SERBA SERBI MOOD SWING
Perubahan suasana hati atau mood swing adalah hal yang normal jika terjadi beberapa kali pada diri sendiri dan terkadang mengganggu pikiran karena dapat memengaruhi konsentrasi dan kegiatan. Mood swing dapat berubah-ubah tergantung situasi di sekitar dan kondisi hati yang dialami. Bisa saja Kamu memiliki suasana hati yang bagus pada pagi hari ketika berangkat bekerja namun ketika siang hari mulai tidak bagus karena hal-hal yang bikin kesal di kantor. Setelah itu sore akan balik lagi pada mood yang baik. Perubahan suasana hati seperti itu wajar dan normal terjadi pada setiap orang. Namun, jika mood swing terjadi terus-menerus bahkan hingga mengganggu kehidupan pribadi, bisa saja terkena gangguan kesehatan mental. Perlu diingat, Kamu tidak boleh mendiagnosa sendiri, mari kita bahas beberapa informasi terkait mood swing berikut ini
SUASANA HATI
"Suasana hati" adalah istilah yang merujuk pada keadaan emosional seseorang pada suatu waktu tertentu. Ini mencakup perasaan atau emosi yang dominan dan dapat memengaruhi cara seseorang merespons situasi, berinteraksi dengan orang lain, dan mengambil keputusan. Suasana hati bisa stabil atau berubah-ubah, dan seringkali dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti situasi di sekitar kita, seperti cuaca, kondisi pekerjaan, atau hubungan interpersonal, kondisi Kesehatan tubuh, pengalaman positif atau negatif, dan stress atau kecemasan yang terjadi. Suasana hati bisa bervariasi dari sangat baik, bahagia, dan optimis, hingga merasa sedih, marah, atau cemas. Memahami suasana hati kita sendiri dan faktor-faktor yang memengaruhinya bisa membantu kita mengelola emosi dengan lebih baik.

MOOD SWING
Mood swing adalah perubahan mood atau suasana hati yang kentara. Selama perubahan mood kamu tidak mengganggu kehidupan sehari-hari hingga ekstrem, hal itu masih tergolong normal. Kendati demikian, jika mood swing berlangsung drastis, dari bahagia ekstrem menjadi depresi ekstrem, bisa jadi itu merupakan pertkamuadanya gangguan tertentu. Bila dilihat lebih jauh, penyebab mood berubah-ubah cukup beragam, mulai dari hal yang remeh sampai yang benar-benar berat.
APA ITU MOOD SWING
Dikutip dari makalah berjudul Cyclohtymia karya dr I Gde Haryo Ganesha, S.Ked dan Agung Bagus Sista Satyarsa dari Universitas Udayana, mood swing artinya keadaan perasaan seseorang yang berubah-ubah sesuai siklus yang berlaku. Pasien kadang berada puncak emosi, namun seketika turun drastis di titik terendah hingga merasa ingin bunuh diri. Sedangkan pada saat suasana hati (mood) stabil, pasien merasa baik-baik saja. Mood stabil berada di antara kondisi suasana hati tinggi dan rendah. Umumnya, faktor gaya hidup berperan dalam terjadinya mood swing. Seseorang dapat mengalami perubahan suasana hati secara tiba-tiba jika mereka mengalami perubahan hidup yang signifikan, seperti pindah rumah atau berganti pekerjaan, merasa stres atau kewalahan, tidak cukup tidur, tidak makan dengan sehat ataupun minum obat yang mempengaruhi suasana hati atau tidur.
CARA MENDETEKSI MOOD SWING
Mendeteksi mood swing atau perubahan suasana hati bisa melibatkan mengenali tkamu-tkamuperubahan emosi yang signifikan dan sering. Catat Perubahan Emosi, Amati apakah perasaanmu berubah dengan cepat dari satu emosi ke emosi yang sangat berbeda. Misalnya, Kamumungkin merasa sangat bahagia dan penuh energi satu saat, kemudian merasa sangat sedih atau marah tanpa alasan yang jelas. Frekuensi dan Durasi, catat seberapa sering mood swings terjadi dan berapa lama mereka bertahan. Ini bisa membantu mengidentifikasi pola atau pemicu tertentu. Selain itu, cek jika ada reaksi yang Tidak Proporsional, seperti kemarahan yang tidak sesuai dengan masalah yang terjadi dan Kamu tiba-tiba kehilangan motivasi untuk melakukan aktivitas yang biasanya dinikmati atau, sebaliknya, merasa sangat bersemangat tanpa alasan jelas?
Kamu juga dapat mencari Perspektif Eksternal, orang terdekat atau teman dapat memberikan wawasan tentang perubahan suasana hati yang mungkin tidak disadari dan Jika mood swings terasa berat atau mengganggu kehidupan sehari-hari, berbicara dengan seorang profesional kesehatan mental seperti psikolog atau psikiater bisa membantu. Mereka dapat memberikan penilaian yang lebih mendalam dan menyarankan strategi penanganan yang sesuai.
PERUBAHAN MOOD SECARA DRASTIS
Perubahan mood secara drastis, atau mood swings ekstrem, mengacu pada perubahan suasana hati yang sangat cepat dan signifikan. Ini bisa melibatkan perubahan dari perasaan sangat bahagia dan bersemangat menjadi sangat sedih, marah, atau cemas dalam waktu singkat. Seperti Kamu mengalami perasaan yang tidak konsisten atau sulit diprediksi sepanjang hari atau minggu. Perubahan mood yang ekstrem mengganggu aktivitas harian Kamu, hubungan, atau kinerja di pekerjaan atau sekolah. Penyebab perubahan mood secara drastis bisa karena beberapa sebab seperti bipolar, tekanan dari pekerjaan, studi, atau hubungan pribadi dapat menyebabkan perubahan mood yang ekstrem, fluktuasi hormon, seperti yang terjadi selama menstruasi, kehamilan, atau menopause, dapat memengaruhi suasana hati, bahkan konsumsi alkohol, kafein, atau obat-obatan lain yang dapat mempengaruhi suasana hati.
BAGAIMANA MELIHAT PERUBAHAN DALAM MOOD
Melihat atau mengidentifikasi perubahan dalam mood melibatkan pemantauan dan analisis pola emosional serta perubahan yang terjadi dalam perasaan dan perilaku Kamu, perhatikan gejala emosional dan fisik, bila perlu, kamu dapat mencatat tentang suasana hati kamu dan apa yang menyebabkannya juga reaksi seperti apa yang ditimbulkan, apakah berlebihan dengan kondisi yang terjadi.
Pertimbangkan apakah perubahan mood Kamu mungkin terkait dengan gangguan kesehatan mental seperti depresi, kecemasan, atau gangguan bipolar dan luangkan waktu untuk refleksi diri, pikirkan bagaimana perasaan Kamu berubah sepanjang hari atau minggu, dan apa yang mungkin mempengaruhi perubahan tersebut. Dan identifikasi jenis emosi yang sering Kamu rasakan dan bagaimana perasaan tersebut mempengaruhi kehidupan Kamu secara keseluruhan.

MOOD SWING TERKAIT DENGAN PTSD
Mood swing, atau perubahan suasana hati yang drastis, bisa terkait dengan PTSD (Post-Traumatic Stress Disorder) atau gangguan stres pasca-trauma. PTSD adalah kondisi kesehatan mental yang dapat berkembang setelah seseorang mengalami atau menyaksikan peristiwa traumatis. Gejala PTSD dapat mencakup berbagai perubahan emosional, termasuk perubahan mood yang signifikan. Orang dengan PTSD sering mengalami fluktuasi mood yang dramatis. Mereka bisa merasa sangat tertekan atau cemas pada satu saat dan kemudian merasa marah atau frustrasi pada saat berikutnya, mereka mungkin mengalami perasaan tiba-tiba yang mendalam dan intens, sering kali dipicu oleh kenangan atau pemikiran tentang trauma. Kenangan atau pemicu trauma (seperti tempat, orang, atau peristiwa tertentu) dapat memicu perubahan suasana hati yang mendalam, menyebabkan seseorang merasa kembali ke saat-saat traumatis atau merasa sangat cemas., orang dengan PTSD sering kali memiliki sensitivitas emosional yang lebih tinggi, sehingga mereka lebih mudah mengalami perubahan suasana hati yang ekstrem. Cara mengobati mood swing yang terkait dengan PTSD, salah satunya adalah dengan terapi, CBT adalah jenis terapi yang dapat membantu seseorang dengan PTSD mengelola emosi dan mengidentifikasi serta mengubah pola pikir negatif yang dapat memengaruhi suasana hati, selain itu, berkonsultasi dengan seorang psikolog atau psikiater yang berpengalaman dalam menangani PTSD dapat membantu dalam merencanakan strategi pengelolaan yang efektif dan memberikan dukungan yang diperlukan.
MOOD SWING TERKAIT DENGAN BIPOLAR
Mood swing atau perubahan suasana hati yang ekstrem sangat terkait dengan gangguan bipolar. Gangguan bipolar adalah kondisi kesehatan mental yang ditkamui oleh fluktuasi suasana hati yang signifikan. Ada 3 periode mood swing dalam gangguan bipolar, periode mania adalah fase dengan suasana hati yang sangat tinggi, penuh energi, dan euforia. Ini sering disertai dengan perilaku impulsif, seperti pengeluaran uang yang berlebihan, aktivitas berisiko, atau ide grandiose (keyakinan bahwa seseorang memiliki kekuatan atau kemampuan luar biasa). Pada kasus yang parah, mania bisa mengganggu fungsi sehari-hari dan memerlukan intervensi medis. lalu ada periode Hipomania yang lebih ringan dan tidak begitu ekstrem. Meskipun tidak sedalam mania, hipomania masih bisa membuat seseorang merasa sangat produktif dan energik. Terakhir ada periode depresi pada gangguan bipolar ditkamui dengan suasana hati yang sangat rendah, kehilangan minat dalam aktivitas yang biasanya disukai, kelelahan ekstrem, kesulitan berkonsentrasi, dan perasaan putus asa. Dalam beberapa kasus, gejala depresi bisa sangat parah dan menyebabkan pemikiran tentang bunuh diri atau tindakan merugikan diri sendiri.
MOOD SWING TERKAIT DENGAN DEPRESI
Mood swing atau perubahan suasana hati juga dapat terjadi dalam konteks gangguan depresi, meskipun tidak se-ekstrem atau sering sebagaimana dalam gangguan bipolar. Gangguan depresi, termasuk gangguan depresi mayor (MDD), memiliki ciri-ciri khusus yang mempengaruhi suasana hati dan dapat menyebabkan perubahan yang signifikan. Dalam gangguan depresi, suasana hati sering kali rendah dan disertai dengan perasaan kesedihan, putus asa, atau kekosongan. Ini bisa berlangsung selama beberapa minggu atau bahkan berbulan-bulan. Meskipun depresi seringkali ditkamui dengan suasana hati yang konsisten rendah, beberapa orang dengan gangguan depresi mungkin mengalami fluktuasi suasana hati dalam periode waktu tertentu. Ini bisa termasuk perubahan tiba-tiba dari merasa sedikit lebih baik ke suasana hati yang sangat buruk. Perubahan suasana hati dalam konteks depresi bisa terjadi sebagai bagian dari siklus episode depresi. Misalnya, seseorang mungkin merasakan peningkatan sedikit dalam suasana hati sebelum mengalami penurunan yang lebih dalam.
MOOD SWING TERKAIT DENGAN SKIZOFRENIA
Mood swing atau perubahan suasana hati pada skizofrenia tidak selalu merupakan fitur utama dari gangguan tersebut, tetapi skizofrenia dapat mempengaruhi suasana hati dengan cara yang kompleks. Skizofrenia adalah gangguan mental serius yang mempengaruhi cara seseorang berpikir, merasa, dan berperilaku. Skizofrenia ditkamui oleh gejala utama seperti halusinasi (misalnya, mendengar suara yang tidak ada), delusi (keyakinan yang salah), dan gangguan pikir. Meskipun mood swing tidak selalu menjadi fitur utama skizofrenia, individu dengan skizofrenia bisa mengalami fluktuasi suasana hati. Perubahan suasana hati ini mungkin terkait dengan stres, faktor lingkungan, atau reaksi terhadap gejala lain. Banyak individu dengan skizofrenia juga mengalami gejala depresi, yang dapat menyebabkan suasana hati rendah dan perubahan emosional. Depresi pada skizofrenia dapat memperburuk gejala psikosis dan mempengaruhi stabilitas emosional. Meskipun kurang umum, beberapa individu dengan skizofrenia juga bisa mengalami gejala mania atau hipomania, terutama jika mereka memiliki diagnosis komorbid gangguan bipolar. Ini dapat menyebabkan periode suasana hati yang tinggi dan penuh energi.