai dan tentram. Maka keadilan akan kembali ditegakan dan kebenaran akan kembali bersinar. Sungguh Allah Mengetahui apa yang tidak engkau ketahui"

Benar. Bagi pembaca yang teliti akan segera menyadari siapa jati diri sang penulis. Dia masih memiliki nasab mulia dengan Nabi Muhammad Saw dari jalur sayyidina Hasan bin Ali bin Abi Thalib. Dia juga masih memiliki darah bangsawan dari Kerajaan Mataram Islam dan kakek buyutnya KH. Abu Sujak selalu menjaganya setiap waktu terbukti bahwa sang penulis bukanlah seorang manusia melainkan manusia yang sudah mati di tahun 2011. Berikut ini tragedinya.

- Tragedi kematian penulis:
1. Tahun 2011 terhanyut di sungai blorong
2. Tahun 2013 nyaris tertabrak kereta api
3. Tahun 2017 nyaris tertabrak truk
4. Tahun 2020 kecelakaan parah 
5. Tahun 2021 penyakit usus buntu
6. Tahun 2022 nyaris terhampit 2truk tronton
7. Tahun 2022 tercebur di laut Arafura

-Momen tak terlupakan sang penulis 
1. 7x nyawa melayang
2. Ruh Gus Yoga bertemu dengan Sang Maha Ruh tahun 2019
3. Mendapat Ilham tentang pulau Jawa tenggelam tahun 2019
4. Mendapat Ilham bertemu Al-Masih Ad-Dajjal tahun 2020
5. Mendapat Ilham hari qiyamah tahun 2021
6. Mencapai ilmu marifat (puncak ilmu agama Islam) tanggal 30 Oktober 2021
7. Menciptakan buku filsafat Islam "Yogeshwara Kayana" berisikan ilmu hati atau marifat

Kini sang penulis sedang bekerja di kapal korsin. Dimana ia telah bekerja selama 7 bulan di laut Arafura, Papua.

Dia telah di tempa oleh Allah sejak tahun 2019. Di masa - masa beratnya itu sebenarnya adalah jalannya untuk menempuh kesempurnaan.

Sebenarnya. Kelahiran sebuah krisis adalah lahirnya sebuah kesempatan. Untuk mengembangkan daya pikir manusia, mencerahkan jiwa manusia dan memperkuat jiwa manusia itu sendiri.

Manusia yang bisa keluar dari krisis dia akan semakin maju dan juga akan kembali bersinar. Bagaikan matahari yang sinarnya akan menyilaukan dunia.

Di samping bekerja, sang penulis juga bermeditasi di laut tersebut. Di dalam meditasinya kepada Yang Maha Kuasa. Penulis memperoleh banyak sekali inspirasi. Rencana setelah pulang dari Papua pada bulan Maret. Maka tujuan utamanya adalah memperkuat pondasi fundamental ekonomi keluarganya dengan cara berbisnis jual-beli dollar. Dimana dia paham bagaimana sistem mekanismenya. Kini dia akan mengulangi masa kejayaannya kembali

Dia sebenarnya sedang ditempa oleh Allah di laut. Saat dia tercebur di lautan luas. Allah mendudukkan laut Arafura agar tidak terjadi ombak juga tak berarus kencang. Sungguh nikmat besar yang bisa dirasakan oleh sang penulis. Ini adalah bukti kedekatan sang penulis dengan sang pencipta. Ini adalah bukti besar bahwa surga itu ada meskipun di alam dunia. Karena penulis tidak pernah berburuk sangka kepada siapapun, tidak pernah membalas penghinaan dengan penghinaan. Kini sang penulis telah menjadi manusia yang benar-benar mencapai kerohanian berkat perasaan welas asih dan dedikasinya untuk berbuat tanpa pamrih.

Rencana sang penulis setelah pulang dari laut akan membangun panti sosial, panti asuhan dan rumah dhuafa. Menyelamatkan orang-orang terlantar di pinggir jalan yang direnggut oleh ketidakadilan yang merajalela. Karena penulis juga merasakan apa yang dirasakan oleh orang-orang terlantar di pinggir jalan. Karena penulis pernah berada diposisi mereka. Lalu sang Penulis akan membinasakan orang-orang yang zalim serta mengembalikan kebenaran. Penulis memiliki tugas mulia di alam dunia ini. Karena itulah Allah selalu menjaga sang penulis agar selamat nyawanya, panjang umurnya dan diberilah ilmu pengetahuan tentang kerohanian melalui penderitaan di masa hidupnya. Langit dan bumi menjadi saksi. Kini sang Imam Mahdi telah muncul di alam dunia. Penulis akan mengakhiri tulisan ini.

Terima kasih bagi yang sudah membaca. Semoga bermanfaat. Wassalamualaikum wr.wb. 🙏