Masa Depan Ekonomi Indonesia: Apakah Ada Harapan untuk Keluar dari Resesi?

profile picture rezah_anifa
Ekonomi - Dalam Negeri

Bab - 1

Mengetahui penyebab terjadinya resesi ekonomi global

   Indonesia merupakan salah satu negara yang terkena dampak resesi ekonomi global akibat pandemi COVID-19. Dampaknya terasa luas, mulai dari meningkatnya tingkat pengangguran hingga menurunnya daya beli masyarakat.

  Oleh karena itu, Indonesia telah menghadapi masa-masa sulit dalam beberapa tahun terakhir, dengan ekonomi yang terus mengalami kemerosotan dan bahkan resesi. Hal ini terjadi karena sejumlah faktor, seperti pandemi COVID-19, perlambatan ekonomi global, serta masalah internal dalam negeri seperti korupsi dan kebijakan ekonomi yang kurang tepat.lalu , apakah ada harapan untuk Indonesia keluar dari resesi dan memulihkan perekonomiannya?

Namun, meskipun situasinya terlihat suram, ada sejumlah tanda-tanda positif yang menunjukkan bahwa Indonesia masih memiliki harapan untuk keluar dari resesi dan membangun kembali perekonomiannya.

Bab - 2

Umkm dapat membantu bertahannya resesi ekonomi global

Dilansir dari laman resmi Otoritas Jasa Keuangan, secara global resesi ekonomi dapat diartikan sebagai suatu keadaan dimana sebuah perekonomian dari suatu negara yang mengalami penurunan sesuai dengan produk domestic bruto (pdb) banyaknya jumlah pengangguran, begitu juga peningkatan ekonomi yang bermakna negatif sepanjang dua kurtai tersebut

Dikutip dari CNBC Indonesia,Menteri keuangan,Sri Mulyani Indrawati SE MSc PhD menyatakan terus-menerus bahwa situasi ekonomi global sedang kurang seimbang.hal tersebut terlihat pada adanya bahaya resesi ekonomi global berubah menjadi makhluk astral yang sangat menakutkan bagi seluruh warga dunia,tanpa terkecuali negara Indonesia itu sendiri .lalu garis besar pertanyaan nya yang menakuti rakyat Indonesia,apakah Indonesia dapat bertahan dan tidak runtuh dalam resesi 2023?

Pengalaman dan pembelajaran yang sudah terlihat adalah bahwa selama masa-masa yang cukup sulit sebelum kejadian tertentu,seperti krisis 1998 dan masa pandemic Covid 19,UMKM selalu menjadi garda terdepan yang dapat terus hidup dan pada akhirnya dapat menjadi solusi dalam mengatasi krisis ekonomi.

Berdasarkan informasi Departemen Koperasi, Mikro bisnis, dan Menengah (KUKM) tahun 2018, tercatat sejumlah pelaku UMKM berjumlah 64,2 juta atau 99,99 persen dari jumlah pelaku usaha yang ada  di Indonesia. UMKM tersebut dominan oleh pelaku usaha mikro yang berjumlah 98,68 persen dengan daya serap tenaga kerja sekitar 89 persen. Sejauh ini bantuan usaha mikro terhadap PDB hanya berkisaran 37,8 persen.

Dari data -data yang tertera Indonesia memiliki kapasitas basis ekonomi nasional yang sangat gagah disdebabkan karena jumlah UMKM. Khususnya usaha mikro yang sangat padat dan daya serap tenaga kerja sangat besar. setiap tahunnya sektor ini menyumbangkan persentase yang besar dalam penurunan jumlah pengangguran di Indonesia. Dengan jumlah UMKM yang selalu meningkat di setiap tahunnya, maka secara tidak langsung jumlah pun juga akan berkurang.

Dikarenakan UMKM memiliki  keterhubungan  terhadap nilai dolar yang kecil. Oleh sebab itu meningkat dan turunya harga dolar di dunia tak akan memiliki pengaruh yang sangat signifikan terhadap gerakan UMKM di Indonesia.

Oleh karena itu kepedulian akan signifikansi  UMKM dalam kestabilan ekonomi di Indonesia, harus diiringi dengan kebijakan dan regulasi dari pemerintah untuk dapat memanajemen dan meningkatkan peran UMKM agar dapat terus meningkat dan tumbuh.

UMKM yang diawali  dari bagian-bagian kecil tentu akan menjadi pendorong roda perekonomian yang relatif tangguh. Seperti halnya dinyatakan sebelumnya, bahwa UMKM adalah sektor yang relatif mampu bertahan kuat di masa kritis.

BAB -3 

Langkah Pemerintah Untuk mengatasi Resesi ekonomi global

Pertama-tama, pemerintah Indonesia telah mengambil langkah-langkah yang cukup agresif dalam menangani krisis ekonomi, dengan meluncurkan sejumlah paket stimulus dan program pemulihan ekonomi. Program-program ini bertujuan untuk meningkatkan konsumsi domestik, meningkatkan investasi, dan menciptakan lapangan kerja baru.

Selain itu, Indonesia juga memiliki potensi ekonomi yang besar, terutama dalam sektor manufaktur dan jasa. Dengan populasi yang besar dan berkembang, Indonesia memiliki pasar domestik yang sangat besar untuk produk-produk dan layanan yang beragam. Hal ini memberikan peluang besar bagi pengusaha untuk memanfaatkan pasar dalam negeri yang besar dan meningkatkan perekonomian Indonesia secara keseluruhan.

Selain itu, Indonesia juga memiliki potensi besar dalam sektor pariwisata. Dengan kekayaan alam dan budaya yang beragam, Indonesia dapat menarik banyak wisatawan asing ke negara ini, meningkatkan pendapatan negara dan menciptakan lapangan kerja baru.

Namun, untuk benar-benar keluar dari resesi, Indonesia perlu menangani beberapa masalah struktural yang ada dalam perekonomiannya. Masalah seperti korupsi, birokrasi yang lambat, dan kebijakan yang kurang tepat perlu diatasi agar perekonomian Indonesia dapat berkembang dengan baik dan berkelanjutan.

Dalam rangka mengatasi masalah ini, pemerintah Indonesia harus mempercepat reformasi struktural dan memperkuat sistem ekonomi yang berbasis pada prinsip-prinsip pasar. Dengan meningkatkan transparansi, menindak korupsi, dan mempromosikan persaingan yang sehat, Indonesia dapat menciptakan lingkungan yang lebih kondusif bagi pengusaha dan investor.

Bab - 4 

Kesimpulan

Dalam kesimpulannya, meskipun Indonesia sedang menghadapi masa-masa sulit, masih ada harapan untuk keluar dari resesi dan membangun kembali perekonomiannya. Pemerintah Indonesia perlu mengambil langkah-langkah yang lebih agresif dan tepat dalam menangani krisis ekonomi dan mempercepat reformasi struktural. Dengan meningkatkan transparansi, menindak korupsi, dan mempromosikan persaingan yang sehat, Indonesia dapat menciptakan lingkungan yang lebih kondusif bagi pengusaha dan investor. Dengan demikian, Indonesia dapat meningkatkan pertumbuhan ekonominya, menciptakan lapangan kerja baru, dan memberikan kehidupan yang lebih baik bagi rakyat Indonesia.

Sumber Referensi 

https://www.kompas.id/baca/opini/2021/08/11/keluar-dari-resesi/

https://www.cnbcindonesia.com/news/20230228105132-4-417551/good-news-sri-mulyani-as-batal-resesi-dunia-selamat

https://chat.openai.com/c/4c7cc39d-6589-44f3-bf6c-08237e1fdcc3

0 Agree 0 opinions
0 Disagree 0 opinions
0
0

This statement referred from