KEBERADAAN KOTA GAIB SARANJANA DAN WENTIRA
lailatul_maghfiroh
Munculnya kisah-kisah berkaitan dengan dengan unsur gaib yang beredar di berbagai platform media sosial menjadikan kisah tersebut santer dibicarakan. Salah satu kisah yang begitu menghebohkan dibagikan oleh Musisi terkenal Indonesia Ari Lasso yang menjumpai keanehan ketika perform di salah satu kota. Kisah ini dibagikan dalam kanal Youtube milik Raditya Dika, meskipun Ari Lasso tidak menyebutkan secara gamblang lokasi yang dimaksud namun para viewer berkomentar yang merujuk pada satu tempat yang disinyalir sebagai kota gaib yaitu saranjana di Kalimantan. Menurut informasi yang beredar termasuk orang-orang yang katanya memiliki kemampuan lebih bisa melihat yang tak kasat mata, di Indonesia tidak hanya Saranjana saja yang dikenal sebagai kota gaib tetapi juga terdapat Kota Wentira di wilayah Sulawesi. Pada akhirnya pembahasan kota gaib ini menjadi perbincangan hangat di media sosial, lantas dimana dan bagaimana kondisi dari kedua kota gaib ini berdasarkan kesaksian orang-orang yang terpilih untuk bisa melihatnya.
Lokasi keberadaan kota saranjana ada beragama versi karena memang tidak bisa dilihat oleh orang awam. Versi pertama dan kedua disebutkan oleh Mansyur (sejarawan Universitas Lambung Mangkurat) dalam jurnalnya yang berjudul Saranjana ini Histoorical Record: The City’s Invisibility in Pulau Laut, South Kalimantan. Versi pertama berlokasi di Kotabaru Kalimantan Selatan sementara versi kedua konon katanya di Teluk Tamiang, Pulau Laut. Sementara versi ketiga berdasarkan hasil penelitian atas bukti-bukti sejarah yang ada, keberadaan kota saranjana pernah masuk dalam peta kuno yaitu terletak di Kalimantan Selatan tepatnya di Desa Oka-Oka Kecamatan Pulau Laut Kelautan, Kotabaru. Dari penelitian tersebut bisa dikatakan bahwa dulu kota ini pernah ada tapi kemudian menghilang. Bukti Sejarah adanya kota ini terdapat pada peta dan kamus yang dibuat pada masa Hindia Belanda, antara lain:
a. Peta Salomon Muller (1845)
b. Peta Isaac Dornseiffen (1868)
c. Kamus Pieter Johannes Veth (1869)
d. Sketch Map of the Residency Southern and Eastern Division of Borneo (1913)
Sementara Kota Gaib Wentira diyakini sebagai kerajaan jin yang berlokasi di jalur trans Sulawesi, berada di antara kota palu dan kabupaten Parigi moutong Sulawesi Tengah. Berbeda dengan saranjana, kota ini memiliki penanda berupa tugu kuning dengan tulisan Ngata Uwentira yang konon katanya menjadi titik paling angker di Pulau Sulawesi. Keberadaan tugu tersebut juga diyakini oleh masyarakat setempat sebagai pintu gerbang menuju Kerajaan jin, untuk itu ketika melintas disarankan membunyikan klakson sebagai tanda permisi.
Kota Saranjana dan Wentira dipercaya dihuni oleh penduduk yang berasal dari bangsa jin namun mereka memiliki perawakan yang sama dengan manusia. Ciri fisik yang membedakan penduduk kota gaib tersebut dengan manusia adalah mereka tidak memiliki garis bibir dan penghuni Wentira konon katanya menggunakan baju berwarna kuning keemasan. Kota gaib ini dipercaya memiliki budaya canggih dan peradaban yang lebih maju. Arsitektur bangunan begitu megah terdiri atas Gedung-gedung bertingkat, jalan lebar, rumah berpagar tinggi, penduduknya memiliki paras cantik, tampan dan gagah serta kehidupan masyarakatnya makmur. Kecanggihan teknologi disana dipercaya lebih maju dibandingkan apa yang kita temui disini.
Keberadaan kota gaib memang masih menjadi perdebatan banyak orang sebab tidak bisa dibuktikan secara ilmiah menggunakan panca indra. Ada kesaksian-kesaksian kisah yang dialami beberapa orang dimana mereka mengaku pernah melihat atau bahkan berkunjung kesana biarlah menjadi cerita seru yang tidak wajib kita yakini. Semua keyakinan mengenai benar tidak adanya kota gaib menjadi pilihan pribadi tanpa menghakimi antar opini.
SUMBER GAMBAR
Gambar 2. https://moderasi.co.id/wp-content/uploads/2022/01/moderasi-wentira-768x591.jpg
SUMBER TULISAN
