Sebuah tanda tanya: Apakah tuhan ada?
Soe hok gie pernah berkata dalam buku catatannya “jika agama Berarti peniendasan, Maka saya adalah orang yang anti terhadapnya” kurang lebih seperti itu, selalu menjadi tanda tanya dikepala saya, benarkah tuhan itu nyata?. Dimana buktinya?, pada dasarnya saya akui bahwa tuhan itu nyata, mengapa demikian?, percaya tidak-percaya dulu ketika saya berusia 13 tahun saya tidak percaya tuhan, iya serius. Bayangkan saja seorang anak kecil dengan beraninya melepas suatu hal yang paling vital dalam hidupnya dan berdiri dengan teguh diatas pemikiran, opini dan logikanya walau tak matang.
Apa bukti tuhan itu ada?, begini jawabannya, tidak ada satupun sistem tuhan yang cacat. Tuhan bukanlah manusia, jika kita bisa lihat sekarang betapa cacatnya suatu susunan sistem yang diciptakan oleh manusia. Karena kebanyakan manusia beranggapan bahwa suatu peraturan harus diciptakan berdasarkan pengalaman dan kejadian yang sudah-sudah dengan bergaris bawah "agar tidak terulang lagi suatu kesalahan yang sama"
Disini terlihat jelas bahwa sulit sekali bagi manusia untuk memanage suatu permasalahan yang semisal hanya muncul disuatu peranahan saja, dia menciptakan sebuah peraturan lalu dilanggar oleh orang lain dengan cara yang tak lazim atau bahkan tak terpikirkan oleh si pembuat peraturan maka dengan tentu si pembuat peraturan akan merevisi lagi peraturan yang lama atau bahkan menambahkan peraturan yang berkaitan dengan peraturan sebelumnya, maka sudah jelas manusia bukanlah segalanya, kita bisa melihat titik cacat manusia, dimana dia hanya berputar putar saja pada suatu perkara yang sebenarnya tuhan sudah bahas dalam kitab suci agama manapun karena tuhan telah memberikan suatu permisalan kecil yang begitu berakar dan masih relate sampai hari ini dan seterusnya, sedikit contoh saja
Kita tahu bahwa balapan mobil le mans adalah balapan tersengit sepanjang sejarahnya. Jika dulu tahun 1960an club mobil balap yang ingin mengikuti kejuaraan tersebut harus memenuhi regulasi tertentu, termasuk di mobil yang akan diperlombakan, salah satunya ialah bagasi mobil balap harus memiliki lebar yang cukup untuk menampung satu koper berukuran besar pada zamannya. Tapi sekarang? Mobil balap sirkuit mana yang dirancang memiliki bagasi untuk memuat sebuah koper berukuran besar?
Bagaimana dengan peraturan tuhan?
Semisal "janganlah berbuat jahat terhadap sesama". Pasti semua agama berprinsip seperti itu. Maka sudah terkenal dan diakui bahwa perbuatan tak terpuji adalah perbuatan yang tidak baik, maka semua orang setuju dengan itu. Tak ada yang mengugatnya sedari zaman adam turun ke bumi hingga akhir zaman nanti peraturan ini akan tetap kekal. Karena memang pada dasarnya tuhan hanya memberikan kita akarnya saja, itulah fungsi tuhan menciptakan otak manusia begitu pintar
Karena tuhan telah memberikan gambaran pokok, manusia tinggal berpikir bahwa peraturan yang diciptakan tuhan itu selalu berhubungan satu dengan yang lainnya dan juga tidak hanya mencakup satu sudut perspektif Saja tapi menyeluruh
Satu lagi yang membuat saya yakin bahwa tuhan itu ada adalah karena, selama saya berada pada fase "krisis kepercayaan" saat itu, belum pernah saya temukan satupun bahasa sastra didunia ini yang mampu menggambarkan bentuk asli tuhan, jika ada yang bilang bahasa arab, menurut saya itu masih jauh dari kata bentuk aslinya. Karena dalam kitab suci agama islam disebutkan bahwa tuhan memiliki tangan
(Lihat terjemahan ali imran 26-27). Perlu diketahui bahwa itu adalah kiasan karena simplenya seperti ini, tuhan menggambarkan dirinya seolah menyerupai manusia (memiliki tangan) agar manusia sendiri paham bagaiman cara tuhan mengambil dan memberi rejeki kepada hambanya sebagaimana seorang individu yang memberikan suatu barang kepada individu lain.
Karena kapasitas otak manusia memang tidak mampu memikirkan atau mengimajinasikan bagaimana bentuk asli tuhan yang benar - benar aslinya
Karena juga manusia berada di dimensi ketiga sementara tuhan sendiri ada disuatu tempat yang tak bisa dilihat oleh manusia yang berada di dimensi ketiga
(Dalam hukum seperti itu kita tidak bisa melihat suatu dimensi yang ada diatas dimensi kita, tapi kita bisa melihat dimensi yang ada dibawah kita 2D dan 1D tapi contoh jika ada kehidupan di dimensi kelima maka mereka bisa melihat ke dimensi kita yaitu 3D)
"Bukan tuhan yang berbeda tapi cara manusia memandangnya yang tak sama"
Dan saya yakin betul tuhan itu ada
Karena saya pernah mengangapnya tidak ada