Cara Pilih Hewan Kurban yang Sehat Agar Ibadahmu Semakin Baik

profile picture dika99
Humaniora - Other

Idul Adha atau Hari Raya Kurban sudah semakin dekat. Bagi orang-orang yang mampu, mereka akan berbondong-bondong membeli hewan kurban untuk dikurbankan. Euforia yang hanya terjadi satu kali dalam setahun ini tentunya membawa banyak berkah, baik bagi pemberi kurban maupun penerima kurban.

Memilih hewan kurban yang sehat adalah langkah penting untuk memastikan ibadahmu berjalan dengan baik dan sesuai dengan ajaran agama.
Rasulullah SAW bersabda, “Hewan qurban yang terbaik adalah yang paling gemuk dan paling disukai oleh penjualnya” (Hadits Riwayat Abu Daud, Kitab Al-Adahi, Hadits no. 2790). Dalam hadits ini, Rasulullah SAW memberikan pedoman dalam memilih hewan qurban yang berkualitas tinggi.
Berikut ini adalah panduan lengkap dalam memilih hewan kurban yang sehat dan berkualitas.

Merupakan Hewan Ternak

Langkah pertama adalah memastikan hewan kurban merupakan hewan ternak yang diperbolehkan dalam syariat Islam. Hewan yang diperbolehkan untuk kurban adalah kambing, domba, sapi, kerbau, dan unta. Pastikan hewan yang dipilih adalah hewan ternak, bukan hewan liar atau yang tidak diperuntukkan untuk kurban. Ini penting untuk memenuhi syarat sahnya kurban.

Tidak Cacat Fisik

Hewan kurban harus dalam kondisi fisik yang baik dan tidak memiliki cacat. Cacat yang dimaksud antara lain buta, pincang, sakit parah, atau memiliki bagian tubuh yang hilang. Hewan dengan cacat fisik tidak memenuhi syarat untuk kurban karena dianggap tidak layak. Pastikan memeriksa hewan secara menyeluruh sebelum membeli, termasuk mata, kaki, dan seluruh tubuhnya.

Memiliki Bobot yang Cukup

Bobot hewan kurban juga perlu diperhatikan. Pilihlah hewan yang memiliki bobot cukup dan proporsional. Bobot yang cukup menunjukkan hewan tersebut sehat dan mendapatkan perawatan yang baik. Untuk kambing atau domba, idealnya memiliki berat minimal 27 kg, sementara untuk sapi atau kerbau, berat minimal sekitar 250 kg. Bobot yang cukup memastikan daging yang dihasilkan juga lebih banyak dan berkualitas.

Perhatikan Usia Hewan

Usia hewan kurban juga menjadi syarat penting dalam ibadah kurban. Usia minimal untuk kambing dan domba adalah satu tahun, sementara sapi dan kerbau minimal dua tahun. Usia hewan yang sesuai syarat menunjukkan bahwa hewan tersebut telah cukup matang dan layak untuk dijadikan hewan kurban. Pastikan memeriksa dokumen atau tanda pengenal usia hewan sebelum membeli.

Lihat Lokasi Penjualan Hewan Kurban

Lokasi penjualan hewan kurban juga perlu diperhatikan. Pilihlah lokasi penjualan yang terpercaya dan memiliki reputasi baik. Tempat penjualan yang bersih dan terawat biasanya menandakan bahwa hewan-hewan di sana mendapatkan perawatan yang baik. Hindari membeli hewan kurban dari lokasi yang kurang bersih atau terkesan tidak terawat, karena hal tersebut bisa mempengaruhi kesehatan hewan atau  hewan berpenyakit.

Hewan Kurban Dalam Kondisi Sehat

Terakhir, pastikan hewan kurban dalam kondisi sehat. Hewan yang sehat biasanya memiliki tanda-tanda seperti bulu yang bersih dan mengkilap, mata yang cerah, nafsu makan yang baik, serta tidak menunjukkan tanda-tanda penyakit seperti batuk, pilek, atau diare. Jika perlu, mintalah sertifikat kesehatan dari penjual hewan kurban untuk memastikan hewan benar-benar sehat.

Dengan mengikuti panduan ini, kamu dapat memastikan bahwa hewan kurban yang dipilih memenuhi syarat dan dalam kondisi sehat, sehingga ibadah kurbanmu semakin baik dan diterima. Selamat menjalankan ibadah kurban!

0 Agree 0 opinions
0 Disagree 0 opinions
0
0
profile picture

Written By dika99

This statement referred from