Tuhan ialah suatu hal yang mutlak yang diakui keberadaannya.diyakini, diimani, dan dipercaya sebagai penolong yang menuntun manusia dalam kehidupan pencipta serta mengatur hal yang terjadi dalam segala hal yang terjadi dalam kehidupan. Eksistensi Tuhan merupakan persoalan yang fundamental bagi manusia. Adanya Tuhan adalah fitrah manusia yang tidak dapat di sangkal hal ini terjadi. Eksistensi tuhan tak luput juga dalam kehidupan baik dalam kehidupan sehari-hari ataupun kejadian yang ada. Ada pula seorang yang mengaku tidak mempercayai Tuhan  sekalipun menyebut Tuhan dalam kondisi tertentu. Eksistensi Tuhan dalam hal kehidupan dapat berupa hal yang dapat di nalar dengan menempatkan bukti-bukti serta argumen argumen dan dapat pula berupa hal yang di luar nalar atau di luar akal fikiran manusia yang bersifat mustahil terjadi. Hal ini dapat dibuktikan dari salah satu kitab suci dalam agama Islam yakni Al-Qur'an dalam kitab suci ini Al-Qur'an banyak mengandung ilmu pengetahuan salah satunya ialah memaparkan terjadinya proses siang dan malam dan hal ini dapat dibuktikan secara ilmiah dan mampu memaparkan bukti-bukti bahwa kejadian tersebut benar-benar terjadi.  Ada banyak pula kejadian-kejadian yang terdapat di dalam kehidupan yang terdapat serta dijelaskan dalam kitab suci Al-Qur'an. dalam kehidupan banyak hal yang terjadi baik kejadian yang buruk ataupun baik. 

Dalam setiap kejadian-kejadian yang terjadi baik berupa kejadian buruk ataupun kejadian yang baik Tuhan selalu berada di sisi manusia. Tuhan memberikan kebebasan terhadap manusia, namun juga Tuhan memberikan akibat dari pilihan manusia entah berdampak positif maupun negatif dalam kehidupan, dalam hal ini manusia memegang kendali terhadap apa yang ingin di perbuat namun bukan berarti manusia bebas dalam menjalani hidup karena sesuatu atau segala sesuatu yang terjadi tidak lepas dari campur tangan Tuhan. perlu diketahui Tuhan selalu disisi manusia, namun bukan bertindak secara langsung untuk menuntun manusia melainkan melalui perantara misalkan kita merasa berat sekali hari ini, lalu Tuhan membantu kita dengan membuat kita merasa damai, tenang, dan senang. Namun, hal ini terkadang luput dari perhatian manusia.  terkadang sebagian manusia umumnya lebih memilih pilihan yang menguntungkan bagi mereka tanpa melibatkan Tuhan lantas jika mereka mendapatkan dampak negatif dari pilihan tersebut baru menanyakan dimana Tuhan?, Serta menyalahkan Tuhan benar begitu? Manusia terkadang tidak mengingat tuhan ketika senang namun ketika mereka susah atau atau kurang baik barulah mengingat Tuhan. Lantas apakah mereka menetapkan pilihan dengan mengikut sertakan Tuhan? Sangat jarang sekali bukan, sehingga ketika dalam keadaan tidak baik  mereka menanyakan serta menyalahkan dimana tuhan. Manusia seringkali abai jika menurut mereka pilihan tersebut kurang menguntungkan walaupun pilihan tersebut yang kurang menguntungkan namun baik jika dilihat dari sisi untuk kebaikan baik di diri sendiri maupun dilingkungan nya. Dalam hal ini manusia suka seringkali merasa pilihan yang mereka ambil merupakan pilihan yang baik namun jika tuhan tidak menghendaki pilihan tersebut yang dlam artian pilihan tersebut bukanlah pilihan yang baik. Baik bagi dirinya maupun untuk lingkungan.

Eksistensi tuhan dalam kehidupan tidak lepas dari kehidupan sehari-hari yang mana, Tuhan bertindak sebagai pengatur dalam kehidupan. Yakni berupa kejadian-kejadian yang terjadi. Namun bukan berarti manusia tidak bisa bebas menentukan pilihannya. Manusia bebas menentukan pilihannya namun manusia juga harus siap menanggung akibat yang telah terjadi akibat pilihan yang pilih. Dan akibat yang terjadi tergantung dari pilihan yang ditentukan manusia tersebut, jika manusia tersebut memilih pilihan yang baik akan berdampak positif juga pada kehidupannya, namun jika pilihan yang ditentukan manusia tersebut tidak baik maka akan berdampak negatif pula dalam kehidupan. Hal ini tergantung pada manusia itu sendiri dalam menentukan pilihannya. Tuhan juga ikut andil, yang menentukan pilihan tersebut terjadi atau tidak. Namun perlu diingat jika pilihan tersebut tidak terjadi berarti tuhan menganggap hal itu tidak baik bagi manusia tersebut dan manusia juga harus tahu bahwa di balik pilihan yang tidak terjadi tersebut ada hal yang baik di dalamnya, yang dalam artian segala sesuatu yang terjadi terdapat hal yang baik di dalamnya.