Pandemi COVID-19;Masa Ketika Resesi Hantam Ekonomi Global

profile picture rudiii21
Ekonomi - Other

3 Tahun yang lalu tepatnya 2020,resesi pernah menyelimuti keadaan ekonomi global tidak terkecuali indonesia,dimana statistik mencatat produk domestik bruto indonesia pada tahun itu mengalami penurunan dalam 2 kuartal sebesar 2,07% dibanding tahun sebelumnya yakni 2019 dengan 5,02% yang artinya negatif,bukan tanpa sebab jika kita menengok situasi mencekam pada saat itu dimana pandemi covid-19 yang merajalela membuat semua aktivitas ekonomi dunia semakin tercekik,daya beli masyarakat menurun drastis,beberapa sektor industri mengalami kerugian besar,dan alhasil negara pun tidak ada pemasukkan pajak.Beberapa negara sangat merasakan dampaknya seperti halnya singapura yang dalam catatan sejarah ini merupakan yang terburuk bagi mereka,produk domestik bruto Singapura mengalami kontraksi hingga 2,2% dan pertumbuhan ekonominya terus terpuruk hingga mencapai minus 41,2%.Tentunya itu bukanlah sebuah prestasi,bukanlah singapura yang kita kenal jika mengingat singapura adalah negara yang strategis sebagai jalur perdagangan dunia dan mempunyai pengaruh besar dalam sektor jasa.Tidak hanya kedua negara tersebut, negara negara maju seperti amerika,jerman,perancis,italia,sampai jepang pun mengalami resesi akibat dari dampaknya pandemi covid-19.

  Lalu apa yang selanjutnya terjadi?

1.Pertumbuhan Ekonomi Melemah
Seiring dengan kebijakan kebijakan yang melarang segala aktivitas di luar rumah,daya beli masyarakat pun menurun sehingga beberapa kebutuhan pokok tidak terpenuhi.Karena ini terjadi secara meluas dan terus menerus berlangsung hampir di semua negara maka keadaan ekonomi global pun turun drastis dan  memasuki status resesi.

2.Menurunnya minat investor di pangsa pasar
Karena pandemi yang berlangsung tidak dapat diprediksi kapan berakhirnya serta ketersediaan biologis seperti vaksin masih belum juga ditemukan membuat beberapa investor tidak mau mengambil resiko,mempertimbangkan kembali keputusan untuk berinvestasi disaat kondisi pangsa pasar yang sedang dalam keadaan sekarat.

3.Tingginya angka pengangguran
Dirasa sulit dalam kondisi seperti ini untuk memperoleh keuntungan karena turunnya minat konsumen akhirnya sebagian besar perusahaan mengambil jalan terakhir yaitu PHK (Pemutusan hubungan Kerja),efeknya pengangguran menjadi meningkat serta menimbulkan dampak psikologis terhadap para tenaga kerja.

 Ekonomi di dipenjuru dunia pun mengalami guncangan yang hebat,peluang untuk bisa keluar dari resesi ini sangatlah kecil melihat setiap hari lonjakan kasus yang terus menerus meningkat yang mengakibatkan kebijakan lockdown di beberapa negara terus diperpanjang sampai batas waktu yang tidak ditentukan,banyak orang kehilangan pekerjaan,banyak perusahaan yang diambang kebangkrutan,banyak masyarakat kelas bawah yang terlilit utang.Dunia dalam level krisis pada saat itu, dimana tahun  2020 yang seharusnya menjadi tahun penuh pengharapan akan ekonomi global yang membaik justru malah sebaliknya dihadapkan dengan goncangan dahsyat dari sebuah wabah yang menyebar lalu memporak-porandakan manusia,jutaan orang mati,ribuan orang dilarikan ke rumah sakit,sementara di lingkungan kita penuh bayang bayang harap cemas dan kabar hoax yang menyesatkan.Lalu vaksin ditemukan pertama kali pada  desember 2020 dengan dosis 1.2 juta,kabar yang cukup lega untuk semua orang ketika ada harapan di raut wajah mereka agar aktivitas bisa kembali seperti semula.Penemuan biologis ini membuat beberapa kebijakan diberikan kelonggaran dengan prosedur masker dan cuci tangan, para pelaku ekonomi kecil mulai menjalankan usahanya,mencoba memulihkan kembali roda perekonomiannya sehingga aktivitas jual beli masyarakat bisa seperti sedia kala dan sebagian pelaku usaha memanfaatkan digital agar bisa lebih menjangkau para calon konsumen serta meningkatkan daya penjualan.
  Seiring dengan melonggarnya pembatasan sosial di berbagai negara,beberapa aktivitas ekonomi perlahan mulai berangsur membaik dengan berjalannya kembali proses kegiatan produksi dan peningkatan output.Hal ini memunculkan sikap optimisme untuk semua para pelaku usaha karna perekonomian akan menuju ke masa pemulihan agar pasar keuangan global segera pulih dan bisa berjalan semestinya.

   Selain Pandemi apa yang bisa menyebabkan resesi di sebuah negara?
   
1.Inflasi
sebuah kondisi di mana harga barang dan jasa mengalami kenaikan secara berkelanjutan yang membuat daya beli masyarakat menurun,disisi lain kebutuhan masyarakat masih banyak yang belum terpenuhi.jika kondisi ini terus menerus berlangsung maka akan semakin mungkin terjadinya sebuah resesi.

2.Ambruknya bisnis
Beberapa sektor bisnis tidak sanggup membayar piutang yang semakin banyak,kesulitan mencari investor,alhasil sulit untuk bertahan dan  perusahaan pun di ambang pintu kebangkrutan.

3.Ekspor/Impor yang mandek
Tingginya kenaikan bahan bakar atau minimnya dana administrasi membuat Kinerja ekspor/impor terhambat.Apabila ini terus terjadi maka kebutuhan tidak akan sampai kepada masyarakat dan ekonomi akan melemah secara perlahan.

4.Utang negara yang banyak
Banyaknya pengeluaran untuk proyek proyek yang tanda tanya dengan modal berutang kepada negara lain,alih alih membuat terobosan malah justru merugikan negara itu sendiri dan dalam banyak kasus uang proyek tersebut malah disalahgunakan oleh sebagian oknum yang memanfaatkan situasi tersebut untuk melakukan korupsi.

5.Tingginya angka Pengangguran
Minimnya lapangan pekerjaan masih menjadi problematika disamping upah yang ditawarkan perusahaan tidak sesuai dengan harapan tenaga kerja,alhasil para tenaga kerja mengalami tekanan psikologis dan pengangguran pun tak dapat terelakkan.

6.Meningkatnya Kemiskinan
Faktor yang barangkali membuat kemiskinan sering terjadi yaitu adanya kesenjangan sosial,orang kaya semakin kaya dan orang miskin semakin miskin.Di beberapa kasus sering terjadi ketika masyarakat dengan rela menjual barang barang pokok demi memenuhi kebutuhan hidup sehari hari dikarenakan penghasilan yang tidak sebanding dengan naiknya harga bahan pangan.

Referensi 
https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-5242305/indonesia-resmi-resesi-ekonomi-kuartal-iii-2020-minus-349
https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2020/07/14/singapura-resesi-perekonomiannya-412-pada-kuartal-ii-2020
https://farmalkes.kemkes.go.id/2022/01/dukungan-penyediaan-vaksin-bagi-keberhasilan-pelaksanaan-vaksinasi-covid-19/#:~:text=Vaksin%20COVID%2D19%20tiba%20di,vaksin%20CoronaVac%20buatan%20dari%20Sinovac.
https://pen.kemenkeu.go.id/in/page/sosialekonomiglobal

0 Agree 0 opinions
0 Disagree 0 opinions
0
0
profile picture

Written By rudiii21

This statement referred from